Stefanus I dari Hungaria
Santo István dari Hongaria | |
---|---|
Raja | |
Lahir | 967/969/975 Esztergom, Kerajaan Hongaria |
Meninggal | 15 Agustus 1038 Esztergom atau Székesfehérvár, Kerajaan Hongaria |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur |
Kanonisasi | 20 Agustus 1083, Esztergom, Hongaria oleh Paus Gregorius VII |
Tempat ziarah | Basilika Santo Stefanus di Budapest, Hongaria |
Pesta | 16 Agustus; 20 Agustus (di Hongaria); 2 September (Katolik Roma Tradisional) |
Atribut | Mahkota; Sceptre; globe |
Pelindung | Santo pelindung Hongaria |
István I, juga dikenal sebagai Raja Santo István (bahasa Hungaria: Szent István király; bahasa Latin: Sanctus Stephanus; bahasa Slowakia: Štefan I. or Štefan Veľký; skt. 975 – 15 Agustus 1038), merupakan Pangeran Agung Hongaria terakhir antara tahun 997 dan 1000 atau 1001, dan Raja Hongaria pertama dari tahun 1000 atau 1001 sampai kematiannya pada tahun 1038. Tahun kelahirannya tidak pasti, namun banyak rincian hidupnya menunjukkan bahwa ia dilahirkan pada atau setelah tahun 975 di Esztergom. Pada saat kelahirannya, ia diberi nama pagan Vajk. Tanggal pembaptisannya tidak diketahui. Ia adalah putra tunggal Pangeran Agung Géza dan istrinya, Sarolt, yang berasal dari keluarga "gyula yang terkemuka. Meskipun kedua orang tuanya dibaptis, István adalah anggota pertama keluarganya yang menjadi penganut Kristen yang taat. Ia menikahi Gisela dari Bayern, keturunan dari Wangsa Ottonian.
Setelah menggantikan ayahandanya pada tahun 997, István harus berjuang untuk meraih takhta melawan kerabatnya, Koppány, yang didukung oleh sejumlah besar pejuang pagan. Ia mengalahkan Koppány terutama dengan bantuan ksatria asing, termasuk Vencellin, Hont dan Pázmány, dan juga dengan bantuan dari para lord pribumi. Ia dimahkotai pada tanggal 25 Desember 1000 atau 1 Januari 1001 dengan mahkota yang dikirim oleh Paus Silvester II. Dalam serangkaian perang melawan suku semi-independen dan kepala suku — termasuk Hongaria Hitam dan pamandanya, Gyula yang lebih muda — ia mempersatukan Cekungan Pannonia. Ia melindungi kemerdekaan kerajaannya dengan memaksa pasukan penyerang Konrad II, Kaisar Romawi Suci menarik diri dari Hongaria pada tahun 1030.
István mendirikan setidaknya satu uskup agung, enam keuskupan dan tiga biara Benediktin; Dengan demikian Gereja di Hongaria berkembang secara independen dari uskup agung Kekaisaran Romawi Suci. Ia mendorong penyebaran agama Kristen dengan hukuman berat karena mengabaikan kebiasaan Kristen. Sistem pemerintahan lokalnya didasarkan pada kadipaten-kadipaten yang diorgansasikan di sekitar benteng-benteng dan dikelola oleh para pejabat kerajaan. Hongaria yang menikmati masa damai yang abadi selama masa pemerintahannya, menjadi rute pilihan bagi para peziarah maupun pedagang yang bepergian antara Eropa Barat dan Tanah Suci atau Konstantinopel.
Ia hidup lebih lama dari anak-anaknya. Ia meninggal pada tanggal 15 Agustus 1038 dan dimakamkan di basilika barunya di Székesfehérvár dan dipersembahkan untuk Maria. Kematiannya menyebabkan perang sipil yang berlangsung selama beberapa dekade. Ia dikanonisasi oleh Paus Gregorius VII, bersama dengan putranya, Imre, dan Uskup Gellért dari Csanád, pada tahun 1083. István merupakan santo yang populer di Hongaria dan wilayah-wilayah tetangga. Di Hongaria, hari perayaannya (jatuh pada tanggal 20 Agustus) yang juga merupakan hari libur umum peringatan berdirinya negara tersebut.
Tahun-tahun awal (skt. 975–997)
Tanggal lahir István tidak pasti karena tidak tercatat dalam dokumen-dokumen kontemporer.[1] Kronik Hongaria dan Polandia yang ditulis berabad-abad kemudian memberikan tiga tahun yang berbeda: 967, 969 dan 975.[2] Kesaksian bulat dari tiga hagiografi yang lalu pada akhir abad ke-11 atau awal abad ke-12 dan sumber-sumber Hongaria lainnya, yang menyatakan bahwa István "masih remaja" pada tahun 997,[3] mendukung keandalan tahun berikutnya (975).[1][2] Legenda kecil menambahkan bahwa ia lahir di Esztergom,[1][2][4] yang menyiratkan bahwa ia lahir setelah tahun 972 karena ayahandanya, Géza dari Hongaria, memilih Esztergom sebagai kediaman kerajaan sekitar tahun itu.[1] Géza mempromosikan penyebaran agama Kristen di antara rakyatnya dengan paksa, namun tidak pernah berhenti menyembah yang berhala.[5][6] Legenda besar putra-putranya dan Thietmar dari Merseburg yang hampir kontemporer menggambarkan Géza sebagai seorang raja yang kejam, menunjukkan bahwa ia adalah seorang penguasa yang lalim yang tanpa ampun mnegukuhkan kewibawaannya atas beberapa lord Hongaria yang memberontak.[6][7]
Kronik Hongaria setuju bahwa ibunda István adalah Sarolt, putri Gyula, seorang kepala suku Hongaria dengan yuridiksi baik di Transilvania atau di wilayah yang lebih luas dari pertemuan sungai-sungai Tisza dan Maros.[8][9] Banyak sejarahwan — termasuk Pál Engel dan Gyula Kristó — mengusulkan agar ayahandanya identik dengan "Gylas", yang tela dibaptis di Constantinople pada sekitar tahun 952 dan "tetap setia pada Kekristenan",[10] menurut penulis sejarah Bizantium, Ioannes Skylitzes.[11][12] Namun identifikasi ini tidak diterima dengan suara bulat; sejarahwan György Györffy menyatakan bahwa itu bukan ayahanda Sarolt, melainkan adik laki-lakinya, yang telah dibaptis di ibukota Bizantium.[8] Berbeda dengan semua sumber Hongaria, Kronik Polandia-Hongaria dan kemudian sumber-sumber Polandia menyatakan bahwa ibunda István adalah Adelheid, saudaranya yang tidak dikenal dari Adipati Mieszko I dari Polandia, namun keandalan laporan ini tidak diterima oleh para sejarahwan modern.[13]
István lahir sebagai Vajk,[4][14] sebuah nama yang berasal dari kata Rumpun bahasa Turkik baj, yang berarti "pahlawan", "tuan", "pangeran" atau "kaya".[2][15] Legenda besar István menceritakan bahwa ia dibaptis oleh Uskup Adelbertus yang suci,[15] yang tinggal di istana Géza beberapa kali di antara tahun 983 dan 994.[16][17] Namun legenda Santo Aldarbertus yang hampir kontemporer, yang ditulis oleh Bruno dari Querfurt, tidak menyebutkan peristiwa ini.[15][16][17] Oleh karena itu, tanggal baptis István tidak diketahui: Györffy berpendapat bahwa ia telah dibaptis segera setelah kelahirannya,[15] sementara Kristó mengusulkan bahwa ia baru dibaptis sebelum kematian ayahandanya pada tahun 997.[17]
Hagiografi resmi István yang ditulis oleh Uskup Hartvik dan disetujui oleh Paus Innosensius III, menceritakan bahwa ia "diinstruksikan sepenuhnya untuk pengetahuan tentang seni gramatikal" di masa kecilnya.[18][2] Ini menyiratkan bahwa ia belajar bahasa Latin, meskipun beberapa skeptisisme dibenarkan karena beberapa raja era ini mampu menulis.[2] Dua hagiografinya yang lain pada akhir abad ke-11 tidak menyebutkan studi gramatikal, hanya menyatakan bahwa ia "dibesarkan dengan menerima pendidikan yang sesuai untuk seorang pangeran kecil".[2] Kristó mengatakan bahwa ucapan terakhir hanya mengacu pada latihan fisik István, termasuk keikutsertaannya dalam perburuan dan tindakan militer.[2] Menurut Kronik Piktum, salah satu gurunya adalah Comte Deodatus dari Italia, yang kemudian mendirikan sebuah biara di Tata.[19]
Menurut legenda István, Pangeran Agung Géza mengadakan pertemuan dengan kepala suku dan pejuang Hongaria saat István "naik ke tahap awal masa remaja",[18] pada usia 14 atau 15 tahun.[20][21] Géza menominasikan István sebagai penggantinya dan semua yang hadir bersumpah setia kepada pangeran muda tersebut.[21] Györffy juga menulis, tanpa mengidentifikasi sumbernya, bahwa Géza menunjuk putranya untuk memerintah "Kerajaan Nitra" pada sekitar waktu itu.[15] Sejarahwan Slowakia, termasuk Ján Steinhübel dan Ján Lukačka, menerima pandangan Györffy dan mengusulkan bahwa István mengelola Nyitra (sekarang Nitra, Slowakia) dari sekitar tahun 995.[22][23]
Géza mengatur pernikahan István, kepada Gisela, putri Heinrich II dari Bayern, Adipati Bayern, pada atau setelah tahun 995.[4][24] Pernikahan ini membentuk hubungan keluarga pertama antara penguasa Hongaria dan wangsa penguasa Eropa Barat,[25] karena Gisela terkait erat dengan Wangsa Ottonian dari Kekaisaran Romawi Suci.[17] Menurut tradisi populer yang disimpan di dalam Biara Scheyern, Bayern, upacara tersebut berlangsung di kastil Scheyern dan dirayakan oleh Santo Adalbertus.[21] Gisela didampingi ke rumah barunya oleh para ksatria Bayern, banyak di antaranya menrima hibah dari suaminya dan menetap di Hongaria,[26] membantu memperkuat posisi militer István.[27] Györffy menulis bahwa István dan istrinya "mungkin" menetap di Nyitra setelah pernikahan mereka.[26]
Representasi artistik
Opera oleh komponis Hongaria Erkel Ferenc adalah István király (1885) (Raja István). Representasi terkenal St. Stefanus dalam musik adalah König Stephan, oleh Ludwig van Beethoven, dan opera rock 1983 István, a király (István, sang Raja) oleh Szörényi Levente dan Bródy János. Veled, Uram! (2000) (Denganmu, Yang Mulia!) oleh Szörényi adalah sekuel dari István, a király.
Catatan kaki
- ^ a b c d Györffy 1994, hlm. 64.
- ^ a b c d e f g h Kristó 2001, hlm. 15.
- ^ Hartvic, Life of King Stephen of Hungary (ch. 5), p. 381.
- ^ a b c "Stephen I". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc. 2008. Diakses tanggal 2008-07-29.
- ^ Kontler 1999, hlm. 51.
- ^ a b Berend, Laszlovszky & Szakács 2007, hlm. 331.
- ^ Bakay 1999, hlm. 547.
- ^ a b Györffy 1994, hlm. 44.
- ^ Sălăgean 2005, hlm. 147.
- ^ John Skylitzes: A Synopsis of Byzantine History, 811–1057 (ch. 11.5.), p. 231.
- ^ Engel 2001, hlm. 24.
- ^ Kristó & Makk 1996, hlm. 28.
- ^ Györffy 1994, hlm. 46.
- ^ Engel 2001, hlm. 27.
- ^ a b c d e Györffy 1994, hlm. 78.
- ^ a b Berend, Laszlovszky & Szakács 2007, hlm. 329.
- ^ a b c d Kristó 2001, hlm. 16.
- ^ a b Hartvic, Life of King Stephen of Hungary (ch. 4), p. 381.
- ^ Györffy 1983, hlm. 132.
- ^ Györffy 1994, hlm. 79–80.
- ^ a b c Kristó 2001, hlm. 17.
- ^ Steinhübel 2011, hlm. 19.
- ^ Lukačka 2011, hlm. 31.
- ^ Kristó 2001, hlm. 16–17.
- ^ Molnár 2001, hlm. 20.
- ^ a b Györffy 1994, hlm. 81.
- ^ Kristó 2001, hlm. 18.
Lihat pula
Pranala luar
- Stephen I, the First Christian Hungarian King (CryingVoice.com)
- His picture on the Hungarian 10,000 forint banknote
- a BBC report on Saint Stephen's day celebrations in Hungary
Stefanus I dari Hungaria Lahir: skt. 975 Meninggal: 15 Agustus 1038
| ||
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Géza |
Pangeran Agung Hongaria 997–1000 |
Diteruskan oleh: Dirinya sbg raja |
Didahului oleh: Dirinya sbg Pangeran Agung |
Raja Hongaria 1000–1038 |
Diteruskan oleh: Péter |
[[Kategori:Monarki di Eropa abad ke-11]