Lompat ke isi

SMK-SPP Tanjungsari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


SMK-SPP Tanjungsari
Informasi
DidirikanSeptember 1914
JenisSekolah Menengah Kejuruan Pertanian
Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan, Penyuluhan Pertanian dan Perikanan
Akreditasi"A" Baik
Kepala SekolahIr.Kardi Kusnadi, MP
Jurusan atau peminatankelompok Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan, Penyuluhan Pertanian dan Perikanan
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa520 siswa (40 siswa per kelas)
Status( RSBI )Rintisan Sekolah Berstandar Internasional
Alamat
LokasiJl. Raya Bandung-Sumedang Km.29 Sumedang 45362 Jawa Barat Indonesia., Sumedang, Jawa Barat, Indonesia
Tel./Faks.0261 -
KoordinatProvinsi Jawa Barat
Situs web[1]
Surelsmk-spp-tanjungsari.blogspot.com
KampusSMK-SPP/PPN TANJUNGSARI
Moto
MotoTerwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang cerdas, profesional, berkarakter, berkinerja tinggi, mandiri, dan kompetitif secara nasional dan internasional
Sekolah pertanian pertama di indonesia

SMK-PPN Tanjungsari adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan pertanian Dinas Pendidikan, yang bertujuan Terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang cerdas, profesional, berkarakter, berkinerja tinggi, mandiri, dan kompetitif secara nasional dan internasional. SMK-SPP Tanjungsari dipercaya oleh Departemen Pertanian dan Gubernur Jawa Barat sebagai Koordinator yang membina SMK-SPP lainya di Wilayah Jawa Barat.

Sejarah singkat

Pada masa penjajahan Belanda, lembaga yang menyelenggarakan pembinaan pertanian di Jawa Barat adalah Provinciale Lanbouw Voorlichtings Dienst (LVD) yang dikepalai oleh seorang Inspektur berkebangsaan Belanda yang disebut Landbouw inspecteur. Lembaga ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1912. Fungsi lembaga ini adalah untuk memberikan pembinaan terhadap para petani pribumi untuk meningkatkan produksi sedangkan alih teknologi diberikan dalam batas-batas tertentu karena atas dasar pertimbangan politis. Kelembagaan LVD terdiri dari 2(dua) bagian yaitu : a. Bagiatan Tanaman Rakyat (Indlandsche landbouw) yang bidang pengelolaannya meliputi Tanaman Padi, Palawija, Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan. b. Bagian Tanaman Keras, yang bidang pengelolaannya meliputi tanaman-tanaman perkebunan seperti Kopi, karet, kapok, kina dan teh.

Pendidikan pertanian, pada zaman penjajahan Jepang ini ditandai dengan perubahan nama Landbouw Berdrijf School (LBS) menjadi sekolah Pertanian Pertama. Berdasarkan KepGub. Jawa Barat (Nomor 24/VIII-C/E/60) tanggal 24 Agustus 1960 tentang Pendirian Sekolah Pertanian Menengah Atas Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat di Tanjungsari, maka Sekolah Pengamat Pertanian ditingkatkan menjadi Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA). yang pada saat itu menjadi SPMA, dan Pada tahun 1976 diadakan perubahan nama Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) menjadi Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP), yang merupakan penyesuaian dengan adanya kurikulum polyvalent. dan akhirnya disatukan menjadi SPP-SPMA, dan karena Perpindahn dan keputusan maka SPMA Tanjungsari mengubah nama dan di satukan Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sampai Sekarang menjadi [SMK-PPN Tanjungsari]. SMK-SPP Tanjungsari diharapkan menjadi "The Next Generation Of Agricultural" pendidikan menengah Pertanian di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang Industri Pertanian. SMK-SPP Tanjungsari mendapatkan Penganugerahan dari Gubernur Jawa barat pada tahun 2010 yaitu "Sekolah Peduli Lingkungan" dan ISO serta Terakreditasi "A" di setiap Jurusannya, bahkan SMK-SPP Tanjungsari Sedang dalam Tahap Rintisan Sekolah Berstandar Internasional ( RSBI ) dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan prestasi yang dapat dibanggakan.

Tenaga Pengajar

Kualifikasi Tenaga Pengajar di SMK-SPP Tanjungsari terdiri dari:

  • S3,
  • S2,
  • S1,
  • D3, dan
  • SLTA sebagai asisten.

Kurikulum

A. Program Normatif

  • PPKn
  • Pendidikan Agama
  • Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Sejarah Nasional dan Umum

B. Program Adaptif

  • Matematika
  • Bahasa Inggris
  • IPA Terpadu
  • Teknik Komunikasi
  • Aplikasi Komputer

C. Program Produktif 1. Tanaman Pangan dan Hortikultura

  • Manajemen Agribisnis
  • Tanah dan Pemupukan
  • Klimatologi
  • Perlidungan Tanaman
  • Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  • Teknologi Produksi Hortikulura
  • Teknologi Pascapanen
  • Swakarya Wirausaha
  • Permodalan
  • Alat dan Mesin Pertanian
  • Pertamanan
  • Kapita Selekta
  • Praktik Kerja Usaha

2. Perkebunan

  • Manajemen Agribisnis
  • Tanah dan Pemupukan
  • Klimatologi
  • Perlindungan Tanaman
  • Tanaman Perkebunan Semusim
  • Tanaman Perkebunan Tahunan
  • Teknologi Pascapanen
  • Swakarya Wirausaha
  • Permodalan
  • Alat dan Mesin Pertanian
  • Pertamanan
  • Kapita Selekta

3. Penyuluhan Pertanian

  • Manajemen Agribisnis
  • Budidaya Tanaman Pangan
  • Budidaya Tanaman Hortikultura
  • Budidaya Tanaman Perkebunan
  • Budidaya Ruminansia
  • Budidaya Non Ruminansia
  • Budidaya Ikan
  • Mekanisasi Pertanian
  • Agroklimatologi
  • Teknologi Pascapanen
  • Teknik Komunikasi dan Dasar Penyuluhan Pertanian
  • Metode, Media, dan Teknik Penyuluhan Pertanian
  • Sosiologi Perdesaan dan Pembangunan Masyarakat Desa
  • Program dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian
  • Kapita Selekta
  • Praktik Kerja Agribisnis
  • Praktik Kompetensi Penyuluhan Pertanian

Penerimaan Beasiswa

Beasiswa diberikan kepada siswa berprestasi dan tidak mampu dari instansi pemerintah, Yayasan Supersemar, perusahaan-perusahaan perekrut tenaga kerja, dan perorangan.

Hubungan dengan luar negri

1. Pengajar : Studi Banding ke Jepang, Thailand, Malaysia, Jerman, dan Australia
2. Siswa : Studi Banding, Praktik Kerja Usaha (PKU), dan Magang ke thailand dan Jepang

Sarana dan Prasarana

Luas lahan 15,39 Ha, terdiri dari;

  1. Ruang Kelas, Aula, Perpustakaan, Laboratorium IPA, LaboratoriumBahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Kultur Jaaringan, Laboratorium Pascapanen, Bengkel Latih, Hatchery, Screen House, Kolam, Kandang Ternak, Lahan Praktik, dan Kebun Koleksi;
  2. Perumahan Dinas, Mesjid, Ruang Kegiatan Siswa;
  3. Sarana Olah Raga: Lapangan Sepak Bola, Bulu Tangkis, Voli, Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja;
  4. Asrama Putra dan Asrama Putri;
  5. dan lain-lain.

Proses Belajar Mengajar

  1. Pembelajaran dilakukan dalam bentuk teori dan praktik, di dalam dan di luar kampus.
  2. Kelas XII semester 5, siswa melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dalam bentuk Praktik Kerja Usaha (PKU) di luar kampus (Instansi/Perusahaan/Kelompok Tani/Petani Maju).
  3. Pembinaan kepribadian siswa untuk menumbuhkembangkan karakter, sikap, disiplin nasional, dan tanggung jawab sosial melalui kegiatan Pramuka, Paskibra, Koperasi, Pencinta Alam, Kerohanian, Olahraga, Beladiri, dan lain-lain.
  4. Siswa yang diasramakan (Boarding School) mengikuti Program Asrama Menghapal Al-Qur'an
  5. Ujian Semester, Ujian Akhir, dan Ujian Nasional diselenggarakan oleh SMK PPN Tanjungsari sendiri.

Ekstrakurikuler

1.Pramuka
2. Osis/PPOS (Persatuan Pelajar Oryza Sativa)
3.Kerohanian/ISPERMA (Ikatan Siswa Pertanian Mejid Al-fallah)
4.PA/ISPERTALA (Ikatan Siswa Pertanian Pencinta Alam)
5. HI (Hikmatul Iman).
6. SSC (Student Sports Clubs)
7.PASKIBRA
8.Kesenian
9.PMR.
10.Dll Templat:Halaman pembicaraanEgi finanda 08:57, 28 April 2011 (UTC)