The Heart of a Woman
Pengarang | Maya Angelou |
---|---|
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | English |
Genre | Autobiografi |
Penerbit | Random House |
Tanggal terbit | 1981 |
Jenis media | Print (Hardback & Paperback) |
Halaman | 336 pp (Hardcover 1st edition) |
ISBN | ISBN 978-0-8129-8032-5 (hardcover 1st edition) |
Didahului oleh | Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas |
Diikuti oleh | All God's Children Need Traveling Shoes |
Situs web | www |
The Heart of a Woman (Hati Seorang Wanita) adalah judul buku autobiografi terbitan tahun 1981 karya penulis Amerika Serikat, Maya Angelou. Buku ini merupakan buku keempat dalam serial Angelou dari tujuh buku biografi yang ditulisnya. The Heart of a Woman menceritakan kisah hidup Angelou antara tahun 1957 sampai dengan 1962 dan tentang perjalanannya ke California, New York City, Kairo, dan Ghana sebagai anak remaja yang sedang bertumbuh, menjadi seorang penulis yang menerbitkan karya, aktif dalam gerakan hak asasi manusia, terlibat asmara dengan seseorang asal Afrika Selatan, pejuang anti-apartheid. Salah satu tema penting dalam The Heart of a Woman adalah soal keibuan, sebagaimana Angelou melanjutkan mengasuh anak remajanya. Buku ini berakhir dengan keluarnya putera Angelou dari sekolah dan yang kemudian melakukan pencarian baru, sebuah kemandirian dan kemerdekaan.
Seperti volume Angelou sebelumnya, buku ini dideskripsikan sebagai autobiografi fiksi, meskipun sebagian besar kritikus, sebagaimana Angelou, telah dicirikan sebagai autobiografi. Meskipun kebanyakan kritikus menganggap autobiografi pertama Angelou, I Know Why the Caged Bird Sings lebih digemari, The Heart of a Woman menuai ulasan positif. Buku ini terpilih dalam Oprah's Book Club tahun 1997.[1]
Kritikus Mary Jane Lupton mengatakan, "sebuah struktur naratif yang tak tertandingi di Amerika Serikat" dan bahwa buku ini kebanyakan merupakan biografi "introspeksi" Angelou.[2] Judul buku ini diambil dari puisi karya penyair Harlem Renaissance,Georgia Douglas Johnson, yang menghubungkan Angelou dengan wanita penulis Afrika-Amerika lainnya. Kritikus sastra African-American, Lyman B. Hagen, mengatakan, "Setia kepada tema yang sedang terjadi pada para penyintas, rasa diri, dan pelanjutan pendidikan, The Heart of a Woman moves memiliki sosok sentral yang menjadi inti dari pribadi yang utuh".[3] Buku ini berkisah tentang beberapa tempat di Amerika Serikat dan Afrika, tetapi kebanyakan merupakan perjalan penting yang dideskripsikan sebagai "pelayaran ke dalam diri".[4]
Latar belakang
The Heart of a Woman, diterbitkan pada tahun 1981, merupakan buku ke empat serial Maya Angelou dari tujuh autobiografi yang ditulisnya. Buku autobiografi sukses sebelumnya dan penerbitan tiga volume puisi telah mengantarkan Angelou menjadi perempuan penulis terkenal pada tahun 1981. And Still I Rise, buku puisi ketiga karyanya, diterbitkan pada tahun 1978 yang semakin memperkokoh kesuksesan Angelou sebagai seorang penulis. Buku puisi volume pertamanya, Just Give Me a Cool Drink of Water 'fore I Diiie (1971), dinominasikan dalam penghargaan Pulitzer Prize.[2][note 1]
Penulis Julian Mayfield mengatakan bahwa karya-karya Angelou memiliki sebuah preseden tak hanya untuk perempuan penulis dari kalangan kulit hitam saja, tetapi juga untuk genre autobiografi secara keseluruhan.[6][note 2] Angelou menjadi dikenal sebagai penulis yang memiliki kepedulian tinggi sebagai penyambung lidah untuk kalangan kulit hitam dan perempuan, melalui tulisan-tulisannya dalam kisah hidupnya.[7] Ilmuwan Joanne Braxton menyatakan, "tanpa kebimbangan ... penulis biografi dari Amerika Serikat paling menonjol".[8] Angelou menjadi yang pertama, perempuan penulis Afrika-Amerika Serikat yang mengutarakan diskusi tentang kehidupan pribadi, dan penulis pertama yang menjadikan dirinya sebagai karakter sentral dalam bukunya. Penulis Hilton Als menyebut dia sebagai pelopor pemaparan diri, bersedia jujur meski harus memaparkan aspek negatif dalam kepribadian dan pilihan-pilihannya.[6] Sembari menyusun autobiografi kedua, Gather Together in My Name, dia prihatin terhadap bagaimana para pembacanya bereaksi atas pembeberannya bahwa dia pernah menjadi seorang pelacur.[9] Suaminya, Paul Du Feu, mengatakan kepadanya, penerbitan buku itu merupakan dorongan agar dia "mengatakan kebenarannya sebagai seorang penulis" dan menjadi "jujur tentang itu".[9]
Pada 1957, tahun di mana buku The Heart of a Woman diterbitkan, Angelou tampil di Broadway revue yang menginspirasi film pertamanya, Calypso Heat Wave, di mana Angelou menyanyikan dan tampil melalui beberapa komposisi karyanya,[10] sesuatu yang tidak dia sebutkan dalam buku itu. Juga pada tahun 1957 dan tidak dibicarakan dalam bukunya, album pertamanya, Miss Calypso, dirilis; yang kemudian diterbitkan kembali dalam format CD pada tahun 1995.[10][11] Menurut Als, Angelou menyanyi dan tampil dengan musik calypso sebab sangat populer pada waktu itu, dan tidak dimaksudkan untuk mengembangkan itu sebagai seorang seniman.[6] Seperti dideskripsikan dalam The Heart of a Woman, Angelou akhirnya menyerah dan memilih karier yang disukainya, sebagai penulis dan penyair. Menurut Chuck Foster, yang menuliskan catatan pinggir dalam Miss Calypso's 1995, karir musik calypsonya merupakan "memberikan sedikit perhatian"[12] dan lepas dari buku.[note 3]
Judul
The heart of a woman goes forth with the dawn,
As a lone bird, soft winging, so restlessly on, Afar o'er life's turrets and vales does it roam In the wake of those echoes the heart calls home.
The heart of a woman falls back with the night, And enters some alien cage in its plight, And tries to forget it has dreamed of the stars While it breaks, breaks, breaks on the sheltering bars.
-— "The Heart of a Woman", by Georgia Douglas Johnson[13]
Angelou mengambil judul untuk autobiografi keempatnya dari sebuah puisi karya penyair Georgia Douglas Johnson, seorang penulis asal Harlem Renaissance. Kritikus Lyman B. Hagan menyatakan bahwa meskipun judul itu "kurang mencolok atau meleset dari judul buku sebelumnya",[14] ini sangat pantas, sebab puisi Johnson menyebut sebuah burung peliharaan dan memiliki hubungan dengan autobiografi Angelou pertama, di mana judulnya diambil dari sebuah puisi karya Paul Lawrence Dunbar. Judul ini menyiratkan kesedihan Angelou dalam kesendirian, dan dihadapkan pada dilema spiritual; juga ditampilkan dalam volume pertama.[15] Penggunaan metafora oleh Johnson memiliki perbedaan dengan karya Dunbar sebab burung yang diceritakan itu adalah betina yang terpisah secara seksual, melebihi dari perlakuan rasial. Burung yang dimaksud mungkin juga merujuk kepada Angelou setelah kegagalan pernikahannya,[16] tetapi penulis Mary Jane Lupton mengatakan bahwa "The Heart of a Woman karya Maya Angelou terlalu kuat dan terlalu menegaskan diri untuk berada dalam sangkar".[17]
The Heart of a Woman merupakan kali pertama yang teridentifikasi bersama perempuan penulis Afrika-Amerika Serikat lainnya. Karya-karya sastranya banyak terpengaruh antara lain oleh James Weldon Johnson, Paul Lawrence Dunbar, dan Shakespeare. Angelou menyatakan bahwa dia selalu mengagumi perempuan penulis seperti Anne Spencer, Jessie Fauset, Nella Larsen, dan Zora Neale Hurston. Pilihan atas judul bukunya merupakan tanda terima kasih dari warisan sebagai perempuan penulis Kulit Hitam.[18]
Ringkasan cerita
Peristiwa yang dideskripsikan dalam buku The Heart of a Woman terjadi antara tahun 1957 sampai dengan 1962, di mulai, tak lama setelah akhir dari autobiografi Angelou sebelumnya, Singin' and Swingin' and Gettin' Merry Like Christmas. Angelou dan putera yang masih remaja, Guy pindah di komune rumah perahu di Sausalito.[19] Setelah satu tahun, mereka pindah lagi mengontrak rumah dekat San Francisco. Penyanyi Billie Holiday mengunjugi Angelou dan puteranya di sana dan Holiday menyanyikan lagu untuk Guy, Strange Fruit, lagunya yang terkenal, tentang lynching warga Kulit Hitam. Holiday berkata kepada Angelou, "Kamu akan menjadi terkenal. Tetapi tidak bukan sebagai penyanyi."[20] Pada tahun 1959, Angelou dan Guy pindah ke New York City. Sebuah masa transisi sulit untuk Guy, dan Angelou terpaksa menjaga dia dari seorang pimpinan geng. Tak lama setelah dia puas tampil di kelab malam, dia mencurahkan hidupnya untuk seni peran, menulis, organisasi politik, dan puteranya. Sahabatnya, novelis John Killens, mengundangnya bergabung dalam Harlem Writers Guild. dia bertemu dengan para seniman dan penulis keturunan Afrika-Amerika Serikat, antara lain James Baldwin, yang kemudian menjadi pembimbingnya. Dari sanalah dia kali pertama menjadi penulis.
Angelou menjadi aktivis dan berpartisipasi dalam unjuk rasa Arfika-Amerika Serikat, termasuk membantu mengorganisasikan sebuah kursi di Perserikatan Bangsa-bangsa menyusul kematian Perdana Menteri Zaire', Patrice Lumumba. Dia bertemu Malcolm X dan terpukau oleh ketampanan dan daya pikatnya. Setelah mendengarkan Martin Luther King, Jr. bicara, dia dan kawannya, aktivis Godfrey Cambridge terinspirasi untuk memproduksi sebuah acara penggalangan dana untukSouthern Christian Leadership Conference (SCLC) berjudul Cabaret For Freedom. King mencantumkan namanya sebagai koordinator kantor SCLC di New York. Dia tampil dalam drama karya Jean Genet berjudul The Blacks, bersama Roscoe Lee Brown, James Earl Jones, dan Cicely Tyson.
Pada tahun 1961, Angelou bertemu pejuang kemerdekaan Afrika, Vusumzi Make.[note 4] Angelou dan Make tidak pernah menikah, tetapi dia dan Guy pindah bersama Make ke London dan Kairo, di mana dia berperan sebagai istri politisi dalam pengasingan.[6] Hubungan mereka mengalami konflik kultural; Make berharap Angelou menjadi istri yang patuh, dan dia mendambakan kemerdekaan sebagai perempuan yang berkarya. Dia mengetahui bahwa Make berteman dengan banyak perempuan dan tidak bertanggung jawab masalah uang, sehingga dia menerima sebuah posisi sebagai asisten editor di Arab Observer. Hubungan mereka diuji oleh komunitas kawan-kawannya, dan Make akhirnya berpisah. Angelou menerima pekerjaan di Liberia, dan bersama Guy melakukan perjalanan ke Accra, di mana Guy menempuh pendidikan. Guy mengalami luka serius dalam sebuah kecelakaan mobil, sehingga Angelou mulai bekerja di University of Ghana dan tetap berada di sana sembari merawatnya sampai sembuh. The Heart of a Woman berakhir dengan kisah Guy keluar dari kuliahnya dan Angelou menandai, "Pada akhirnya, Aku akan memakan dada ayam panggang sendirian."[22]
Catatan
- ^ It was Angelou's early practice to alternate a prose volume with a poetry volume.[5]
- ^ Mayfield called Angelou's first autobiography, I Know Why the Caged Bird Sings, "a work of art that eludes description".[6]
- ^ See Angelou (1981), p. 55.
- ^ According to scholar Lyman B. Hagen, Angelou's friend Julian Mayfield writes a fictionalized account of Angelou's relationship with Make, which Angelou never condemned.[21]
Rujukan
- ^ Minzesheimer, Bob (26 March 2008). "Maya Angelou celebrates her 80 years of pain and joy". USA Today. Retrieved 11 January 2014.
- ^ a b Lupton (1998), p. 118.
- ^ Lupton (1998), p. 117.
- ^ Lupton (1998), p. 119.
- ^ Hagen, p. 118.
- ^ a b c d e Als, Hilton. (05 August 2002). "Songbird: Maya Angelou Takes Another Look at Herself", The New Yorker. Retrieved 11 January 2014.
- ^ "Maya Angelou". Poetry Foundation. Retrieved 11 January 2014.
- ^ Braxton, Joanne M. (1999). "Symbolic Geography and Psychic Landscapes: A Conversation with Maya Angelou". In Joanne M. Braxton, Maya Angelou's I Know Why the Caged Bird Sings: A Casebook. New York: Oxford University Press, p. 4. ISBN 978-0-19-511606-9.
- ^ a b Lupton (1998), p. 14.
- ^ a b Miller, John M. "Calypso Heat Wave", Turner Classic Movies. Retrieved 28 March 2014.
- ^ Angelou, Maya (1993), Wouldn't Take Nothing for My Journey Now. New York: Random House, p. 95. ISBN 978-0-394-22363-6.
- ^ Foster, Chuck (1995). "1995 CD liner notes by Chuck Foster". Miss Calypso (CD). N.Y.: Scamp Records. 7905. Retrieved 11 January 2014.
- ^ Johnson, Georgia Douglas (1922). "The Heart of a Woman". In James Weldon Johnson (ed.), The Book of American Negro Poetry. New York: Harcourt, Brace, and Company. ISBN 1-6059-7530-3. Retrieved 16 January 2014.
- ^ Hagen, p. 96.
- ^ Tinnie, Wallis (2002). "Maya Angelou". In Carolyn Perry and Mary Louise Peaks. The History of Southern Women's Literature. Baton Route, Louisiana: Louisiana State University Press. p. 521. ISBN 978-0-8071-2753-7.
- ^ Saunders, James R (October 1991). "Breaking Out of the Cage: The Autobiographical Writings of Maya Angelou". Hollins Critic 28 (4): 6.
- ^ Lupton (1998), p. 135.
- ^ Lupton (1998), p. 123.
- ^ Angelou (1981), p. 4.
- ^ Angelou (1981), p. 19.
- ^ Hagen, p. 111.
- ^ Angelou (1981), p. 336.
Rujukan karya
- Angelou, Maya (1981). The Heart of a Woman. New York: Random House. ISBN 978-0-8129-8032-5
- Cudjoe, Selwyn R. (1984). "Maya Angelou and the Autobiographical Statement" in Mari Evans (ed.), Black Women Writers (1950–1980): A Critical Evaluation. New York: Doubleday. ISBN 978-0-385-17124-3
- Hagen, Lyman B. (1997). Heart of a Woman, Mind of a Writer, and Soul of a Poet: A Critical Analysis of the Writings of Maya Angelou. Lanham, Maryland: University Press. ISBN 978-0-7618-0621-9
- Lupton, Mary Jane (1998). Maya Angelou: A Critical Companion. Westport, Connecticut: Greenwood Press. ISBN 978-0-313-30325-8
- Lupton, Mary Jane (1999). "Singing the Black Mother: Maya Angelou and Autobiographical Continuity" in Joanne M. Braxton (ed.), Maya Angelou's I Know Why the Caged Bird Sings: A Casebook. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-511606-9
- McPherson, Dolly A. (1990). Order Out of Chaos: The Autobiographical Works of Maya Angelou. New York: Peter Lang Publishing. ISBN 978-0-8204-1139-2