Nehemia 13
Nehemia 13 (disingkat Neh 13) adalah bagian terakhir dari Kitab Nehemia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat juru minuman raja Persia, Artahsasta, dan bupati di tanah Yehuda, Nehemia bin Hakhalya. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 31 ayat.
- Berisi riwayat masa kepimpinan Nehemia di tanah Yehuda.
- Merupakan rangkaian catatan mulai pasal 11 sampai 13.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Nehemia 13:1–3 = Orang Israel memisahkan peranakan
- Nehemia 13:4–9 = Kejahatan imam besar Elyasib dan tindakan Nehemia
- Nehemia 13:10–31 = Nehemia membenahi penyelewengan rohani bangsa Israel
Ayat 3
- Ketika mereka mendengar pembacaan Taurat itu mereka memisahkan semua peranakan dari orang Israel.[3]
Orang asing kafir dipisahkan dari Israel supaya mendirikan rintangan di antara umat Allah dan kebiasaan jahat orang yang tidak percaya.
- 1) Kunci untuk memahami mengapa Allah menginginkan hal ini dijumpai di dalam kecenderungan hati umat-Nya untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan, kesenangan, dan gaya hidup dunia.
- 2) Oleh karena itu, tuntutan penting bagi umat Allah agar tetap kudus, ialah tetap terpisah dari cara-cara, nilai, dan kebiasaan fasik masyarakat kita dan melawan ungkapan-ungkapan populer dari roh dunia ini. Mengabaikan hal ini akan mengakibatkan hilangnya kehadiran Allah dan semua hal baik yang ditentukan-Nya bagi orang percaya (lihat Roma 12:2).[4]
Ayat 6
- Ketika peristiwa itu terjadi aku tidak ada di Yerusalem, karena pada tahun ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta, raja Babel, aku pergi menghadap raja. Tetapi sesudah beberapa waktu aku minta izin dari raja untuk pergi.[5]
Tahun ke-32 pemerintahan Artahsasta I adalah sekitar tahun 432 SM. Jadi Nehemia menjadi kepala wilayah (bupati) Yehuda selama 12 tahun.
Ayat 28
- Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku.[6]
Imam Elyasib bin Yoyakim bin Yesua adalah imam besar pada zaman Nehemia menjadi bupati Yehuda.[7]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ Nehemia 13:3
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Nehemia 13:6
- ^ Nehemia 13:28
- ^ Lihat Nehemia 12.
Lihat pula
- Amon
- Artahsasta I, raja Persia (termasuk Babel)
- Bileam bin Beor
- Moab
- Imam Besar
- Suku Lewi
- Sanbalat orang Horon
- Tobia orang Amon
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Nehemia 2, Nehemia 4, Nehemia 11, Nehemia 12
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Nehemia 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Nehemia 13
- (Indonesia) Referensi silang Nehemia 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Nehemia 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Nehemia 13