Nehemia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
deni napitupulu di tembok kota Yerusalem pada zaman Nehemia.

Nehemia (bahasa Ibrani: נְחֶמְיָה, Modern Nəḥemya Tiberias Nəḥemyāh ; "Dihiburkan oleh Yahweh") adalah seorang tokoh penting dalam sejarah pasca-pembuangan orang-orang Yahudi sebagaimana yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ia diyakini sebagai penulis utama Kitab Nehemia. Ia adalah anak Hakhalya, (Nehemia 1:1) dan kemungkinan dari Suku Yehuda. Leluhurnya tinggal di Yerusalem, tetapi Nehemia tinggal dan berdinas di Persia. (Nehemia 2:3). Ia pernah bekerja dengan memangku jabatan yang tinggi, yaitu sebagai seorang juru minuman raja Artahsasta dari Kekaisaran Persia.[1] Namun, ketika ia mendengar bahwa orang-orang yang tinggal di Yerusalem berada dalam keadaan tercela dan dalam kesulitan besar, ia meninggalkan pekerjaannya dan pergi ke Yerusalem. Di sana ia diangkat sebagai bupati dan berhasil membangun tembok kota Yerusalem.[2]

Tradisi Yahudi[sunting | sunting sumber]

Dalam sebuah sastra rabinik hagadah Nehemia disamakan dengan Zerubabel, yang dianggap sebagai nama samaran Nehemia dan dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa ia lahir di Babel ("Zera'+ Babel"; Sanh. 38a). Bersama Ezra, ia menandai kebangkitan kembali sejarah nasional Yudaisme.[3] Sebuah mishna dinyatakan oleh para Rabi berasal dari aliran Nehemia [4] Betapapun juga, Nehemia dipersalahkan oleh para rabi karena ungkapannya yang dianggap menyombongkan diri, "Ingatlah akan daku, ya Allahku, untuk selama-lamanya" (Nehemia 5:19, Nehemia 13:31), dan penghinaannya terhadap para leluhurnya (Nehemia 5:15), antara lain Daniel. Para rabi menganggap bahwa kedua kesalahannya ini merupakan alasan mengapa buku ini tidak disebutkan dengan namanya sendiri melainkan diletakkan sebagai bagian dari Kitab Ezra (Sanh. 93b). Menurut B. B. 15a Nehemia menyelesaikan Kitab Tawarikh, yang ditulis oleh Ezra.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nehemia 1:11–2:1
  2. ^ W.S. Lasor, dkk. 2005. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta. BPK Gunung Mulia.
  3. ^ Cant. R. ii. 12
  4. ^ Shab. 123b
Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]