Lompat ke isi

Kereta api Pasundan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Pasundan
Berkas:Plat nama KA Pasundan.PNG
Kereta api Pasundan menikung di tikungan Moyudan, Sleman.
Informasi umum
Jenis layananKereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluBadrasurya (1970-1997)
Mulai beroperasi1997
Terakhir beroperasi-
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.872 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentian24-28
Stasiun akhirKiaracondong
Jarak tempuh690 km
Waktu tempuh rerata16 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk permanen disusun 3-2 saling berhadapan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks
Fasilitas hiburantidak ada
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api, AC
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen Perkeretaapian, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal179-180
Peta rute
Templat:BD-SGU

Kereta api Pasundan merupakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC PSO milik PT Kereta Api Indonesia, dengan rute Bandung Kiaracondong - Surabaya Gubeng melewati Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta).

Kereta api ini diresmikan pada musim mudik lebaran 1997 mendampingi kereta api Badrasurya (Bandung Raya Surabaya) yang telah beroperasi sejak 1970-an. Badrasurya merupakan kereta kelas ekonomi, namun berangkat dari Stasiun Hall. Namun kebijakan penyederhanaan layanan yang dilakukan oleh Perumka menyebabkan kereta api Badrasurya berhenti beroperasi dan diganti dengan Pasundan.

Harga tiket kereta api ini per 1 April 2016 menjadi Rp96.000,00 setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Rangkaian kereta api Pasundan terdiri atas sebuah lokomotif, enam hingga tujuh kereta ekonomi (K3), satu kereta makan dan pembangkit (KMP3), serta sebuah kereta bagasi (B). Mengenai lokomotif, CC203 menjadi lokomotif andalan dari kereta api ini sejak akhir 2015 lalu, dan jarang pernah ditarik CC201.

Kereta api Pasundan merupakan kereta api favorit bagi Suporter bola asal Surabaya adalah Persebaya atau dikenal juga dengan kelompok suporter Bonek

Asal usul istilah

Istilah Pasundan, merupakan julukan dari Jawa Barat, yang memiliki kearifan lokal khas Sunda. Diharapkan, dengan adanya branding nama Pasundan, akan menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi setiap penumpangnya.

Jadwal perjalanan

Berkas:Badrasurya.jpg
Kereta api Badrasurya, cikal bakal Kereta api Pasundan

Jadwal Perjalanan KA Pasundan per 1 April 2017.

Rute Surabaya Gubeng - Kiaracondong
Nomor KA KA 179
Stasiun Kedatangan Keberangkat
Surabaya Gubeng - 08.10
Wonokromo 08.17 08.19
Mojokerto 08.52 08.55
Jombang 09.17 09.20
Nganjuk 09.55 09.59
Caruban 10.28 10.32
Madiun 10.58 11.08
Walikukun 12.05 12.07
Sragen 12.28 12.30
Purwosari 12.59 13.05
Klaten 13.28 13.30
Lempuyangan 13.55 14.10
Wates 14.41 14.45
Kutoarjo 15.17 15.30
Gombong 16.22 16.24
Sumpiuh 16.40 16.47
Maos 17.10 17.12
Sidareja 17.55 17.57
Banjar 18.29 18.40
Ciamis 19.05 19.14
Tasikmalaya 19.38 19.49
Cipeundeuy 21.01 21.20
Cibatu 21.51 22.11
Kiaracondong 23.25 -

Rute Kiaracondong - Surabaya Gubeng

Nomor KA KA 180
Stasiun Kedatangan Keberangkat
Kiaracondong - 05.35
Cibatu 06.58 07.05
Cipeundeuy 07.36 07.46
Tasikmalaya 08.32 08.42
Ciamis 09.06 09.10
Banjar 09.46 10.00
Sidareja 10.31 10.33
Maos 11.25 11.27
Kroya 11.43 11.47
Gombong 12.22 12.24
Kebumen 12.42 12.52
Kutoarjo 13.18 13.22
Wates 13.53 13.55
Lempuyangan 14.25 14.35
Klaten 14.59 15.01
Purwosari 15.24 15.29
Sragen 16.07 16.09
Walikukun 16.38 16.40
Paron 16.57 17.04
Madiun 17.26 17.35
Caruban 18.02 18.31
Nganjuk 19.32 19.34
Sembung 20.14 20.21
Jombang 20.30 20.33
Mojokerto 20.56 20.59
Wonokromo 21.32 21.35
Surabaya Gubeng 21.42 -

Galeri

Insiden

Referensi

Pranala luar