Lompat ke isi

Birokrasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cry coook), diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer.

Pada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dalam organigram. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung kurang fleksibel. Ciri lainnya adalah biasanya terdapat banyak formulir yang harus dilengkapi dan pendelegasian wewenang harus dilakukan sesuai dengan hierarki kekuasaan.


Etimologi "birokrasi" Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, birokrasi didefinisikan sebagai :

  1. Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan

Ciri-ciri Birokrasi

Ciri-ciri birokrasi menurut Max Weber adalah:

  • Jabatan administratif yang terorganisasi/tersusun secara hierarkis. (Administratice offices are organized hierarchically)
  • Setiap jabatan mempunyai wilayah kompetensinya sendiri (Each office has its own area of competence)
  • Pegawai negeri ditentukan, tidak dipilih, berdasarkan pada kualifikasi teknik yang ditunjukan dengan ijazah atau ujian. (Civil

servants are appointed, not electe, on the basis of technical qualifications as determined by diplomas or examination)

  • Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya. (Civil servants receive fixed salaries according

to rank)

  • Pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau pada pokoknya, pekerjaannya sebagai pegawai negeri. (The job is a career and the sole, or at least primary, employment of the civil servant)
  • Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri. (The official does not own his or her office)
  • Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan. (the official is subject to control and discipline)
  • Promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata. (Promotion is based on superiors judgement)

Karakteristik birokrasi dan indikator negara maju dan berkembang

Karakteristik yang ideal dari birokrasi yang ditulis Max Weber antara lain:

  • Kerja yang ketat pada peraturan (rule)
  • Tugas yang khusus(spesialisasi)
  • Kaku dan sederhana(zakelijk)
  • Penyelenggaraan yang resmi(formal)
  • Pengaturan dari atas ke bawah(heirarchi)
  • Berdasarkan logika(rational)
  • Tersentralistis(otorithy)
  • Taat dan patuh(obedience)
  • Disiplin(dicipline)
  • Terstruktur(sistematic)
  • Tanpa pandang bulu(impersonal).

Terdapat indikator yang memperlihatkan perbedaan antara negara maju dan negara berkembang, yaitu :

Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung)
  • Pendapatan Perkapita
  • Jumlah dan kepadatan penduduk
  • Tingkat pertumbuhan penduduk
  • Angka beban tanggungan
  • Usia harapan hidup.
  • Pendapatan Perkapita
Indikator kualitatif (data yang hanya dapat dibandingkan)
  • Etos kerja dan pola pikir
  • Tingkat kesehatan
  • Tingkat pendidikan
  • Pendapatan
  • Mata pencaharian
  • Kesadaran hukum

Lihat pula

Pranala luar