Aruba
Aruba Aruba (Belanda dan Papiamentu) | |
---|---|
Semboyan: — | |
Ibu kota | Oranjestad 12°31′N 70°2′W / 12.517°N 70.033°W |
Bahasa resmi | |
Pemerintahan | Monarki konstitusional |
• Raja | Willem-Alexander |
Alfonso Boekhoudt | |
Evelyn Wever-Croes | |
Legislatif | Staten van Aruba |
Otonomi dari Antillen Belanda | |
• Tanggal | 1 Januari 1986 |
Luas | |
- Total | 178,91 km2 (214) |
dapat diabaikan | |
Populasi | |
- Perkiraan 1 Januari 2019 | 116.576[1] (193) |
624/km2 (22) | |
PDB (KKB) | 2019 |
- Total | $4,4 miliar |
$37.576[2] | |
PDB (nominal) | 2019 |
- Total | $3,4 miliar |
$28.898[2] | |
Mata uang | Florin Aruba (Afl.) ( AWG ) |
Zona waktu | Waktu Standar Atlantik (AST) (UTC-4) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +297 |
Kode ISO 3166 | AW |
Ranah Internet | .aw |
Aruba (pengucapan bahasa Inggris: [əˈruːbə] ə-ROO-bə) adalah sebuah pulau Antillen Kecil sepanjang 33 km di Laut Karibia sebelah selatan, terletak 27 km sebelah utara pesisir Venezuela. Bersama dengan Bonaire dan Curaçao, Aruba membentuk suatu kelompok pulau yang sering disebut sebagai Kepulauan ABC Antillen Leeward, rangkaian pulau selatan Antillen Kecil.
Aruba, yang tidak memiliki pembagian administratif, merupakan satu dari empat negara konstituen yang membentuk Kerajaan Belanda, bersama dengan Belanda, Curaçao, dan Sint Maarten. Warga Aruba memegang paspor Belanda. Tidak seperti wilayah Kepulauan Karibia lainnya, Aruba memiliki iklim yang kering dengan lanskap tumbuhan kaktus. Iklim ini menjadi daya tarik pariwisata di mana turis dapat menemukan cuaca yang hangat dengan matahari yang bersinar terik. Aruba memiliki wilayah seluas 193 kilometer persegi (75 sq mi) dan dipadati oleh 103.000 penduduk.
Sejarah
Orang Eropa pertama kali mengetahui tentang Aruba melalui penjelajahan Amerigo Vespucci dan Alonso de Ojeda pada tahun 1499. Kedua penjelajah tersebut menjuluki Aruba sebagai "pulau para raksasa", dari ukuran tubuh para penduduk asli suku Caquetío bila dibandingkan dengan tubuh para Eropa. Vespucci kembali ke Spanyol membawa kapas dan kayu brazil dari Aruba. Cerita dari Vespucci dan Ojeda membuat para orang Spanyol tertarik, sehingga mereka pun menjajah pulau itu.[3][4]
Karena jarang sekali terjadi hujan, Aruba dulu tidak dianggap menguntungkan untuk sistem perkebunan dan ekonomi perdagangan budak.
Aruba dijajah Spanyol selama lebih dari satu abad. Simas, Cacique, atau kepala suku, di Aruba, menyambut pendeta-pendeta Katolik pertama di Aruba, yang memberikan dia sebuah salib dari kayu sebagai hadiah. Pada tahun 1508, Spanyol mengutuskan Alonso de Ojeda sebagai Pemerintah pertama Aruba, sebagai bagian dari Nueva Andalucía. Para suku Arawaks berbicara menggunakan "bahasa Spanyol patah" yang telah dipelajari leluhur mereka di Hispaniola.[butuh rujukan]
Pemerintah lain yang dilantik Spanyol adalah Juan Martínez de Ampiés. Sebuah dekret cédula real pada November 1525 memberi Ampiés, faktor Española, hak untuk merepopulasi Aruba. Di tahun 1528, Ampiés diganti oleh perwakilan dari Welser.
Belanda mengakuisisi Aruba di tahun 1636. Sejak 1636, Aruba menjadi dalam administrasi Kerajaan Belanda, awalnya diatur oleh Peter Stuyvesant, kemudian ditunjuk ke Nieuw Amsterdam (Kota New York). Stuyvesant sedang dalam misi khusus di Aruba pada bulan November dan Desember 1642. Pulau itu termasuk dalam administrasi Perusahaan Hindia Barat Belanda (G.W.I.C.) sebagai "Belanda Baru dan Curaçao", pada tahun 1648 sampai 1664. Di tahun 1667 administrasi Belanda melantik seorang Irlandia sebagai komandan di Aruba. Belanda mengambil alih 135 tahun setelah Spanyol.
Pada saat perang Napoleon, Imperium Britania mengambil alih pulau, antara 1799 dan 1802, dan juga di antara 1804 dan 1816, sebelum emmberikannya kembali kepada Belanda.[5]
Pada saat Perang Dunia II dengan Belanda di bawah kedudukan Jerman di tahun 1940 fasilitas perminyakan di Aruba berada di bawah administrasi Pemerintah Belanda dalam pengasingan di London, dan Aruba terus menyediakan minyak kepada Britania dan sekutunya.
Menuju kemerdekaan
Pada Agustus 1947, Aruba mempersembahkan Staatsreglement (konstitusi), untukstatus aparte Aruba sebagai daerah otonom dari Kerajaan Belanda. Pada tahun 1954, terbuat Piagam Kerajaan Belanda, menyediakan kerangka untuk hubungan antara Aruba dan bagian Kerajaan lainnya.[6]
Di tahun 1972, di sebuah konferensi di Suriname, Betico Croes, seorang politisi Aruba, mengusulkan sebuah sui-generis Persemakmuran Belanda dari empat negara: Aruba, Belanda, Suriname, dan Antillen Belanda, masing-masing mempunyai kewarganegaraan sendiri. C. Yarzagaray, anggota parlemen yang mewakili partai politik AVP, mengusulkan sebuah referendum agar rakyat Aruba dapat memilih apakah mereka menginginkan kemerdekaan secara total atau Status Aparte sebagai negara otonom di bawah Kerajaan.
Croes bekerja di Aruba untuk memberitahu dan menyiapkan rakyat Aruba akan kemerdekaan. Di tahun 1976, dia membuat sebuah komite yang memilih bendera dan lagu kebangsaan, sebagai simbol kedaulatan dan kemerdekaan Aruba. diaa menargetkan 1981 sebagai waku kemerdekaan. Pada Maret 1977, Referendum untuk Penentuan Diri pertama dilaksanakan dengan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa; 82% dari peserta mendukung akan kemerdekaan.[7]
Pemerintah Pulau Aruba menugaskan Institut Studi Sosial di Den Haag untuk mempersiapkan studi untuk kemerdekaan; yang berjudul Aruba en Onafhankelijkheid, achtergronden, modaliteiten en mogelijkheden; een rapport in eerste aanleg (Aruba dan kemerdekaan, latar belakang, modalitas dan kesempatan; laporan awal) (1978). Pada tahun 1981, di sebuah konferensi di Den Haag, kemerdekaan Aruba ditentukan pada tahun 1991.
Pada Maret 1983, Aruba mencapai kesepakatan resmi di Kerajaan untuk kemerdekaan, untuk dikembangkan dalam serangkaian langkah-langkah selagi Kerajaan memberikan peningkatan otonomi. Pada Agustus 1985 Aruba menyusun sebuah konstitusi yang disetujui dengan suara bulat. Pada 1 Januari 1986, setelah pemilu diadakan untuk parlemen pertama, Aruba memisahkan diri dari Antillen Belanda; dan resmi menjadi negara Kerajaan Belanda. Kemerdekaan penuh diproyeksikan pada tahun 1996.
Setelah kematiannya di tahun 1986, Croes dinyatakan sebagai Libertador di Aruba. Di sebuah konensi di Den Haag di tahun 1990, dengan permintaan dari Perdana Menteri Aruba, pemerintah Aruba, Belanda, dan Antillen Belanda menunda transisi kepada kemerdekaan penuh tanpa kepastian. Artikel penjadwalan kemerdekaan penuh Aruba itu dibatalkan pada tahun 1995, walaupun prosesnya bisa dihidupkan kembali setelah referendum lagi.
Referensi
- ^ "Waaruit bestaat het Koninkrijk der Nederlanden? - Rijksoverheid.nl". onderwerpen (dalam bahasa Belanda). Ministerie van Algemene. 19 May 2015.
- ^ a b "Report for Selected Countries and Subjects". imf.org.
- ^ Sullivan, Lynne M. (2006). Adventure Guide to Aruba, Bonaire & Curaçao. Edison, NJ: Hunter Publishing, Inc. hlm. 57–58. (Inggris)
- ^ Sauer, Carl Ortwin (1966). The Early Spanish Main. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 112. (Inggris)
- ^ "British Empire: Caribbean: Aruba". (Inggris)
- ^ Robbers, Gerhard (2007). Encyclopedia of World Constitutions. 1. New York City: Facts on File, Inc. hlm. 649. ISBN 0-8160-6078-9. (Inggris)
- ^ "BBC News — Aruba profile — Timeline". Bbc.co.uk. 5 November 2013. Diakses tanggal 15 July 2014. (Inggris)
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi
- (Inggris) ArubaTourism.com
- (Inggris) VisitAruba.com
- (Inggris) WelcomeAruba.com