Lompat ke isi

Achmad Amins

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Oktober 2016 00.06 oleh Ezagren (bicara | kontrib)
Achmad Amins
[[Wali Kota Samarinda]] 8
Masa jabatan
23 November 2005 – 23 November 2010
[[Wakil Wali Kota Samarinda|Wakil]]Syaharie Jaang
Masa jabatan
23 November 2000 – 23 November 2005
WakilSyaharie Jaang
Sebelum
Pendahulu
Lukman Said
Pengganti
Petahana
Sebelum
[[Wakil Wali Kota Samarinda]] 1
Masa jabatan
1998 – 23 November 2000
Wali KotaLukman Said
Informasi pribadi
Lahir3 Juli 1947 (umur 77)
Indonesia Pasangkayu, Sulawesi Selatan
(kini Sulawesi Barat)
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politik Partai Nasdem (2011-)
Suami/istriAminah Amins
AnakDharius Syafari
Dini Natalia
Alma materUniversitas Mulawarman
Universitas Airlangga
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Achmad Amins, M.M. (lahir 3 Juli 1947) adalah wali kota Samarinda ke-8 yang mulai memerintah pada periode 2000–2005. Kemudian ia mencalonkan diri sebagai wali kota pada Pilkada yang pertama kali dilaksanakan di Kota Samarinda dan terpilih kedua kalinya pada tanggal 19 September 2005, dan bersama wakil wali kota, Syaharie Jaang, dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Suwarna Abdul Fatah pada tanggal 23 November 2005 di GOR Segiri, Samarinda.[1]

Riwayat hidup

Kelahiran

Achmad Amins dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1947 dari pasangan H. Saharuddin Mappe (wafat pada tahun 1983) berdarah Bugis Wajo dan Hj. Hadipa (wafat pada tanggal 21 Juni 2000) berdarah Kaili, tepatnya di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, yang dahulu masih berada di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, sekitar 60 kilometer dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Merantau

Pada tahun 1959, Achmad Amins bersama sang ayah merantau ke Samarinda dan "terdampar" di Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Masjid. Ia merantau karena ayahnya dipaksa oleh gerombolan pasukan DI/TII untuk masuk ke hutan memberikan ceramah kepada pasukan DI/TII. Karena ayahnya menolak permintaan tersebut, mengakibatkan keluarganya selalu diteror dan diintimidasi. Dari situ, diputuskanlah untuk merantau ke Samarinda. Saat itu, Achmad Amins masih berumur 12 tahun dan sudah kelas 5 SD (dulu bernama SR). Di Samarinda Seberang ia tinggal bersama keluarga sekitar 1 tahun.

Keluarga

Istrinya bernama Hj. Aminah Amins yang lahir di Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur pada tanggal 11 November 1954.

Sedangkan anak-anaknya adalah:

  1. Dharius Syafari (Samarinda, 22 Januari 1978)
  2. Dini Natalia (Samarinda, 28 September 1980), yang menikah dengan Totok Wijayanto[2]

Pendidikan dan Penghargaan

Riwayat pendidikan

Gelar Adat

Diberi gelar "Jalung Ila", (artinya : pemimpin yang mampu melindungi warganya) dari Tokoh-Tokoh Adat Dayak Kenyah. Menurut Ketua Kesenian Desa Budaya Pampang, Petuluy Laloq, itu bisa pula diartikan seperti tongkat yang paling kuat, walaupun langit runtuh dia tetap kokoh. Sementara istri Achmad Amins mendapat gelar "Lambang Meningkinan", yang artinya perempuan yang cantik jelita dan baik hati.[3]

Selama Kepemimpinan

Penghargaan yang diraih

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Lukman Said
Wali Kota Samarinda
2000-2010
Diteruskan oleh:
Syaharie Jaang
Didahului oleh:
Tidak Ada
Wakil Wali Kota Samarinda
1998-2000
Diteruskan oleh:
Syaharie Jaang