Lompat ke isi

Jalan Raya Lintas Sumatera

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Raya Lintas Sumatera adalah sebuah jalan raya yang membentang dari utara sampai titik selatan Pulau Sumatera, berawal dari Banda Aceh, Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam sampai ke Bakauheni, Provinsi Lampung dengan total panjang 2.508,5 km.

Jalan Raya Lintas Sumatera ini sering disingkat sebagai Jalinsum dahulu sebenarnya hanya menunjuk kepada jalan raya di pesisir timur Pulau Sumatera yang berarti minus bagian jalan raya di pesisir barat yang melintasi Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu. Namun beberapa tahun terakhir, muncul istilah Jalan Raya Lintas Sumatera bagian Timur (Jalinsumtim) untuk membedakannya dengan jalan raya di bagian pesisir barat Sumatera. Pada dasarnya, Jalan Lintas Sumatera bagian Barat adalah sub-jalur dari Jalan Raya Lintas Sumatera.

Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Sumatera bagian Timur

Jalan Raya Lintas Sumatera bagian Timur melintasi 6 provinsi di bagian pesisir timur Pulau Sumatera.

Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Sumatera bagian Barat

Jalan Raya Lintas Sumatera bagian Barat pada dasarnya bermula dari Medan, Sumatera Utara dan berakhir di Bakauheni, Lampung, melintasi 4 provinsi di pesisir barat Pulau Sumatera.

Kondisi saat ini

Jalan Raya Lintas Sumatera merupakan jalur perhubungan darat yang terpenting di Sumatera. Ini dikarenakan jalur KA hanya ada di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan - Lampung.

Namun, banyak ruas jalan di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung mengalami kerusakan yang sangat parah walaupun pemerintah telah mengalokasikan banyak dana dalam beberapa tahun anggaran terakhir.

Di beberapa bagian ruas jalan yang menghubungkan antara Bengkulu dan Lampung juga rawan kejahatan di malam hari serta longsor bila hujan. Sedangkan di beberapa ruas di Jambi sering diketemukan binatang liar.

Jalan Tol Trans-Sumatera

Sumatera adalah pulau yang memiliki potensi pengembangan kedua terbesar setelah Jawa. Pemerintah walau sedang menghadapi krisis berkepanjangan namun juga mengalokasikan dana buat pembangunan jalan tol di Sumatera. Namun juga oleh karena kekurangan dana tersebut maka dalam periode tahun 2005-2010, Sumatera hanya kebagian 2 ruas jalan tol yaitu Jalan Tol Medan-Binjai (20,5 km) dan Jalan Tol Palembang-Indralaya (24,5 km). Padahal total panjang jalan tol yang direncanakan dibangun di seluruh Indonesia pada periode 5 tahun tersebut sejumlah total 1640 km.

Tentu di masa depan, tujuan jangka panjang pemerintah adalah mewujudkan infrastruktur jalan tol Trans-Sumatera yang memberikan akses mobilitas yang lebih tinggi antara ujung utara dan ujung selatan Pulau Sumatera.