Lompat ke isi

Stasiun Blitar

Koordinat: 8°6′5″S 112°9′47″E / 8.10139°S 112.16306°E / -8.10139; 112.16306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Juni 2018 11.20 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Penambahan lokasi pada peta)
Stasiun Blitar

Tampak depan Stasiun Blitar sejak tahun 2014
Lokasi
Koordinat8°6′5″S 112°9′47″E / 8.10139°S 112.16306°E / -8.10139; 112.16306
Ketinggian+167 m
Operator
Letak
km 122+895 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur8 (jalur 2: sepur lurus)
LayananGajayana (reguler dan tambahan), Malabar, Malioboro Ekspres, Majapahit, Singasari, Matarmaja (reguler dan tambahan), Brantas (reguler dan tambahan), Kahuripan, Dhoho, dan Penataran
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Sejarah
Dibuka1882[3]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Kertosono–Blitar, p.p.
Terminus
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Malang–Blitar, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Blitar (BL) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Kepanjenkidul, Kepanjenkidul, Blitar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +167 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Di stasiun ini terdapat dipo kereta dan jembatan putar lokomotif yang berturut-turut terdapat di sebelah selatan dan barat daya stasiun. Stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah satu jalur menuju area dipo tersebut.

Setelah stasiun ini direnovasi pada tahun 2013-2014, di sekeliling dinding ruang tunggu terpasang poster foto-foto besar Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno, disertai sekelumit kisah hidupnya. Tujuannya, selain untuk mengingatkan bahwa Bung Karno dimakamkan di Kota Blitar, ialah untuk mengajak masyarakat masa kini untuk mengenang jasa kepahlawanan serta meneladani sifat dan sikapnya.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Rejotangan, terdapat Stasiun Bendo yang kini sudah tidak aktif dan bangunannya sudah hampir rata dengan tanah. Sedangkan ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Garum, terdapat Halte Gebang yang kini juga sudah tidak aktif, namun bangunannya masih utuh.

Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Talun dan Stasiun Garum yang sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya kini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun.[4]

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Gajayana (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta via Madiun-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Malang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Lokal ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Blitar per 17 Juli 2017 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
96 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 02.05 02.10
156 Singasari Blitar (BL) Ekonomi AC Plus 03.20 -
411/420 Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 04.35
432 Penataran Surabaya Kota (SB) - 04.45
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 05.19 05.24
172 Matarmaja Ekonomi AC 05.51 06.00
155 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus - 06.40
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 07.20 07.25
176 Brantas Blitar (BL) Ekonomi AC 07.50 -
142 Majapahit Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC Plus 08.08 08.13
182 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 08.31 -
429 Penataran Lokal Ekonomi AC 09.34 -
413/422 Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 09.38
419/412 Blitar (BL) 10.04 -
93 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10.09 10.13
434 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 10.20
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC - 12.10
431 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 12.22 -
415/424 Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 12.26
175 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 12.50
421/414 Dhoho Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 13.16 -
436 Penataran Surabaya Gubeng (SGU) - 13.25
94 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.45 13.50
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 15.10 15.14
433 Penataran Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 16.43 -
417/426 Dhoho Kertosono (KTS) bersambung Surabaya Kota (SB) - 16.52
423/416 Blitar (BL) 17.38 -
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 17.42 17.47
438 Penataran Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 17.45
171 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 19.14 19.19
141 Majapahit Ekonomi AC Plus 20.10 20.15
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 21.48 21.53
425/418 Dhoho Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 22.35 -
435 Penataran 22.46 -

Keterangan: Jika KA Dhoho dari Surabaya via Kertosono tiba di stasiun ini, maka kereta api itu akan berganti nama menjadi KA Penataran dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya lagi via Malang. Begitu juga sebaliknya, jika KA Penataran dari Surabaya via Malang tiba di stasiun ini, makan kereta api itu akan berganti nama menjadi KA Dhoho dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya via Kertosono.

  • PLB Tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032 Brantas Tambahan Blitar (BL) Ekonomi AC 08.55 -
7034 Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) 09.17 09.22
7008 Gajayana Tambahan Eksekutif Satwa 13.30 13.34
7031 Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 13.55
7033 Matarmaja Tambahan 20.39 20.44
7007 Gajayana Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 21.23 21.27

Galeri

  • Jalan menuju Stasiun Blitar di sekitar tahun 1900
    Jalan menuju Stasiun Blitar di sekitar tahun 1900
  • Gerbong yang sedang stabling di Stasiun Blitar saat terkena hujan abu leturan Gunung Kelud, 1919
    Gerbong yang sedang stabling di Stasiun Blitar saat terkena hujan abu leturan Gunung Kelud, 1919
  • Foto bersama para siswa Hogere Kweekschool Bandung saat menghadiri perlombaan atletik di Blitar
    Foto bersama para siswa Hogere Kweekschool Bandung saat menghadiri perlombaan atletik di Blitar
  • Kantor postel dan Stasiun Blitar
    Kantor postel dan Stasiun Blitar
  • Peron Stasiun Blitar, 2017
    Peron Stasiun Blitar, 2017

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Blitar: Stasiun Antik Berumur 130 Tahun". Majalah KA, Juni 2007.
  4. ^ "Daop Madiun Tambah Tiga Stasiun Kereta Api - ANTARA News Jawa Timur". Antara News. Diakses tanggal 2018-03-31. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Ikon rintisan

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Stasiun_Blitar&oldid=13986221"