Lompat ke isi

Kereta api Mutiara Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Mutiara Selatan
Berkas:Plat nama KA Mutiara Selatan.png
Kereta api Mutiara Selatan terlambat parah pada tanggal 30 Oktober 2016, disebabkan oleh tabrakan kereta api Malabar dengan truk bermuatan alat berat backhoe di Sragen.
Informasi umum
Jenis layananKereta api reguler
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
Mulai beroperasi17 Agustus 1972 (Eksekutif dan Bisnis)

11 Oktober 1999 (Bisnis)
28 September 2016 (Ekonomi New Image 2016)
21 Oktober 2016 (Bisnis)

13 Maret 2017 (Eksekutif dan Bisnis AC)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian9.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentian20-22 Stasiun
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh720 km
Waktu tempuh rerata15 jam 39 menit (Malang-Bandung)
14 jam 35 menit (Bandung-Malang)
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis AC
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat
64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainTabung pemadam, AC split, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional55 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal111-114
Peta rute
BD-SGU-ML

Kereta api Mutiara Selatan adalah kereta api kelas Campuran yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung - Surabaya - Malang dan sebaliknya. Sebelumnya, PT KAI menjalankan kereta api ini sebagai kereta kelas bisnis. Rangkaian kereta ini pernah di ubah menjadi rangkaian Ekonomi New Image 2016, tetapi Rangkaian ini hanya bertahan selama kurang lebih 2 minggu saja.

Rangkaian

Semula, semenjak operasional pertamanya pada 1970-an, kereta api ini dijalankan dengan rangkaian campuran kelas bisnis dan eksekutif, bersama dengan kereta api ekspres malam Turangga yang juga memiliki konfigurasi kelas bisnis dan eksekutif. Tetapi, mulai 11 Oktober 1999, semua rangkaian kereta api Mutiara Selatan diganti dengan kelas bisnis, sedang Turangga menjadi kereta api kelas eksekutif. Pada 28 September 2016, kereta api Mutiara Selatan diganti seluruh rangkaiannya dengan kereta ekonomi terbaru buatan tahun 2016.

Kereta api ini melayani penumpang dengan rangkaiannya yang terdiri atas 6-8 kereta ekonomi rangkaian terbaru (K3), 1 kereta makan dan pembangkit (MP3), dan 2 kereta barang hantaran paket (B). Mulai 3 Oktober 2016, Kereta api Mutiara Selatan dari Bandung ke Surabaya dan diperpanjang rute sampai ke Malang.

Pada saat ini, kereta api Mutiara Selatan kembali menggunakan rangkaian lamanya yang merupakan kereta kelas bisnis, dikarenakan adanya masalah kenyamanan penumpang. Saat ini, kereta api tersebut menggunakan rangkaian enam kereta bisnis, satu kereta makan dan pembangkit, serta kereta bagasi.

Mulai 13 Maret 2017, Kereta Mutiara Selatan kembali membawa kereta eksekutif dan bisnis pada masa sebelumnya tahun 1972 lalu.

Tarif

Tarif kereta api ini adalah antara Rp 240.000,00 - Rp 360.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada rute sebagai berikut:

Khusus relasi Surabaya-Malang maupun sebaliknya dapat dipesan sejak 90 hari sebelum keberangkatan

Jadwal perjalanan

Berikut jadwal perjalanan kereta api Mutiara Selatan berdasarkan Gapeka 2015 revisi 1.[1] KA Mutiara Selatan diberangkatkan dari Stasiun Malang pada pukul 16.20 WIB tiba di Stasiun Bandung pada pukul 09.59 WIB dan berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 16.50 WIB tiba di Stasiun Malang pada pukul 09.35 WIB.

KA 131A Mutiara Selatan (Malang-Bandung) KA 132A Mutiara Selatan (Bandung-Malang)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang - 16.20 Bandung - 16.50
Lawang 16.46 16.48 Kiaracondong 17.00 17.02
Sidoarjo 17.50 17.54 Cipeundeuy 18.54 19.03
Surabaya Gubeng 18.20 19.00 Tasikmalaya 19.53 19.59
Mojokerto 19.39 19.47 Ciamis 20.25 20.27
Jombang 20.08 20.11 Banjar 20.53 20.58
Kertosono 20.26 20.32 Kroya 22.24 22.39
Nganjuk 20.53 20.55 Gombong 23.28 23.37
Madiun 21.35 21.46 Kutoarjo 00.29 00.33
Walikukun 22.30 22.37 Yogyakarta 01.27 01.35
Solo Balapan 23.20 23.25 Solo Balapan 02.24 02.30
Yogyakarta 00.15 00.30 Paron 03.38 03.40
Kutoarjo 01.26 01.41 Madiun 04.02 04.08
Kebumen 02.16 02.25 Nganjuk 04.50 04.52
Karanganyar 02.37 02.53 Kertosono 05.12 05.15
Gombong 03.02 03.04 Jombang 05.30 05.33
Kroya 03.30 03.34 Mojokerto 05.55 06.04
Maos 03.48 03.50 Surabaya Gubeng 06.43 07.20
Banjar 05.06 05.10 Sidoarjo 07.47 07.50
Ciamis 05.41 05.43 Lawang 09.07 09.10
Tasikmalaya 06.10 06.20 Malang 09.35 -
Cipeundeuy 07.10 07.20
Kiaracondong 09.44 09.49
Bandung 09.59 -

Galeri

Referensi

Pranala luar