Lompat ke isi

Coki Pardede

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Juli 2017 14.48 oleh Enperfectify World (bicara | kontrib) (←Suntingan 116.206.30.45 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 180.254.231.216)

Templat:Infobox artis indonesia

Reza Pardede atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Coki (lahir 21 Januari 1978) adalah seorang pelawak tunggal yang terkenal lewat ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan oleh Kompas TV dan Stand Up Comedy Academy 2 yang diselenggarakan Indosiar. Coki juga merupakan seorang penyiar Oz Radio 90.8 FM Jakarta.

Karier

Coki yang asli dari Medan dibesarkan di kota Depok dan menyelesaikan seluruh pendidikannya di sana. Sebelum mengikuti kompetisi SUCI 4, Coki pernah bermain di serial Malam Minggu Miko 2 bersama Raditya Dika, Andovi da Lopez, Hadian Saputra, dan Jovial da Lopez di dua episode yang berperan sebagai produser televisi lokal. Coki merupakan seorang komika dari komunitas Stand Up Indo Depok dan juga komika di Universitas Gunadarma[1]. Di komunitas Depok sendiri, Coki adalah komika tertua. Selain sebagai komika, Coki bersama komika Depok lainnya yaitu Iyam Renzia dan dua orang lainnya, Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah band bernama NYIAH. Coki sendiri bertindak sebagai vokalis dan hingga saat ini sudah meluncurkan 3 single bersama NYIAH. Tahun 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan Kompas TV dan bertahan hingga babak 7 besar. Coki close mic di show 10 Stand Up Comedy Indonesia Season 4, namun tergeser ke 8 besar setelah kembalinya Pras Teguh ke dalam kompetisi via Babak Callback[2]. Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi stand up comedy. Coki tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy season 2 di tahun 2016. Coki sendiri berhasil bertahan hingga 9 besar di kompetisi ini.

Karakter

Sama seperti Hifdzi dan Beni, Coki termasuk komika absurd di SUCI 4 karena imajinasi mereka bisa dibilang lebih tinggi dan liar dari kontestan lain.[3]. Coki juga mempunyai kelebihan lewat cara penyampaian atau delivery materi nya yang tegas dan jelas pada penonton, sehingga penonton yang menyaksikannya ikut merasakan apa yang disampaikan olehnya. Plus di setiap akhir bit nya, terkadang Coki menyelinginya dengan tawanya yang aneh namun justru mengundang kekocakan. Seperti contohnya saat show 8 bertema perempuan, Coki membawakan materi bertajuk 'Perempuan Sulit Dimengerti':

"Dan menurut gue secara pribadi perempuan itu sulit dimengerti. Salah satu contoh perempuan yang sulit dimengerti siapa? Lia Eden. Menurut gue Lia Eden ini aneh banget, men. Dia mencoba menggabungkan dua agama yang berbeda. Ini menurut gue nggak mungkin, karena gini, agama yang satu kalau meninggal mayatnya dimasukin ke peti, agama yang satu lagi kalo meninggal mayatnya dikafani. Nah kalo Lia Eden meninggal nanti mau diapain? Ini gue curiga jangan-jangan dia meninggal dimasukin ke peti, petinya baru dikafanin. Ini kalo jadi pocong petinya yang loncat-loncat!"

Feni Rose, salah satu juri di SUCI 4 juga berkomentar demikian di show 8:

"Materi kamu itu daya khayal tingkat tinggi sekali, ya. Absurd banget."

Acara Televisi

Filmografi

Diskografi

Bersama NYIAH:

Referensi

Pranala Luar