Lompat ke isi

Mimpi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.

Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.[1]

Referensi

  1. ^ Kavanau, J.L. (2000). "Sleep, memory maintenance, and mental disorders". Journal of Neuropsychiatry and Clinical Neurosciences. 12 (2). 

Pranala luar