Lompat ke isi

SMK Negeri 13 Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMK Negeri 13 Bandung
Sekolah Analis Kimia ITB
SMT Kimia Bandung
Logo Analis
Informasi
Didirikan
  • 16 September 1938 (Sekolah Analis Kimia ITB)
  • 7 Maret 1988(SMT Kimia Bandung)
  • 07 Maret 1997(SMKN 13 Bandung)
JenisKejuruan
AkreditasiSK Mendikbud RI No. 036/0/1997 tgl. 7 Maret 1997
Kepala SekolahIno Soprano, S.Pd, M.M.Pd
Jumlah kelas39
Jurusan atau peminatan
  • Analis Kimia
  • Teknik Komputer Jaringan
  • Rekayasa Perangkat Lunak
Rentang kelas
  • X AK, TKJ, RPL
  • XI AK, TKJ, RPL
  • XII AK, TKJ, RPL
  • XIII AK
KurikulumKurikulum 2013
StatusNegeri
Alamat
LokasiKm.10, Jl. Soekarno Hatta, Jatisari, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286, Bandung 40286, Jawa Barat, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(022) 7318960
Koordinat-6.938223, 107.656739
Situs webwww.smkn-13bdg.sch.id
Moto
MotoSMKN 13 Bandung, Bisa Bisa Bisa Mantap !

"Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 13 Bandung" adalah sekolah tingkat menengah yang mendidik siswanya untuk memiliki keahlian di bidang Analisis Kimia, Teknik Komputer Jaringan dan Rekayasa Perangkat Lunak. SMKN 13 Bandung bermula dari pendidikan analis kimia di bawah pengelolaan Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung (Sekolah Analis Kimia ITB) mulai tahun 1938 yang dipelopori oleh Prof.C.O.SCHAEFFER Pada tahun 1988 pengelolaannya dialihkan ke Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0454/1988 tertanggal 16 September 1988 dengan nama SMT Kimia

Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 036/0/1997 tanggal 07 Maret 1997 tentang perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK serta Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), SMT Kimia diubah namanya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 13 Bandung Program Keahlian Analisis Kimia.

Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMKN 13 bekerja sama dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DU / DI) yang relevan, dalam suatu wadah Komite Sekolah sebagai kelengkapan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sehingga diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian sesuai tuntutan Dunia Usaha / Dunia Industri (DU / DI).