Lompat ke isi

KRI Sultan Nuku (373)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Februari 2008 11.27 oleh Aday (bicara | kontrib) (→‎Referensi: add templat)
KRI NukuPersenjataan yang ada di atas kapal KRI Nuku[1]
Karier (ID) Indonesia
ProduksiGalangan Kapal Zelenodol'sk, Kazan, Jerman[2]
Mulai dibuat 1981[2]
Diluncurkan
Harga Unit -
DibeliMaret 1992[2]
Nama sebelumnyaWarent 224 dari Jerman Timur
Status Aktif sejak 1992
Pelabuhan utamaArmada Timur TNI-AL[2]
Karakteristik umum
Berat benaman 793 ton standar
854 ton beban penuh
Panjang 75,2 m (246,7 ft)
Lebar 9,78 m (32,1 ft)
Draft2,65 m (8,7 ft)
Tenaga penggerak3 shaft M504 Diesel, 14.250 hp
Kecepatan 24,7 knot
Jarak tempuh2.100 nm pada 14 knot
Awak kapal 60 orang[2]
Sonar & RadarRadar MR-302/Strut Curve
Radar kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob
Persenjataan elektronikSonar MG-322T
Decoy PK-16 decol RL
Persenjataan2 x SA-N-5 SAM
2 x 57 mm gun (1x2)
2x30mm gun (1x2) atau 1 x AK-630
2 x RBU-6000-peluncur roket anti kapal selam
4 x 400 mm tabung torpedo
60 x ranjau

KRI Nuku (873) merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet nama aslinya adalah Warent 224. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta warsawa Type 133.1. Kapal ini didesain untuk perang anti kapal selam diperairan dangkal / pantai. Enambelas kapal dibuat untuk Volksmarine (1997-1981) dan 12 kapal yang dimodifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985-1990 oleh Peenewerft, Wolgast. Setelah Penyatuan kembali Jerman, bekas negara Jerman timur menjual kapal-kapal ini ke TNI-AL Indonesia pada 1992 yang kemudian memperbaikinya di PT. PAL Indonesia. Kapal korvet ini pernah digunakan sebelumnya oleh tentara Angkatan Laut Jerman Barat.

Senjata

Torpedo

KRI Kapitan Patimura dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo 15.7 inci.

Peluru kendali

Sistem pertahanan udaranya adalah dua peluncur rudal SA-N-5, rudal darat ke udara untuk pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap tetap , pesawat sayap putar dan terhadap rudal anti-kapal yang datang.

Anti kapal selam

Selain itu ia juga dilengkapi dengan 2 RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dan juga mempunyai 2 para (Deep Charge).

Meriam

Meriam utama kapal perang KRI Kapitan Patimura yang dipasang pada dek depan, adalah meriam kembar 57mm/70 caliber DP. Kapal ini juga dilengkapi dengan satu senapan 30 mm kembar serbaguna.

Sensor dan senjata elektronik

Radar kapal ini adalah MR-302/Strut Curve bisa digunakan untuk pencarian sasaran di permukaan dan di udara yang dipadukan dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob. Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam men-scan area diudara maupun dipermukaan. Kapal anti-kapal selam (ASW) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG-322T.

Pengumpan

PK-16 decol RL yang bisa diluncurkan dalam mode ganggu (distraction) atau menarik (seduction) untuk mengelabui rudal musuh. Selain itu ia juga mempunyai sistem pemantau Watch Dog intercept.

Tenaga penggerak

Kapal ini mempunyai tiga mesin diesel type deutz cartepillar buatan Jerman, untuk menggantikan mesin diesel sebelumnya yang tidak efisien karena hanya memiliki masa jelajah dua hari. mesin jenis ini menggunakan bahan bakar yang lebih irit serta spare part yang banyak tersedia di indonesia yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14,250 bhp, dengan kecepatan beroperasi 24 knot.

Referensi

  1. ^ Gambar diambil dari Commando, Jane's Fighting Ships 2002-2003
  2. ^ a b c d e Armada. TempoInteraktif, 15 Maret 2005