Lompat ke isi

Djarot Saiful Hidayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Juli 2016 17.33 oleh 103.10.66.11 (bicara) (Tempat dan tanggal lahir serta partai)
Djarot Saiful Hidayat
Berkas:Wagub DKI Djarot.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Mulai menjabat
17 Desember 2014
PresidenJoko Widodo
GubernurBasuki Tjahaja Purnama
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota DPR RI Fraksi PDI-P
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 16 Desember 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Wali Kota Blitar 21
Masa jabatan
3 Mei 2000 – 3 Agustus 2010
PresidenAbdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurImam Utomo
Setia Purwaka (Pj.)
Soekarwo
Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDI-P
Masa jabatan
1999 – 2000
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
GubernurImam Utomo
Informasi pribadi
Lahir06 Juli 1962 (umur 62)
Indonesia Magelang, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikBerkas:PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2014-2016)
Suami/istriDra. Hj. Heppy Farida
AnakSafira Prameswari Ramadina
Karunia Dwihapsa Paramasari
Meisya Rizky Berliana
AlmamaterUniversitas Brawijaya
Universitas Gadjah Mada
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS (EYD: Jarot Saiful Hidayat) (lahir 6 Juli 1962[1]) adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 17 Desember 2014. Sebelumnya ia adalah anggota DPR RI periode 2014-2019. Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak 3 Mei 2000 hingga 3 Agustus 2010 dan anggota DPRD Jawa Timur sejak 1999 hingga 2000.[2]

Latar belakang

Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari tahun 1999 sampai 2000. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, ia juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999.[3]

Dalam pengembaraan ilmunya, Djarot Saiful Hidayat, atau akrab disapa dengan nama Djarot, menimba ilmu di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Setelah menamatkan pendidikannya di UB pada tahun 1986, ia mendapat gelar Sarjana (S1). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Politik hingga memperoleh gelar Magister (S2) pada tahun 1991.

Kiprah politik

Wali Kota Blitar

Berkas:Walikota Blitar Djarot.jpg
Potret Djarot ketika menjabat wali kota Blitar.

Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 2 periode, yaitu tahun 2000-2005 dan 2005-2010. Sebagai seorang pimpinan di kota Blitar, Djarot sangat membatasi adanya kehidupan metropolitan yang serba mewah di kotanya, seperti berdirinya pusat perbelanjaan / mall modern dan gedung-gedung pencakar langit. Ia lebih suka menata pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.

Dengan konsep matang yang telah ia rencanakan, Djarot berhasil menata ribuan pedagang kaki lima yang dulunya kumuh di kompleks alun-alun kota menjadi tertata rapi. Rencana yang ia terapkan ternyata berhasil mendongkrak perekonomian di Blitar, tanpa adanya mall dan supermarket layaknya di kota-kota besar. Djarot dikenal warganya sebagai wali kota yang merakyat, sederhana, dan gemar blusukan untuk melihat kondisi langsung di lapangan. Bahkan di saat pejabat daerah lain menggunakan mobil terbaru, ia lebih memilih menggunakan sepeda untuk melihat kondisi langsung rakyatnya. Kota Blitar di bawah kepemimpinannya mendapat gelar adipura 3 kali berturut-turut yakni pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Atas kontribusi positif yang telah ia buat sebagai seorang wali kota, ia mendapat penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Djarot juga mendapatkan Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Djarot Saiful Hidayat dipilih oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur yang mendampinginya hingga 2017[4]. Djarot menyingkirkan nama-nama lain yang sempat beredar luas yaitu Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta (TGUPP) Sarwo Handayani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2009-2014 Boy Sadikin, serta Wali Kota Surabaya 2002-2010 Bambang Dwi Hartono. Djarot dilantik sebagai wakil gubernur pada 17 Desember 2014 di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.[5]

Lain-lain

Riwayat Pendidikan

  • S1, Universitas Brawijaya, Malang Fakultas Ilmu Administrasi  (1986)
  • S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Fakultas Ilmu Politik (1991)
  • International Workshop
  • Universitas Amsterdam (2002)

Riwayat Jabatan

  • Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (1997-1999)
  • PD I FIA, UNTAG Surabaya (1984-1991)
  • Dekan FIA, UNTAG Surabaya (1991-1997)
  • Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (1999-2000)
  • Wali Kota Blitar (2000-2010)
  • Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2005-2010)
  • Ketua I Pappuda PDI Perjuangan (1999)
  • Deputi I BADIKLATDA Jawa Timur (2001)
  • Ketua DPD PA GMNI Jawa Timur (2010-2014)
  • Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
  • Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2014)
  • Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan (2015-Sekarang)
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta (2014-Sekarang)

Penghargaan

  • Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (2008)
  • Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura (2006, 2007, dan 2008)
  • Otonomi Award dari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP).
  • Penghargaan atas terobosan inovasi daerah se-Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan daerahnya (30 April 2008)
  • Penghargaan Upakarti (2007)
  • Peringkat Pertama dalam penerapan E-Government di Jawa Timur (22 Maret 2010)

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
2014—sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Istijono Soenarto
Wali Kota Blitar
2000—2010
Diteruskan oleh:
Samanhudi Anwar