Wiwiek Sisto Widayat
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan biografi tokoh. (Februari 2018) |
Wiwiek Sisto Widayat | |
---|---|
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat | |
Mulai menjabat Mei 2017 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 September 1963 Sukoharjo |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Gadjah Mada (1987) Swinburne University of Technology Melbourne (lulus: 1996) |
Sunting kotak info • L • B |
Wiwiek Sisto Widayat saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat[1] dan merupakan salah satu kandidat Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Moneter 2018-2023 menggantikan Perry Warjiyo.
Keluarga dan Pendidikan
Wiwiek Sisto Widayat merupakan anak ke-8 dari 13 bersaudara, putra pasangan Darminah dan Tjoendoko Pinilih, seorang veteran yang bertugas di Kodam IV Diponegoro. Lahir di Sukoharjo, Solo, pada 9 September 1963, Wiwiek kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga militer yang sederhana dan bersahaja. Sebelum menikah dan dikaruniai tiga orang putra, Wiwiek muda menghabiskan masa remajanya di Kota Magelang hingga lulus SMA pada tahun 1981. Setelah menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi UGM pada tahun 1987, pria yang berpenampilan kalem ini menempuh program Master Business Administration, di Swinburne University of Technology Melbourne, Australia, dan lulus pada tahun 1996.
Riwayat Karir
Awal karir di Bank Indonesia, dimulai ketika mengikuti PCPM Angkatan XIV pada tahun 1991. Setelah hampir 25 tahun berkarir di Kantor Pusat di bidang moneter, kemampuan teritorial dan leadership Wiwiek Sisto Widayat terus diasah dengan penugasan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan (2016[2]) dan di Provinsi Jawa Barat (sejak Mei 2017[3][4]). Prestasi gemilang merupakan identitas bagi penyuka kopi ini. Diantara sejawatnya, Wiwiek tercatat selalu yang pertama mendapat promosi. Tugas-tugas penting negara yang diamanatkan kepadanya selalu dituntaskan dengan baik. Berbagai jabatan strategis di bidang moneter pernah diembannya. Mulai jabatan Ketua Tim Moneter Penyusun Forum Strategis, Ketua Tim Penyusun Rapat Dewan Gubernur, hingga dipercaya menjadi Ketua Task Force ITF pada tahun 2004 hingga 2006.
Prestasi
Prestasi pria ini juga tidak hanya dilingkungan internal Bank Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan Penghargaan "Seroja Wibawa Nugraha" yang diterimanya sebagai Lulusan Terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan XLVIII Lemhanas. Kerja keras, kerja cerdas dan komitmen dalam berjejaring, merupakan ciri yang melekat pada pehobi Gowes Sepeda ini. Cita-cita mulianya dapat menjadi bagian dan berperan lebih untuk mewujudkan NKRI yang semakin baik dengan visi "Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Tangguh, Berkelanjutan dan Inklusif, melalui Sinergi Kebijakan yang berfokus pada Program Prioritas, Menuju Indonesia yang lebih berdaya saing di Kawasan ASEAN".
Berangkat dari visi tersebut, misi Wiwiek Sisto Widayat sebagai salah satu Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia[5] bidang moneter 2018-2023 adalah "Menetapkan kebijakan ekonomi dan keuangan yang membumi, melalui langkah nyata kolaborasi antara daerah, nasional, dan internasional, guna mencapai inflasi yang rendah dan stabil, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat pengangguran dan kemiskinan yang rendah, serta kesejahteraan yang semakin merata".
Seluruh upaya untuk mencapai visi dan misi tersebut kemudian akan diejawantahkan melalui strategi yang disebut SINERGI yaitu: pengendalian inflaSi; InclusiveNess; pengembangan Ekonomi umat; pRomosi Indonesia pada dunia internasional; peningkatan akses pasar dan akses keuanGan; serta peningkatan kompetensI.
Referensi
Pranala Luar
- Wiwiek Sisto Widayat dan Sejumput Asa bagi Tatar Priangan
- FOTO: Wiwiek Sisto Widayat Resmi Jabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat
- Wiwiek Sisto Widayat Sebut Beras Jadi Komoditas Utama Penyumbang Inflasi di Jawa Barat
- Bank Indonesia Jabar Punya Bos Baru
- Profil Calon Deputi Gubernur BI 2018