Finlandia
|
|||||
Motto: tidak ada | |||||
Bahasa resmi | Finlandia dan Swedia | ||||
Ibu kota | Helsinki | ||||
Presiden | Tarja Halonen | ||||
Perdana Menteri | Matti Vanhanen | ||||
Wilayah - Total |
Urutan ke-63 337.030 km² |
||||
Penduduk - Total (2006) |
Urutan ke-106 5.255.580 |
||||
Kemerdekaan - Proklamasi |
Dari Rusia 4 Januari 1918 |
||||
Mata uang | Euro (€)¹ | ||||
Zona waktu | UTC +2 (DST +3) | ||||
Lagu kebangsaan | Maamme/ Vårt land |
||||
TLD | .fi | ||||
Kode telepon | 358 | ||||
(1) Sebelum 1999: markka. |
Republik Finlandia (b. Finlandia: Suomen tasavalta, b. Swedia: Republiken Finland) adalah sebuah negara Skandinavia yang juga termasuk negara Nordik. Karena terletak di Eropa Utara, Finlandia menjadi anggota dari Uni Eropa. Finlandia memiliki perbatasan darat dengan Swedia, Norwegia, dan Rusia sedangkan batas lautnya adalah Laut Baltik di barat daya, Teluk Finlandia di selatan, dan Teluk Bothnia di barat.
Ibukota negara penghasil telepon genggam Nokia ini adalah Helsinki. Penduduknya sebesar lima juta jiwa mendiami lebih dari 330.000 km² sehingga negara ini terdapat dalam urutan ke-162 dalam kepadatan penduduk di dunia.
Sejarah
Finlandia mempunyai sejarah yang bergelora. Sejak tahun 1154, negara ini telah menjadi bagian Kerajaan Swedia. Pada abad ke-18, negara ini telah diduduki oleh tentara Rusia sebanyak dua kali. Pada tahun 1808, Finlandia telah ditakluki tentara Kaisar Aleksandr I dan kemudian terus menjadi kadipaten agung berautonomi di bawah Kekaisaran Rusia hingga akhir tahun 1917.
Era tahun 1860-an telah menyaksikan kebangkitan semangat nasionalisme rakyat Finland dan kelahiran pergerakan Fennoman. Pada tanggal 6 Desember, 1917, beberapa bulan setelah Revolusi Bolshevik di Rusia, Finlandia telah menyatakan kemerdekaannya. Walaupun begitu, negara ini hanya mencapai kemerdekaan secara resmi pada 3 Januari 1918 dan pertikaian perbatasan telah diselesaikan setelah Perjanjian Tartu ditandatangani pada 1920. Namun demikian, ancaman Uni Soviet tidak berakhir di situ saja. Sewaktu Perang Dunia II, Finlandia telah menentang Uni Soviet sebanyak dua kali: pertama pada Perang Musim Dingin antara 1939–1940 dan Perang Sambungan antara 1941–1944. Pada 1944, Finlandia sekali lagi diserang, kali ini dari pihak tentara Jerman dalam Perang Laplandia 1944-1945, di mana tentara Finlandia berhasil mengusir tentara Jerman dari sebelah Utara Finlandia. Setamat perang, pemerintah Finlandia telah memetarai beberapa perjanjian dengan negara tetangganya yang besar yaitu Uni Soviet antara 1947-1948 serta menyerahkan wilayah-wilayahnya yaitu Karelia, Salla dan Petsamo kepada negara tersebut.
Selepas perang, Finlandia berada dalam keadaan yang berbahaya sebagai negara penyangga antara kuasa besar komunis Uni Soviet dan negara-negara demokratis yang lain di Eropa. Oleh karena itu pada tahun 1948, negara ini terpaksa menandatangani perjanjian Finlandia–Soviet iaitu Perjanjian Persahabatan, Kerjasama, dan Saling Menguntungkan, yang juga dikenali sebagai Perjanjian YYA. Perjanjian ini penting untuk memastikan kelangsungan hidup Finlandia sebagai sebuah negara kapitalis demokratis. Pada dasarnya dalam perjanjian ini, Finlandia mesti kekal sebagai sebuah negara netral sewaktu Perang Dingin dan membendung serangan apapun terhadap Uni Soviet melalui Finlandia.
Era pascaperang telah menyaksikan pembangunan ekonomi yang pesat dan kestabilan politik di Finlandia. Negara yang dulunya hampir musnah akibat perang yang berkepanjangan telah bangkit menjadi sebuah ekonomi yang sangat kompetitif dan berteknologi tinggi. Walaupun mempunyai perhubungan yang tidak baik dengan Uni Soviet, negara ini merupakan salah satu rekan dagangannya yang utama. Oleh karena itu kejatuhan Uni Soviet pada 1991 telah memberi tamparan yang hebat kepada ekonomi Finlandia. Namun demikian, dalam masa yang singkat negara ini telah pulih kembali. Malah pada tahun 1995 negara ini telah diterima untuk menyertai Uni Eropah. Kini, Finlandia dianggap sebagai sebuah negara yang sangat maju terutama dalam penggunaan internet dan industri telepon genggam. Selain itu, negara ini cukup terkenal dengan sistem pendidikan dan sistem sosial yang cemerlang.
Etimologi
Asal nama Finlandia (Suomi dalam bahasa Finlandia) tidak jelas namun kemungkinan besar kognatnya adalah kata proto-Baltik *zemeberarti "tanah". Menurut teori yang lebih awal nama ini diturunkan dari suomaa atau suoniemi.
Eksonim Finlandia mirip dengan seperti nama tempat Skandinavia Finnmark, Finnveden dan ratusan toponim lain yang berawalan "Fin(n)" di Swedia dan Norwegia. Beberapa nama itu jelas diturunkan dari finnr, kata Jermanik untuk pengembara/penemu dan kemudian diperkirakan berarti "pemburu pengumpul" nomadik atau petani tebang bakar yang berlawanan dengan petani sedenter serta pedagang dan perompak laut Jermanik. Tak diketahui bagaimana, mengapa dan kapan "Finnr" mulai berarti Finlandia Asli khususnya (dari tempat di mana nama itu menyebar dari abad ke-15 ke atas untuk berarti penduduk keseluruhan negeri itu).
Salah satu dokumen pertama yang menyebutkan "tanah bangsa Finn" adalah 2 batu rune. Ada 1 di Söderby, Swedia, dengan prasasti finlont (U 582) dan 1 di Gotland, pulau milik Swedia di Laut Baltik, dengan prasasti finlandi (G 319) berasal ari abad ke-11.[1].
Geografi
Finlandia adalah sebuah negara dengan ribuan danau dan pulau; 187.888 danau dan 179.584 pulau tepatnya. Salah satu danaunya, Saimaa, adalah yang ke-5 terbesar di Eropa. Bentuk tanah Finlandia kebanyakan datar dengan beberapa bukit dan titik tertingginya, Haltitunturi pada 1.328 m, berada di ujung utara Laplandia. Di samping banyak danau, lansekapnya juga didominasi oleh hutan pinus (sekitar 68% dari luas tanah) dan sedikit tanah subur.
Sebagian besar dari kepulauan ditemukan di barat daya, bagian dari kepulauan Åland, dan sepanjang tepi pantai selatan di Teluk Finlandia. Finlandia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tetap bertumbuh. Dikarenakan pengangkatan isostatik yang telah terjadi sejak zaman es terakhir, luas wilayah negara ini juga tumbuh sekitar 7 kilometer persegi setiap tahun.
Iklim di Finlandia Selatan adalah iklim menengah utara. Di Utara Finlandia, terutama di Laplandia, Finlandia, sebuah iklim subarktik mendominasi, dikarakterisasi dengan musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang hangat.
Seperempat dari wilayah Finlandia terletak di dalam Lingkaran Arktik, dan konsekuensinya Finlandia mengalami matahari tengah malam. Di titik paling utara Finlandia, matahari tidak terbenam selama 73 hari di waktu musim panas, dan tidak terbit untuk 51 hari dalam musim dingin.
Lihat juga: Daftar kota-kota Finlandia, Populasi Finlandia
Demografi
Secara singkat, penduduk Finlandia kebanyakan terdiri dari mayoritas Suku Finn dan minoritas orang-orang Swedia Finlandia sehingga bahasa resminya adalah bahasa Finlandia dan Swedia. Bahasa minoritas lainnya adalah bahasa Rusia dan Estonia.
Populasi Finlandia kebanyakan berpusat di daerah selatan. Kota-kota di daerah itu adalah Daerah Metropolitan Helsinki yang mencakup Helsinki, Espoo, dan Vantaa. Kota-kota lainnya adalah Tampere, Turku, Oulu, Lahti, Kuopio dan Jyväskylä.
Politik
Finlandia menggunakan sistem semi-presidensial dengan parlemen. Presiden Finlandia bertanggung jawab terhadap kebijakan luar negeri sedangkan kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinetnya, Valtioneuvosto atau Statsrådet, yang terdiri dari perdana menteri dan menteri untuk berbagai departemen.
Parlemen Finlandia yang disebut Eduskunta atau Riksdag beranggotakan 200 orang dan merupakan otoritas legislatif tertinggi di negara tersebut. Parlemen ini bisa mengubah Konstitusi Finlandia dan mengalahkan hak veto presiden. Legislasi bisa diusulkan oleh kabinet ataupun dari anggota Eduskunta yang dipilih untuk empat tahun dengan representasi proporsional.
Ekonomi
Finlandia merupakan negara industri, memiliki ekonomi pasar-bebas, dengan produksi per kapita kira-kira sama dengan Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Italia. Standar hidup di Finlandia tinggi. Sektor kunci ekonomi adalah produksi, terutama di bidang telekomunikasi. Perdagangan memiliki peran penting yang hampir mencapai sepertiga PDBnya. Finlandia mengimpor bahan mentah, energi, dan beberapa komponen barang produksi.
Karena iklimnya, perkembangan pertanian terbatas untuk mempertahankan kecukupan-sendiri. Kehutanan merupakan ekspor yang cukup penting, menyediakan pekerjaan sekunder bagi populasi pedesaan. Integrasi yang cepat dengan Eropa Barat, Finlandia meninggalkan mata uang markka dan beralih ke euro pada 1 Januari 1999.
Finlandia adalah sebuah negara kesejahteraan sehingga warga negaranya dikenai pajak yang besar, namun sebagai gantinya, mereka menikmati layanan sosial yang baik.
Lihat juga: Sistem inovasi Finlandia
Pariwisata
Budaya
Peringkat internasional
Provinsi
Sekarang ini, Finlandia memiliki 6 provinsi administratif (lääni, pl. läänit). Otoritas provinsi merupakan bagian dari cabang eksekutif dari pemerintah nasional; sebuah sistem yang tidak berubah drastis sejak pendiriannya pada 1634 ke sebuah divisi baru ke "provinsi besar" pada 1997. Sejak itu, keenam provinsi adalah:
Kepulauan Åland menikmati tingkatan otonomi sendiri. Menurut perjanjian internasional dan hukum Finlandia, pemerintahan regional Åland menangani beberapa masalah yang termasuk ke otoritas provinsi di Finlandia Daratan.
Pemerintahan lokal diorganisasi lebih lanjut oleh 432 kotamadya Finlandia. Sejak 1977, tidak ada pembedaan administratif antara "town", kota, dan kotamadya lainnya. Selain kotamadya, Finlandia juga dibagi kepada 20 wilayah.
Bahasa
Finlandia mempunyai dua bahasa resmi yang utama yaitu: bahasa Finlandia dan bahasa Swedia. Bahasa resmi lainnya adalah bahasa Sami, bahasa Romani dan bahasa Finlandia Isyarat. Bahasa asing lain yang penting adalah bahasa Rusia dan bahasa Estonia.
Bahasa yang umum digunakan adalah bahasa Finlandia (92% dari populasinya) serta bahasa Swedia (6% dari populasinya). Penggunaan bahasa asing saat ini adalah bahasa Inggris (63%), bahasa Swedia (41%), bahasa Jerman (18%) dan Perancis (3%). [2]
Rujukan
- ^ "National Archives Service, Finland (bahasa Inggris)". Diakses tanggal 2007-01-22.
- ^ Languages of Finland[1]