Reykjavík
Reykjavík
Reykjavíkurborg[1] | |
---|---|
Negara | Iceland |
Constituency | Reykjavík North Reykjavík South |
Pemerintahan | |
• Mayor (Borgarstjóri) | Jón Gnarr |
Luas | |
• Kota | 274,5 km2 (106 sq mi) |
• Luas metropolitan | 777 km2 (300 sq mi) |
Populasi (2011) | |
• Kota | 119.108 |
• Kepadatan | 436,5/km2 (11,310/sq mi) |
• Metropolitan | 202.341 |
• Kepadatan metropolitan | 259,4/km2 (6,720/sq mi) |
Zona waktu | UTC+0 (GMT) |
Situs web | http://www.rvk.is/ |
Postal Codes: 101-155 |
Reykjavík (/ˈreɪkjəvɪk, -viːk/ rayk-yə-vik, rayk-yə-veek; Bahasa Islandia: [ˈreiːcaˌviːk]) adalah ibu kota dan kota terbesar di Islandia. Dengan penduduk sekitar 120.000 jiwa, atau sekitar setengah penduduk negara pulau ini, kota ini menjadi pusat budaya aktivitas, ekonomi dan pemerintahan Islandia. Selain menjadi destinasi turis yang cukup populer, Reykjavik juga merupakan salah satu kota terbersih, terhijau, dan teraman di dunia.
Reykjavík pernah menjadi tempat perundingan antara Uni Soviet yang diwakili oleh Mikhail Gorbachev dan Amerika Serikat, yang diwakili oleh Ronald Reagan pada tahun 1986.
Geografi
Reykjavík terletak di barat daya Islandia. Garis pantai Reykjavík daerah ditandai dengan semenanjung, teluk-teluk kecil, selat, dan pulau-pulau.
Sungai terbesar yang melalui Reykjavík adalah Sungai Elliðaá, yang merupakan sungai yang tidak bisa dinavigasi. Ini adalah salah satu sungai terbaik di negara ini untuk memancing ikan salmon. Gunung Esja, setinggi 914 m, merupakan gunung tertinggi di sekitar Reykjavík.
Sebagian besar kota Reykjavík terletak di semenanjung Seltjarnarnes, tetapi pinggiran kota meluas jauh ke selatan dan timur. Reykjavík adalah kota menyebar: sebagian besar wilayah perkotaan terdiri dari pinggiran kota tidak padat penduduk, dan rumah-rumah biasanya mempunyai banyak ruang. Lingkungan perumahan luar juga berjarak dari satu sama lain; di antara mereka adalah lalu lintas utama dan banyak ruang kosong.
Infrastruktur
Kepemilikan mobil per kapita di Islandia adalah salah satu yang tertinggi di dunia pada sekitar 522 kendaraan per 1.000 penduduk. Walau begitu, Reykjavik tidak mempunyai masalah kemacetan.
Bandar Udara
Bandar Udara Reykjavík, bandara terbesar kedua di Islandia (setelah Bandar Udara Internasional Keflavík), terletak di dalam kota, sebelah selatan dari pusat kota. Bandara ini biasanya digunakan untuk penerbangan domestik, serta penerbangan ke Greenland dan Kepulauan Faroe. Bandara ini dibangun oleh pasukan Inggris selama Perang Dunia II, yang pada saat itu merupakan pinggiran kota Reykjavik jauh lebih kecil dari sekarang. Sejak tahun 1962, telah ada beberapa kontroversi mengenai lokasi bandara, karena memakan ruang di pusat Reykjavík.
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ Referred to the "City of Reykjavík"