Santan
Santan | |
---|---|
Daerah | Kawasan tropis |
Bahan utama | Kelapa |
![]() ![]() | |
Santan, lengkapnya santan kelapa adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.[1][2] Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh. Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
Definisi
Santan kelapa dibedakan dari air kelapa oleh kekentalannya dan tampilannya yang menyerupai susu. Tidak seperti air kelapa, yang merupakan air yang dijumpai langsung di dalam buah kelapa,[3] santan kelapa adalah hasil dari pemerasan daging kelapa yang telah diparut.
Penyiapan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f2/Memarut_santan02.jpg/170px-Memarut_santan02.jpg)
Santan kelapa secara tradisional dibuat dengan memarut daging dalam berwarna putih dari kelapa tua, kemudian dengan mencampurkan parutan daging kelapa dengan sedikit air untuk melarutkan lemak yang ada dalam parutan kelapa.[1] Proses pemarutan dapat dilakukan secara manual atau dengan cara yang lebih canggih menggunakan mesin untuk memperhalus hasil parutan.[1] Santan kelapa dapat dikelompokkan ke dalam dua kelas: kental dan encer. Santan kelapa kental mengandung 20-22% lemak, sedangkan santan kelapa encer mengandung 5-7% lemak. Santan kental dipersiapkan dengan memeras langsung parutan daging kelapa melalui saringan keju. Santan encer dihasilkan dengan merendam dan memeras parutan daging kelapa di dalam air sampai cairan yang lebih encer terbentuk. Santan kental mengandung padatan terlarut dan tersuspensi, yang membuatnya menjadi bahan baku yang bagus untuk dijadikan hidangan penutup dan saus yang kaya dan kering. Karena santan encer tidak mengandung padatan terlarut, santan encer digunakan untuk masakan umum. Perbedaan antara santan kental dan encer biasanya tidak muncul di Dunia Barat karena fakta bahwa santan segar tidak lazim dibikin secara rumahan di negara-negara ini, dan banyak konsumen membeli santan kelapa dalam kemasan karton atau kaleng.
Santan kelapa mengandung lemak sebanyak 24%, bergantung kepada kadar lemak daging kelapa dan banyaknya air yang ditambahkan.[4] Ketika dibekukan atau didiamkan, krim kelapa akan muncul ke permukaan dan terpisah dari santan.[1] Untuk mencegah ini terjadi di dalam santan kelapa komersial, digunakanlah zat pengemulsi dan pemantap.[1]
Santan kalengan
Pabrik pembuat santan kelapa kalengan biasanya memadukan santan yang diencerkan dan santan bubuk dengan tambahan air sebagai pembasah.[1] Bergantung kepada merek dagang dan umur santan, apungan dengan wujud yang lebih kental, bahkan lebih mirip pasta yang mengapung di lapisan atas kaleng dan kadang-kadang terpisah digunakan dalam resep yang memerlukan krim kelapa dibandingkan santan kelapa. Beberapa merek yang dijual di negara-negara Barat menambahkan zat pengental atau pengemulsi untuk mencegah terpecahnya santan di dalam kaleng.
Lihat pula
Rujukan
- ^ a b c d e f "Coconut milk" (PDF). Philippine Coconut Authority. 2014. Diakses tanggal 22 September 2016.
- ^ "Inilah Kandungan dan Manfaat Penting Santan Kelapa". Medicalera. Diakses tanggal 8 Mei 2014.
- ^ Henni S (13 September 2010). "Coconut water". American Society for Nutrition. Diakses tanggal 6 March 2017.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamand
Galeri
-
Kelapa utuh
-
Kelapa yang dibelah dua
-
Seorang wanita Jawa memarut kelapa
-
Sedang memarut kelapa
-
Memeras santan
-
Ampas santan
-
Santan dari kaleng
-
Santan yang dipadatkan