Lompat ke isi

Hinduisme di Asia Tenggara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 November 2017 02.55 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+Sejarah)

Agama Hindu di Asia Tenggara memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan budaya kawasan dan sejarahnya. Ketika aksara india diperkenalkan dari India, masyarakat Asia Tenggara memasuki zaman sejarah dengan membuat prasasti paling awal mereka sekitar abad ke-1 sampai ke-5 Masehi.[1]

Peradaban Hindu juga mengubah dan membentuk konsep sosial dan status kenegaraan pemerintahan regional Asia Tenggara. Melalui pembentukan kerajaan-kerajaan bercorak India, pemerintahan pribumi kecil yang dipimpin oleh kepala suku kecil ditransformasikan menjadi kerajaan besar dan kekaisaran yang dipimpin oleh seorang maharaja dengan konsep keahlian negarawan mirip dengan yang ada di India. Agama ini melahirkan peradaban bekas Champa di bagian selatan Vietnam Tengah, Funan di Kamboja, Kekaisaran Khmer di Indochina, Kerajaan Langkasuka dan Kedah Lama di Semenanjung Malaya, Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, Kerajaan Medang, Singhasari, dan Kekaisaran Majapahit yang berpusat di Jawa, Bali, dan bagian-bagian dari Kepulauan Filipina. Peradaban India mempengaruhi bahasa, aksara, tradisi tertulis, kesusastraan, kalender, sistem kepercayaan, dan aspek artistik dari rakyat dan negara-negara ini.[2]

Sejarah

Zaman kuno

Ekspansi agama Hindu di Asia Tenggara

Indian scholars wrote about the Dwipantara or Jawa Dwipa Hindu kingdom in Java and Sumatra around 200 BC. "Yawadvipa" is mentioned in India's earliest epic, the Ramayana. Sugriva, the chief of Rama's army dispatched his men to Yawadvipa, the island of Java, in search of Sita.[3]

Lihat juga

Bacaan lebih lanjut

  • Cœdès, George (1968). Walter F. Vella, ed. The Indianized States of Southeast Asia. trans.Susan Brown Cowing. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-0368-1. 
  • Lokesh, Chandra, & International Academy of Indian Culture. (2000). Society and culture of Southeast Asia: Continuities and changes. New Delhi: International Academy of Indian Culture and Aditya Prakashan.
  • R. C. Majumdar, Study of Sanskrit in South-East Asia
  • R. C. Majumdar, India and South-East Asia, I.S.P.Q.S. History and Archaeology Series Vol. 6, 1979, ISBN 81-7018-046-5.
  • R. C. Majumdar, Champa, Ancient Indian Colonies in the Far East, Vol.I, Lahore, 1927. ISBN 0-8364-2802-1
  • R. C. Majumdar, Suvarnadvipa, Ancient Indian Colonies in the Far East, Vol.II, Calcutta,
  • R. C. Majumdar, Kambuja Desa Or An Ancient Hindu Colony In Cambodia, Madras, 1944
  • R. C. Majumdar, Hindu Colonies in the Far East, Calcutta, 1944, ISBN 99910-0-001-1 Ancient Indian colonisation in South-East Asia.
  • R. C. Majumdar, History of the Hindu Colonization and Hindu Culture in South-East Asia
  • Daigorō Chihara (1996). Hindu-Buddhist Architecture in Southeast Asia. BRILL. ISBN 90-04-10512-3. 

Referensi

Pranala luar