Stasiun Sudimara

Stasiun Sudimara
Lokasi	Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 15414 Indonesia
Koordinat	6°17′57″S 106°43′1″E
Ketinggian	+26 m
Operator	Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta
Layanan	Patas Merak, Langsam, KA Commuter Jabodetabek
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	SDM
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations Templat:KRL Jabodetabek lines Templat:KRL Jabodetabek stations menuju Templat:KRL Jabodetabek stations
Diagram lintasan stasiun ke Rawa Buntu Jalan Raya Jombang Bangunan baru Bangunan lama ke Jurangmangu
Lokasi pada peta

Stasiun Sudimara (SDM) atau disebut Stasiun Jombang adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta, dan terletak antara Stasiun Jurangmangu dan Stasiun Rawa Buntu. Stasiun ini memiliki tiga jalur. Jalur 1 digunakan untuk kereta api yang berjalan ke arah barat/ Stasiun Serpong, Jalur 2 digunakan untuk kereta api yang berjalan ke arah timur/ Stasiun Tanahabang dan Jalur 3 digunakan untuk kereta api yang akan disusul kereta api lain yang berjalan langsung (seperti Kalimaya & Rangkas Jaya). Stasiun ini sudah memiliki peron tinggi. Rencananya, antara stasiun ini dan Stasiun Rawa Buntu, akan dibangun sebuah stasiun baru, yaitu Stasiun Ciater.

Kereta api

Berhenti

• KRL Commuter Green Line tujuan Serpong/Parung Panjang/Maja dan Tanah Abang
• Banten Ekspres tujuan Merak dan Jakarta Kota.
• Langsam tujuan Rangkasbitung dan Duri. Khusus untuk Langsam rangkaian tidak berhenti atau berjalan langsung di Tanah Abang
• Patas Merak tujuan Merak dan Jakarta Kota.

Berjalan Langsung

• Rangkas Jaya tujuan Rangkasbitung dan Tanah Abang
• Kalimaya tujuan Merak dan Tanah Abang
• Krakatau tujuan Merak dan Kediri

Angkutan Umum yang terhubung

• Angkot C.02 tujuan Jombang - Ciledug
• Angkot D.06 tujuan Jombang - Ciputat
• Angkot D.08 tujuan Ciputat - Jombang - BSD

Insiden

• Tragedi Bintaro. Pada tanggal 19 Oktober 1987, kereta api Patas 225 bertabrakan dengan KA 220 di tikungan S km 18,75. Kejadian bermula dari sang masinis 225, Slamet Suradio berangkat tanpa izin PPKA. Juru langsir yang ada di situ terkejut dan mengibarkan bendera merah. Namun karena telanjur melaju dengan kecepatan penuh, tanpa disadari KA 220 datang dan tabrakan tak terhindarkan. Ratusan orang tewas, sedangkan lainnya luka parah.