Lompat ke isi

Yogie Suardi Memet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mayjen TNI (Purn.)
Raden Mohammad Yogie Suardi Memet
Gubernur Jawa Barat 12
Masa jabatan
1985 – 1993
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Aang Kunaefi
Pengganti
R. Nuriana
Sebelum
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 20
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 17 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Rudini
Pengganti
R. Hartono
Sebelum
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus 8
Masa jabatan
Mei 1975 – April 1983
PresidenSoeharto
[[Panglima Kodam III/Siliwangi]] 14
Masa jabatan
1978 – 1983
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir
R. Moh. Yogie Suardi Memet

(1929-05-16)16 Mei 1929
Belanda Cirebon, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal7 Juni 2007(2007-06-07) (umur 78)
Indonesia Bandung, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriEmmy Sariamah
AnakBilly Ibrahim
Danny Iskandar
Orang tuaR. Memet Bratasuganda dan Alniyah
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945 - 1983
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letjen TNI (Purn.) Raden Mohammad Yogie Suardi Memet (kadang salah dieja Yogi S. Memed) (16 Mei 1929 – 7 Juni 2007) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia yang pernah menjabat Menteri Dalam Negeri pada era Orde Baru (1993-1998). Ia juga pernah menjabat Gubernur Jawa Barat (1985-1993), Komandan Jendral Kopassus (Mei 1975-April 1983) dan Panglima Daerah Militer Siliwangi (1978-1983). Pada 1998-2003, ia menjadi anggota DPA.

Latar Belakang dan Kehidupan pribadi

Ia lahir di Cirebon pada 1929 sebagai anak keempat dari 11 bersaudara pasangan R. Memet Bratasuganda dan Alniyah. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan ayah dari dua anaknya (Billy Ibrahim dan Danny Iskandar) serta kakek untuk lima cucunya.

Setelah tidak menjabat

Setelah melepaskan jabatan sebagai anggota DPA sejak 2003, kondisi kesehatannya terus memburuk dan harus menjalani cuci darah secara rutin. Ia sempat ditawari untuk berobat di Belanda, namun ditolak.

Kematian

Ia meninggal pada Kamis, 7 Juni 2007 di Rumah Sakit Advent Bandung pada pukul 14.15 WIB karena gagal ginjal. Saat itu, istri dan kedua anaknya, serta mantan Gubernur Jawa Barat R Nuriana berada di sampingnya.

Penghargaan

Penghargaan yang pernah ia terima di antaranya adalah Satya Lencana Perang Kemerdekaan I dan II, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I sampai VI, Satya Lencana PBB Garuda VI.

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Witarmin
Danjen Kopassus
Mei 1975 - April 1983
Diteruskan oleh:
Wismoyo Arismunandar
Didahului oleh:
Himawan Soetanto
Pangdam Siliwangi
1978-1983
Diteruskan oleh:
Edi Sudradjat
Jabatan politik
Didahului oleh:
Aang Kunaefi
Gubernur Jawa Barat
1985 - 1993
Diteruskan oleh:
R. Nuriana
Didahului oleh:
Rudini
Menteri Dalam Negeri
1993 - 1998
Diteruskan oleh:
R. Hartono