Lompat ke isi

Ruang (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ruang
SutradaraTeddy Soeriaatmadja
PemeranLuna Maya
Winky Wiryawan
Slamet Rahardjo
Reggy Lawalata
Adinia Wirasti
Kaharuddin Syah
Lucky Hakim
Nungki Kusumastuti
Tanggal rilis
2006
Durasi95 menit
NegaraIndonesia

Ruang adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2006 dengan sutradara Teddy Soeriaatmadja. Ruang bercerita tentang Rais (Slamet Rahardjo) yang dikejutkan dengan pengakuan ibunya bahwa ia bukanlah anak ia dan sang ayah, Chairil, tapi melainkan anak perempuan lain bernama Kinasih yang melahirkannya ditahun 50an.

Ruang mendapat sembilan nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2006, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik dan Aktris Terbaik untuk Luna Maya, namun gagal memenangkan penghargaan.

Sinopsis

Film ini menampilkan pertalian cerita dalam bentuk alur berbalik atau cerita flashback. Kisah flashback itu berlangsung sekitar tahun 1950-an dengan kisah cinta terlarang yang pernah dijalin Kinasih (Luna Maya) - Chairil (Winky Wiryawan). Menjadi cinta terlarang karena Chairil pada saat itu berstatus sebagai buruh pada tuan tanah Gustav (Kaharuddin Syah). Gustav adalah ayah dari Kinasih. Meski kisah cinta dua manusia berbeda kasta itu tak berujung pada jenjang pernikahan, tetapi Chairil tetap membuahkan seorang anak manusia dari kandungan Kinasih yang diberi nama Rais (Slamet Rahardjo).

Kehadiran Rais itu dikabarkan oleh suami Kinasih, Andhika (Lucky Hakim). Andhika datang ke rumah Chairil -- yang diujung cerita digambarkan dengan setting Rais duduk sambil menerima telepon -- karena istrinya telah meninggal dunia.

Tentang selubung gelap masa lalu itu ternyata baru diketahui Rais setelah berusia senja. Kisah itu terungkap ketika Rais dan adiknya bernama Rima (Reggy Lawalata), membuka sebuah 'kotak pandora'. Kotak itu dibuka tidak lama setelah Rais -- yang hidup mapan sebagai seorang diplomat di luar negeri -- tiba di Jakarta.

Rais datang ke Jakarta karena wanita yang selama hidup dianggapnya sebagai ibu telah wafat. Ibu yang dimaksud itu adalah Flori (Adinia Wirasti). Flori sendiri dikisahkan menikah dengan Chairil di ujung cerita. Sementara di dalam kotak pandora tadi, menyelip lembaran kertas terjilid berjudul Ruang. Selain itu masih ada lagi sebuah foto wajah Kinasih yang sudah buram dan luntur terkena air, sebongkah kerang, serta selembar tulisan tangan yang dimasukkan ke dalam amplop coklat. Dari sinilah rangkaian cerita tadi mengalir.

Pranala luar