Lompat ke isi

Zhongzong dari Tang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juli 2016 22.22 oleh Hafidh Wahyu P (bicara | kontrib) (Hafidh Wahyu P memindahkan halaman Kaisar Zhongzong ke Kaisar Tang Zhongzong: Agar serasi dengan Kaisar Dinasti Tang yang lain)

Kaisar Zhongzong dari Tang (26 November 656 – 3 juli 710), nama lahir Li Xian, berganti menjadi Li Zhe atau Wu Xian, adalah Kaisar Dinasti Tang keempat yang memerintah pada tahun 684 dan kedua kalinya dari 705 sampai 710.

Kaisar Zhongzong adalah putra dari Kaisar Gaozong dan Permaisuri Wu (kemudian dikenal sebagai Kaisarina Wu Zetian). Dia naik tahta pada 684 setelah kematian ayah dan pendahulunya. Tetapi baru dua bulan memerintah, dia digulingkan ibunya sendiri, Ibu Suri Wu, lantaran perselisihan di antara mereka, menjadikan adiknya naik tahta sebagai Kaisar Ruizong. Peringkat purna-kaisar kemudian diturunkan menjadi pangeran dan kemudian diasingkan dan ditempatkan menjadi tahanan rumah. Enam tahun kemudian, Kaisar Ruizong pada gilirannya menyerahkan tahta pada ibunya dan Ibu Suri Wu resmi menyatakan dirinya "Kaisarina", sementara Ruizong dinobatkan sebagai putra mahkota.

Pada tahun 698, dalam upaya untuk mengurangi gesekan kekuatan, Kaisarina Wu membebaskan purna-kaisar dari empat belas tahun pengasingan dan memanggilnya ke ibukota pada bulan April 698. Dia kembali menjadi putra mahkota pada Oktober 698, menggantikan purna-Kaisar Ruizong. Pada 20 Februari 705, terjadi kudeta dan Wu Zetian digulingkan dari tahta. Li Zhe kembali naik tahta sebagai Kaisar Zhongzong tiga hari kemudian. Kaisar Zhongzong memerintah selama lima tahun, tetapi sang kaisar masih terlalu lemah pengaruhnya. Kekuasaan yang sesungguhnya berada di tangan istri utamanya, Permaisuri Wei dan kekasihnya Wu Sansi (keponakan Wu Zetian).

Pada 710, Kaisar Zhongzong mangkat, diduga diracuni oleh Permaisuri Wei, yang kemudian menetapkan putranya, Li Chongmao, sebagai kaisar. Wei, kini sebagai ibu suri, yang telah gagal untuk menetapkan putrinya Li Guo's'er, Putri Anle, sebagai pewaris tahta Kaisar Zhongzong, berpikir bahwa Li Chongmao yang lahir dari selir Zhongzong yang masih berusia 16 tahun akan lebih mudah untuk dikendalikan. Tetapi rencananya gagal ketika Putri Taiping, adik dari Kaisar Zhongzong, melakukan kudeta dua pekan kemudian dengan keponakannya, Li Longji (kemudian Kaisar Xuanzong), putra Kaisar Ruizong, menggulingkan Ibu Suri Wei dan kaisar muda. Setelahnya, Kaisar Ruizong ditetapkan kembali sebagai kaisar.

Daftar pustaka