Lompat ke isi

Ubuntu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 April 2018 17.34 oleh EpanIndonesia (bicara | kontrib) (Memperbaiki table yang salah: 18.04 akan Rilis masa depan, 17.10 tidak dikasih apa-apa dan Ubuntu 12.04 tidak didukung.)
Ubuntu
Cuplikan layar Ubuntu Desktop 15.04 Vivid Vervet
Perusahaan / pengembangCanonical Ltd., Komunitas Ubuntu
KeluargaLinux
Status terkiniAktif
Model sumberSumber terbuka (dengan pengecualian)[1]
Rilis perdana20 Oktober 2004; 20 tahun lalu (2004-10-20)
Rilis stabil terkini16.10 Yakkety Yak / 13 Oktober 2016; 8 tahun lalu (2016-10-13)[2]
Repositori Sunting ini di Wikidata
Target pemasaranKomputer pribadi, server, telepon pintar, komputer tablet (Ubuntu Touch), televisi pintar (Ubuntu TV)
Ketersediaan bahasalebih dari 55 bahasa oleh LoCos
Metode pemutakhiranAPT (Software Updater, Ubuntu Software Center)
Manajer paketdpkg, Click packages
Dukungan platformIA-32, x86-64,[3] ARMv7,[3][4][5][6][7] ARM64, Power[8]
Kernel typeMonolitik (Linux)
Ruang penggunaGNU
Antarmuka bawaan
LisensiLisensi perangkat lunak bebas
(terutama GPL)
Situs web resmiwww.ubuntu.com

Ubuntu (/[invalid input: 'icon']ʊˈbʊnt/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama"[9]. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.

Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :

  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun[10]

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[11][12]

Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[11] selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun[12]. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.[13]

Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu[14], begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian[15], namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[16]. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[17]

Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[18]

Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[19]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[20]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.[21]

Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME , namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.[22]

Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya

dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).

Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.[23]

Persyaratan Sistem

Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[24] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone.[25]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.

Kebutuhan Minimal[26][27][28][29] Server Desktop
Processor 300 MHz 700 MHz
Memory (RAM) 128 MiB 512 MiB
Hard Drive (ruang kosong) GB 5 GB
Monitor Resolution 640×480 640×480

Pemasangan

Ubuntu Desktop 11.04 Live CD

Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer[30], sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu[31]. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.

Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.[32]

Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[33] dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).

Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007),[34] dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.[35]

Ubuntu beserta variannya dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD[36].

Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD,[37] merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.

Rilis

Versi Kode nama Tanggal Perilisan Didukung sampai
Desktop Server
4.10 Warty Warthog 20-10-2004 2006-04-30
5.04 Hoary Hedgehog 08-04-2005 2006-10-31
5.10 Breezy Badger 13-10-2005 2007-04-13
6.06 LTS Dapper Drake 01-06-2006 2009-07-14 2011-06-01
6.10 Edgy Eft 26-10-2006 2008-04-25
7.04 Feisty Fawn 19-04-2007 2008-10-19
7.10 Gutsy Gibbon 08-10-2007 2009-04-18
8.04 LTS Hardy Heron 24-04-2008 2011-05-12 2013-04
8.10 Intrepid Ibex 30-10-2008 2010-04-30
9.04 Jaunty Jackalope 23-04-2009 2010-10-23
9.10 Karmic Koala 29-10-2009 2011-04-30
10.04 LTS Lucid Lynx 29-04-2010 2013-04 2015-04
10.10 Maverick Meerkat 10-10-2010 2012-04-10
11.04 Natty Narwhal 28-04-2011 2012-10-28
11.10 Oneiric Ocelot 13-10-2011 2013-05-09
12.04 LTS Precise Pangolin 26-04-2012 2017-04
12.10 Quantal Quetzal 18-10-2012 2014-05-16
13.04 Raring Ringtail 25-04-2013 2014-01-27
13.10 Saucy Salamander 17-10-2013 2014-07-17
14.04 LTS Trusty Tahr 17-04-2014 2019-04
14.10 Utopic Unicorn 23-10-2014 2015-07
15.04 Vivid Vervet 23-04-2015 2016-01
15.10 Wily Werewolf 22-10-2015 2016-07
16.04 LTS Xenial Xerus 21-04-2016 2021-04
16.10 Yakkety Yak 13-10-2016 2017-07
17.04 Zetsy Zapus 12-04-2017 2018-01
17.10 Artful Aardvark 19-10-2017 2018-07
18.04 LTS Bionic Beaver 26-04-2018 2023-04
Warna Arti
Merah Sudah tidak didukung
Hijau Masih didukung
Biru Rilis masa depan

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[38] Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).[39]

Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).[40]

Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"[41][42] memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna[43][44]. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity daripada desktop GNOME yang lama[45]. Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.

Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

Lingkungan Desktop

Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.

  • GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus.
  • Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
  • KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya.
  • Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi daripada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
  • LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.

Varian

Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 7 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, Ubuntu Studio, dan Ubuntu Kylin.

Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:

  • Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
  • Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
  • Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
  • Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
  • Linux Mint salah satu varian Ubuntu yang menggunakan Cinnamon sebagai desktop environment standarnya. Dalam peringkat halaman yang sering dilihat di Distrowatch, Mint berada di atas Ubuntu. Linux Mint tersedia dalam variasi KDE, GNOME, Mate, dan yang lainnya.
  • Ubuntu GNOME Distribusi Ubuntu yang memakai GNOME 3 sebagai desktop environment standar.

Edisi Server

installasi Ubuntu Server Edition

Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 12.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).[46]

Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.[46]

Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi server menyediakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.[47]

Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. Sukungan biasanya berupa kontrak dengan 9x5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun berharga $1,200.[46]

Galeri

Komunitas Ubuntu di Indonesia

Logo Ubuntu yang lama

Di Indonesia, terdapat komunitas Ubuntu yang disebut dengan LoCo Team. Lihat juga:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Explaining Why We Don't Endorse Other Systems". the Free Software Foundation. Diakses tanggal 14 July 2015. 
  2. ^ Adam Conrad (13 October 2016). "Ubuntu 16.10 (Yakkety Yak) released". Ubuntu Mailing Lists. Diakses tanggal 15 January 2017. 
  3. ^ a b "Supported Hardware". Official Ubuntu Documentation. Diakses tanggal 7 July 2012. [pranala nonaktif]
  4. ^ "Ubuntu 11.10 will support ARM processors to take on Red Hat". The Inquirer. 10 October 2011. Diakses tanggal 20 October 2011. 
  5. ^ Paul, Ryan (26 April 2012). "Precise Pangolin rolls out: Ubuntu 12.04 released, introduces Unity HUD". Ars Technica. Condé Nast. Diakses tanggal 7 July 2012. 
  6. ^ Larabel, Michael (23 January 2012). "Ubuntu's Already Making Plans For ARM In 2014, 2015". Phoronix. Diakses tanggal 7 July 2012. 
  7. ^ Vaughan-Nichols, Steven J. (22 August 2011). "Ubuntu Linux bets on the ARM server". ZDNet. Diakses tanggal 20 October 2011. 
  8. ^ "Ubuntu for IBM POWER8". Ubuntu. Diakses tanggal 7 October 2015. 
  9. ^ "About the Name". Official Ubuntu Documentation. Canonical. Diakses tanggal 7 February 2013. 
  10. ^ "The project". ubuntu.com. Diakses tanggal 13 October 2011.  Teks " Ubuntu " akan diabaikan (bantuan)
  11. ^ a b "About Ubuntu. The Ubuntu Story". Canonical. Diakses tanggal 24 November 2010. 
  12. ^ a b "Time Based Releases". Ubuntu Wiki. Diakses tanggal 2 June 2008. 
  13. ^ "5yearDesktop". Canonical. Diakses tanggal 21 October 2011. 
  14. ^ "Mark Shuttleworth: What about binary compatibility between distributions?". Ubuntu Team Wiki. Diakses tanggal 4 February 2011. 
  15. ^ "Website does not reference Debian visibly". Ubuntu in Launchpad. Diakses tanggal 31 August 2010. 
  16. ^ "Ubuntu vs. Debian, reprise". 20 April 2005. Diakses tanggal 21 October 2007. 
  17. ^ Benjamin Mako Hill (8 July 2005). "Announcing Launch of ($10 m) Ubuntu Foundation". Diakses tanggal 19 August 2008. 
  18. ^ Shuttleworth, Mark (31 October 2011). "Ubuntu on phones, tablets, TV's and smart screens everywhere". 
  19. ^ "About Ubuntu. Licensing". Ubuntu. Canonical. Diakses tanggal 26 July 2011. 
  20. ^ "New Ubuntu Foundation Announced". Canonical. Diakses tanggal 3 September 2010. 
  21. ^ "RootSudo". Diakses tanggal 19 August 2008. 
  22. ^ Katherine Noyes (26 October 2010). "Is Unity the Right Interface for Desktop Ubuntu?". PC World. Diakses tanggal 28 October 2010. 
  23. ^ "Debian Secure by Default". Debian: Secure by Default Project. Diakses tanggal 31 January 2011. 
  24. ^ "Technical Board Decision - February 2007". 2007. Diakses tanggal 13 June 2008. 
  25. ^ Don Reisinger (29 March 2010). "Say good-bye to Linux on the PS3 | The Digital Home - CNET News". news.cnet.com. Diakses tanggal 24 July 2010. 
  26. ^ "Ubuntu System Requirements". Ubuntu Community Documentation. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  27. ^ "Ubuntu Server Guide: Preparing to Install". Ubuntu Official Documentation. Ubuntu Documentation Team. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  28. ^ "Ubuntu Installation Guide: Meeting Minimum Hardware Requirements". Ubuntu Official Documentation. Ubuntu Documentation Team. Diakses tanggal 19 April 2010. 
  29. ^ "Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Release Notes". Ubuntu Wiki. Diakses tanggal 21 June 2011. 
  30. ^ "Installing Ubuntu from the Live CD". Integrity Enterprises. Diakses tanggal 19 August 2008. 
  31. ^ "Get Ubuntu Desktop Edition Download". Diakses tanggal 4 February 2011. 
  32. ^ "Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx)". cdimage.ubuntu.com. Diakses tanggal 24 July 2010. 
  33. ^ "Requesting an Ubuntu CD". Diakses tanggal 17 April 2009. A CD of the latest version (9.10 (Karmic Koala)) with no extra cost, but delivery may take up to ten weeks. 
  34. ^ "Ubuntu 7.04 Adds a Migration Tool". Integrity Enterprises. Diakses tanggal 19 August 2008. 
  35. ^ "Migration Assistant in Launchpad". Launchpad. Diakses tanggal 2 June 2008. 
  36. ^ "Ubuntu 8.10 Persistent Flash Drive Installation". Pendrivelinux. Diakses tanggal 5 September 2009. 
  37. ^ "Wubi - Ubuntu Installer for Windows". wubi.sourceforge.net. Diakses tanggal 14 May 2008. 
  38. ^ "CommonQuestions. Ubuntu Releases and Version Numbers". Ubuntu Community Documentation. Canonical. Diakses tanggal 24 November 2010. 
  39. ^ "DevelopmentCodeNames". ubuntu.com. Diakses tanggal 8 April 2011. 
  40. ^ "UpgradeNotes. General Upgrade Information". Ubuntu Community Documentation. Canonical. Diakses tanggal 26 October 2010. 
  41. ^ Mark Shuttleworth (17 August 2010). "N-imal?". Diakses tanggal 17 August 2010. 
  42. ^ "Ubuntu 11.04 Natty Narwhal Alpha released". DigitalAnalog. 3 December 2010. Diakses tanggal 4 February 2011. 
  43. ^ http://scottlinux.com/ Ubuntu 11.04 Change From Unity To Classic Gnome
  44. ^ Scott Gilbertson (2011) Natty Narwhal with Unity: Worst Ubuntu beta ever. Nightmare KDE 4 scenario replayed. The Register.
  45. ^ [1] Unity - I love it, so far.. Ubuntu Forums.
  46. ^ a b c Morgan, Timothy. "Ubuntu Server Primed For The Bigtime". The Register. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  47. ^ "Why use Ubuntu for servers?". Ubuntu. Diakses tanggal 5 April 2011. 

Pranala luar