Lompat ke isi

Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Senjaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya
Lambang Lanud
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitPangkalan Udara Militer
Bagian dariKomando Operasi Angkatan Udara I
Moto"Prayatna Kerta Gegana"
Situs webwww.tni-au.mil.id
Informasi
Jenis
  • Militer
  • Privat
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura II
MelayaniKabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak
LokasiBogor, Indonesia
Peta
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur.
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
06/24 9,843 3,000 Aspal

Pangkalan Udara Atang Sendjaja atau (Lanud Atang Senjaya) adalah Pangkalan Udara Militer type A yang terletak di Kelurahan Atang Senjaya, kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lanud ini digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU). Secara nasional, ini adalah lapangan terbang paling penting bagi TNI-AU selain Lanud Halim Perdanakusumah dan Lanud Iswahyudi. Nama bandara ini diambil dari salah seorang pahlawan TNI-AU, Letkol (Anumerta) Atang Sendjaja.

Sejarah

Pangkalan Udara atau Pangkalan TNI-AU Atang Senjaya (ATS), yang dulu bernama Pangkalan Udara Semplak, termasuk places yang ditutupi. Tak semua bagian, memang. Hanya area landas pacunya yang berpanjang 1,4 km dan sejumlah bangunan tertentu. Bandara warisan Belanda di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ini merupakan markas bagi Skadron Udara 6, yang dikenal dengan armada Helikopter Puma dan Super Puma.[1][2]

Nama pangkalan udara Atang Senjaya dipetik dari nama Kapten Atang Sendjaja, tokoh yang—menurut salah satu versi sejarah TNI-AU--[butuh rujukan] tewas saat terlibat perakitan Helikopter Mi-6 buatan Rusia, yang sosoknya mirip-miripnya dengan keluarga besar Helikopter Puma buatan Prancis. Dalam film Rambo II dan III, helikopter Soviet yang dipanah Rambo pun sebenarnya helikopter Puma SA 330 yang didandani mirip Helikopter Mi-24. Atang Senjaya dimakamkan di TMP Kalibata dengan pangkat Letkol (Anumerta). Skadron lain (TNI-AU memang pakai sebutan skadron, bukan skuadron) lain yang bermarkas di sini adalah Wing Operasi 004 Helikopter, Skadron 7, Skadron 8, dan Skatek 024. Selain berurusan dengan helikopter dan pesawat, Pangkalan TNI-AU Atang Senjaya juga berurusan dengan pendidikan. Karena itu pula di sini terdapat Skadik (Skadron Pendidikan) 501 (intelejen udara, yang dulu bernama Skadik 007) dan Skadik 503 (Paskhas TNI-AU). Juga di kompleks ini terdapat Rumah Sakit Lanud Atang Senjaya.

Meski dari langit kawasan Lanud Atang Senjaya ditutupi, bukan berarti segalanya dirahasiakan. Buktinya, 26 Februari 2012 lalu, lanud ini baru saja meresmikan 'Heritage Room', yang tak lain adalah Museum Skadron 6. Museum mini yang terbuka untuk umum ini memaparkan sejarah Skadron 6, sejak mulai berdiri, alutsista yang pernah dan sedang dioperasikan, serta operasi militer dan non-militer (semisal SAR) apa saja yang pernah dilakukan.

Satuan

Saat ini satuan-satuan dibawah kenadli Lanud Atang Senjaya sebagai berikut:

1. Wing Udara 4

2. Skadron Teknik 024

Selain itu terdapat satuan samping Lanud Atang Senjaya sebagai berikut:

  1. Skadron Pendidikan 501
  2. Skadron Pendidikan 503
  3. Rumah Sakit TNI AU Atang Senjaya

Komandan Lanud Atang Senjaya

Referensi

  1. ^ "Lanud Atang Senjaya, Kota Bogor" website indoplaces.com
  2. ^ "Lanud Atang Senjaya" website lanudats.blogspot.com