Lompat ke isi

Xanana Gusmão

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kay Rala Xanana Gusmão
Perdana Menteri Timor Leste 4
Masa jabatan
8 Agustus 2007 – 6 Februari 2015
PresidenJosé Ramos-Horta
Taur Matan Ruak
Presiden Timor Leste 1
Masa jabatan
20 Mei 2002 – 20 Mei 2007
Perdana MenteriMari Alkatiri
José Ramos-Horta
Estanislau da Silva
[[Panglima Falintil]] 7
Masa jabatan
25 Oktober 1999 – 20 Agustus 2000
[[Panglima Falintil]] 3
Masa jabatan
Maret 1981 – 20 November 1992
Informasi pribadi
Lahir
José Alexandre Gusmão

20 Juni 1946 (umur 78)
Portugal Laleia, Manatuto, Timor Portugis
Partai politik Fretilin (1975-1987)
CNRT (2007-sekarang)
Suami/istriKirsty Sword
AnakEugenio Gusmão
Zenilda Gusmão
Alexandre Gusmão
Kay Olok Gusmão
Daniel Gusmão
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Timor Leste
Masa dinas1975–2000
Komando Falintil
Pertempuran/perangPendudukan Indonesia di Timor Timur
IMDB: nm0348904 Goodreads author: 448018 Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kay Rala Xanana Gusmão GCL (lahir 20 Juni 1946) adalah mantan gerilyawan yang menjabat Presiden Timor Leste yang pertama, menjabat pada 20 Mei 2002-20 Mei 2007. Kini, ia menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Investasi pada kabinet Pemerintah Konstitusional Keenam, sejak 16 Februari 2016. Pada 6 Februari 2015, ia menyampaikan surat pengunduran diri dari posisi perdana menteri,[1] dalam kerangka perombakan pemerintahan yang akan merampingkan kabinet[2]. Ia digantikan oleh Rui Maria de Araújo, Mantan Menteri Kesehatan dan seorang dokter alumnus Selandia Baru[3].

Kehidupan

Ia lahir di Laleia, Manatuto, Timor Portugis dengan nama José Alexandre Gusmão. Sebelum menjadi gerilyawan, ia adalah seorang pemain sepak bola dan wartawan, namun kemudian bergabung dengan para pejuang Timor Leste melawan pemerintahan Indonesia.

Sekitar 20 tahun perjuangan bersenjata di hutan dan pegunungan, Xanana lalu memimpin pasukan gerilya hingga ditangkap tentara Indonesia pada 20 November 1992. Ia harus menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun hingga kemudian dibebaskan pada 7 September 1999 oleh pemerintah Indonesia setelah runtuhnya kekuasaan Orde Baru.

Tahun 1974, Xanana bergabung dengan Fretilin dan menjadi pemimpin Falintil tahun 1978. Tahun 1987, ia memutuskan keluar dari Fretilin dan membentuk Dewan Pertahanan Nasional rakyat Maubere (CNRM). Langkah ini dilakukan guna merangkul semua pihak termasuk gereja demi menghindari kesan perjuangan kemerdekaan hanya dilakukan Fretilin. Untuk mendapat pengakuan internasional, Xanana menyempurnakannya dengan mengubah CNRM menjadi CNRT (Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Timor) tahun 1998 di Pinichi (Portugal).

Pada tahun 1992, ia ditangkap dan dipenjara di Cipinang, Jakarta. Namanya agak tenggelam ketika UNTAET mengambil alih wewenang sementara di Timor Leste pada 26 Oktober 1999 dan baru mencuat kembali menjelang pemilu presiden. Setelah Timor Leste merdeka pada 20 Mei 2002, ia terpilih menjadi presiden.

Pagi hari, 20 November 1992 Xanana Gusmão ditangkap oleh Team Kolakops Timor Timur pada saat sedang tidur.Ia tertangkap di rumah seorang polisi lalu lintas bernama Augusto. Setelah ditangkap dia diserahkan kepada Pangkolakops Timor Timur Brigjen TNI Theo Syafei dan di kediamannya ia diperlakukan antara sesama panglima perang, dan kemudian diserahkan ke sel Polwil Timor Timur.

Setelah menceraikan istri pertamanya yang orang Timor asli dan bernama Emilia Batista, Xanana menikah dengan seorang wanita Australia bernama Kirsty Sword. Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao.

Krisis 2006

Pada Maret 2006, 691 prajurit Timor Leste dipecat atas tuduhan melakukan desersi. Hal ini menimbulkan gejolak politik yang hebat, sehingga Gusmão mengambil alih kendali pemerintahan. Karismanya sebagai pemimpin perjuangan rakyat Timor Leste cukup berhasil menenangkan para pemberontak, meskipun sebelumnya Gusmão terpaksa harus mengundang pasukan-pasukan asing dari Australia, Selandia Baru dan Malaysia untuk membantunya meredam para pasukan pemberontak.

Perdana Menteri Mari Alkatiri dituding banyak berperan dalam pemecatan para prajurit Timor Leste. Karena itu, pada Juni 2006 Gusmão mendesak agar Alkatiri mengundurkan diri. Setelah sebelumnya bersikeras tidak akan mundur, Alkatiri akhirnya menyerah dan mengumumkan pada 26 Juni 2006, bahwa ia mengundurkan diri dari jabatannya. Sehari sebelumnya José Ramos Horta menyatakan tidak mau ambil bagian dalam kabinet Alkatiri serta melepaskan kedudukannya sebagai menteri luar negeri dan menteri pertahanan. Selain Ramos Horta, tujuh anggota kabinet lainnya di bawah Alkatiri pun menyatakan siap mundur.[4]

Riwayat jabatan

Penghargaan

  • Pada 1999 Gusmão dianugerahi Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Pemikiran.
  • Pada 2000 ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian Sydney karena menjadi "Pemimpin yang berani dan berpendirian kuat untuk kemerdekaan rakyat Timor Timur".
  • Pada 2000 Gusmão dianugerahi Penghargaan Perdamaian Kwangju (Korea Selatan)
  • Pada 2002 ia dianugerahi Penghargaan North-South Prize, North-South Observatory (Uni Eropa)
  • Pada 2002 ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian Prix Félix Houphouët-Boigny (UNESCO)
  • Pada 2002 ia dianugerahi Penghargaan Prize of the Children "Honorary Adult Friend", Swedia
  • Pada 2003 Gusmão dianugerahi Penghargaan Jalan untuk Perdamaian, Fundação Caminho para a Paz
  • Pada 2003 Gusmão dianugerahi Penghargaan "Leadership with Integrity" International Herald Tribune
  • Pada 2003 ia dianugerahi Penghargaan " Bintang Asia" Business Week

Selain itu Xanana Gumão juga telah menerimah gelar sebanyak 15 kali yaitu:

  1. Honoris, Citizen of Brasilia, Brazil (1995)
  2. Order of Liberty, Portugal (1998)
  3. Honoris, Citizen of São Paulo, Brazil (1998)
  4. Doktor Honoris Causa, Universitas Lusiada, Lisbon, Portugal (1999)
  5. Order of Merit, Selandia Baru (2000)
  6. Honoris, Citizen of Lisbon, Portugal (receiving the Gold Key of Lisbon),(2000)
  7. Medali dari Wakil-President Federal Republic of Brazil (2000)
  8. Jose Bonifacio Order of Merit, Degree of Grand Officer, State University of Rio de Janeiro (2000)
  9. Doktor Honoris Causa, Universitas Porto, Portugal (2000)
  10. Grand Collar of the Order of Cruzeiro do Sul, Brazil ()2002)
  11. Doktor Honoris, Universitas Victoria (2003)
  12. Honoris, Knight Grand Cross of the Order of St. Michael and S. Jorge (2003)
  13. Doktor Honoris, Universitas Nasional Suncheon, Korea (2004)
  14. Grand Collar of the Order of Infante Dom, Portugal (2006)
  15. Doktor Honoris, Universitas Takushoku, Japan (2006)
  16. Doctor Honoris Causa, Universitas Nova Lisboa (2014)
  17. Doctor Honoris Causa, Universitas Melbourne (2015)

Referensi

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Nicolau dos Reis Lobato
Panglima Falintil
Maret 198120 November 1992
Diteruskan oleh:
Ma'huno Bulerek Karathayano
Didahului oleh:
Taur Matan Ruak
Panglima Falintil
25 Oktober 199920 Agustus 2000
Diteruskan oleh:
Taur Matan Ruak
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Nicolau dos Reis Lobato
Presiden Fretilin
1981 - 1987
Diteruskan oleh:
Mauhudu Rankadalak
Jabatan politik
Didahului oleh:
Sérgio Vieira de Mello
Administrator Perserikatan Bangsa-bangsa
Presiden Timor Leste
20 Mei 200220 Mei 2007
Diteruskan oleh:
José Ramos Horta
Didahului oleh:
Estanislau Aleixo da Silva
Perdana Menteri Timor Leste
8 Agustus 200716 Februari 2015
Diteruskan oleh:
Rui Maria de Araújo