Qiscus
| Versi pertama | 2014 |
|---|---|
| Qiscus | |
|---|---|
| Tipe | Perusahaan rintisan |
| Berdiri sejak | Tahun 2013 |
| Status | Aktif |
Qiscus adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pesan instan dan komunikasi untuk tempat kerja. Perusahaan ini didirikan di Singapura pada tahun 2013 dan memiliki pusat riset dan pengembangan teknologi di Yogyakarta, Indonesia.[1]
Produk
Qiscus adalah sebuah aplikasi pesan instan seperti halnya WhatsApp, namun memiliki spesialisasi untuk kolaborasi dan komunikasi dalam konteks bisnis dan pekerjaan. Sistemnya didesain agar menyerupai lingkungan kerja, seperti adanya struktur tim dan proyek serta ruangan diskusi berdasarkan topik.[2][3] Qiscus juga memiliki fitur panggilan video dan asisten pribadi yang diberi nama Quin.[4] Aplikasi ini dapat diakses dari sistem Android, iOS dan BlackBerry, maupun melalui penjelajah web.[5][3] Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan menggunakan enkripsi AES-256.[3] Versi dasar dari aplikasi ini tersedia secara gratis, dan versi premium tersedia dengan harga mulai SGD3 per pengguna per bulan.[5]
Kini, mulai tahun 2017, seiring dengan perubahan konsep yang dilakukan oleh perusahaan, Qiscus lebih fokus pada pengembangan chat dan call engines yang ditujukan pada bisnis. Qiscus memiliki dua produk utama, yakni Software Development Kit (SDK) dan juga End-to-End Solution. SDK memungkinkan setiap developer untuk bisa langsung mengimplementasikan teknologi chat dan call engines yang dikembangkan oleh Qiscus ke dalam produk mereka melalui proses self-onboarding yang cepat dan mudah. Sementara, End-to-End Solution merupakan paket yang ditawarkan kepada bisnis yang ingin menggunakan produk Qiscus, namun memiliki keterbatasan sumber daya di bidang teknikal.
Sejarah
Awalnya, Qiscus dikembangkan sebagai fitur tambahan pada produk Phi Decks, sebuah platform sistem pembelajaran digital. Proyek Phi Decks dihentikan pada tahun 2013, namun fitur diskusi pada platform tersebut dianggap disukai oleh pengguna, sehingga dikembangkan sebagai aplikasi sendiri.[6] Prototipe Qiscus selesai pada tahun 2013. Versi komersial pertama diluncurkan pada akhir tahun 2014, dan akhirnya diluncurkan secara umum pada 21 April 2015.[7]
Pada 2017, Qiscus mengubah kembali konsep produknya. Jika dulunya Qiscus merupakan platform yang disediakan untuk bisnis, maka sejak tahun 2017, Qiscus berganti konsep dengan lebih mengunggulkan chat dan call engines sebagai produk utamanya. Qiscus hadir dalam dua produk, yakni Software Development Kit (SDK) yang ditujukan pada perusahaan atau startup yang ingin mengimplementasikannya langsung pada produk mereka dan juga End-to-End Solution yang ditujukan pada perusahaan yang tidak memiliki tenaga expert di bidang teknikal, sehingga semua proses development akan dikelola langsung oleh tim Qiscus. Dengan konsep baru tersebut, Qiscus berharap teknologi chat dan call engines yang mereka kembangkan akan lebih bisa dinikmati oleh banyak perusahaan untuk memperluas bisnisnya tanpa batas.
Tim
Qiscus didirikan oleh empat orang yang berdomisili di Indonesia dan Singapura. Amin Nurdin menjabat sebagai CEO, Muhammad Md Rahim sebagai direktur, Evan Purnama sebagai kepala bagian teknologi (CTO), serta Delta Purna Widyangga.[3][1] Pada April 2015, Qiscus memiliki 26 karyawan.[1] Qiscus memiliki pusat riset dan pengembangan teknologi di Yogyakarta, dan kantor penjualan di Jakarta dan Kuala Lumpur.[1]
Pranala luar
Referensi
- ^ a b c d e "Qiscus siap bersaing di pasar messaging Indonesia". Kabar Bisnis. 2015-04-22.
- ^ "qiscus". CrunchBase. Diakses tanggal 2015-04-23.
- ^ a b c d "Qiscus, App Messaging untuk Enterprise". PCPlus. 2015-04-21.
- ^ "Qiscus Tak Berambisi Rebut Pengguna WhatsApp". CNN Indonesia. 2015-04-22.
- ^ a b "Qiscus, Aplikasi Messaging Lokal Andalan Perusahaan". Detik.com. 2015-04-21.
- ^ "Qiscus, platform untuk berkomunikasi bersama rekan kerja dimanapun Anda berada". Tech in Asia. 2014-08-25.
- ^ "Qiscus, Aplikasi Pesan Instan Khusus Pebisnis". CNN Indonesia. 2015-04-21.
