Jalur kereta api Rajawali–Cikampek
Jalur kereta api Rajawali–Cikampek | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Rajawali Cikampek | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 23 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1898-1902 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 60 s.d. 100 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur kereta api Rajawali–Cikampek adalah jalur rel yang menghubungkan Stasiun Rajawali dan Stasiun Cikampek. Jalur ini melintasi dua provinsi dengan 5 kabupaten/kota, yaitu DKI Jakarta (Kota Jakarta Pusat dan Kota Jakarta Timur) dengan Jawa Barat (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang). Jalur ini merupakan salah satu jalur antarkota yang terpadat di Indonesia dan telah sejak lama memiliki jalur ganda (double track). Karena meningkatnya frekuensi penggunaan, jalur ini direncanakan untuk dibuat quadruple track (istilah lain: double-double tracks [DDT]), yang berarti memiliki empat jalur: sepasang untuk kereta api cepat dan sepasang untuk kereta api yang melayani stasiun-stasiun. Saat ini perencanaan DDT akan sampai Cikarang.
Segmen Jakarta-Bekasi mulai digunakan tahun 1887, Bekasi-Kedunggedeh mulai digunakan tahun 1888, Kedunggedeh-Karawang mulai digunakan tahun 1891 dan Karawang-Cikampek mulai digunakan tahun 1906; pada mulanya sebagai bagian dari jalur Jakarta-Cikampek, yang merupakan kelanjutan jalur-jalur kereta api Jakarta-Bogor yang telah dibuka beberapa tahun sebelumnya.[1] Pada masa penjajahan Belanda, jalur-jalur ini berada di bawah pengelolaan Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL) sejak tahun 1898 dan semula dikelola oleh Batavia Oosterspoorweg Maatschappij (BOS).
Terdapat dua jembatan yang melintasi dua sungai bersejarah: Kali Bekasi (di dekat Stasiun Bekasi) dan Ci Tarum (di dekat Stasiun Kedunggedeh).
Jalur terhubung
Lintas aktif
Lintas nonaktif
- Karawang-Cikampek via Wadas (jalur trem)
- Karawang-Rengasdengklok (jalur trem)
- Cikampek-Cilamaya
Layanan kereta api
Penumpang
Kereta api jarak jauh dan menengah
Kelas eksekutif
- Argo Bromo Anggrek dari Gambir tujuan Surabaya Pasarturi (Eksekutif Argo)
- Argo Dwipangga dari Gambir tujuan Solo Balapan (Eksekutif Argo)
- Argo Dwipangga Fakultatif dari Gambir tujuan Solo Balapan (Eksekutif Satwa)
- Argo Jati dari Gambir tujuan Cirebon (Eksekutif Argo)
- Argo Jati Fakultatif dari Gambir tujuan Cirebon (Eksekutif Satwa)
- Argo Lawu dari Gambir tujuan Solo Balapan (Eksekutif Argo)
- Argo Lawu Fakultatif dari Gambir tujuan Solo Balapan (Eksekutif Satwa)
- Argo Muria dari Gambir tujuan Semarang Tawang (Eksekutif Argo)
- Argo Parahyangan dari Gambir tujuan Bandung (Eksekutif Argo Plus New Image)
- KLB Argo Parahyangan Tambahan dari Gambir tujuan Bandung maupun Kiaracondong (Eksekutif Plus Satwa New Image)
- Argo Parahyangan Tambahan dari Gambir tujuan Bandung (Eksekutif Satwa)
- Argo Sindoro dari Gambir tujuan Semarang Tawang (Eksekutif Argo)
- Bangunkarta dari Gambir tujuan Surabaya Gubeng (Eksekutif Satwa)
- Bima dari Gambir tujuan Malang (Eksekutif Satwa)
- Gajayana dari Gambir tujuan Malang (Eksekutif Satwa)
- Purwojaya dari Gambir tujuan Cilacap (Eksekutif Satwa)
- Sembrani dari Gambir tujuan Surabaya Pasarturi (Eksekutif Satwa)
- Taksaka dari Gambir tujuan Yogyakarta (Eksekutif Satwa Plus New Image)
Kelas campuran
- Argo Parahyangan dari Gambir tujuan Bandung (Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus)
- Gumarang dari Pasar Senen tujuan Surabaya Pasarturi (Eksekutif dan Bisnis AC)
- Cirebon Ekspres dari Gambir tujuan Cirebon (Eksekutif dan Ekonomi AC Plus New Image)
- Sawunggalih Utama dari Pasar Senen tujuan Kutoarjo (Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus)
- Tegal Bahari dari Gambir tujuan Tegal (Eksekutif dan Ekonomi AC Plus New Image)
- Purwojaya Tambahan dari Gambir tujuan Cilacap (Eksekutif dan Bisnis AC)
- Sawunggalih Bisnis dari Pasar Senen tujuan Kutoarjo (Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus)
- Senja Utama Solo dari Pasar Senen tujuan Solo Balapan (Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus)
- Argo Parahyangan Tambahan dari Pasar Senen tujuan Bandung (Eksekutif Plus New Image dan Ekonomi AC Premium Plus)
- Senja Utama Yogya dari Pasar Senen tujuan Yogyakarta (Bisnis AC)
- Fajar Utama Yogya dari Pasar Senen tujuan Yogyakarta (Bisnis AC)
Kelas ekonomi
- Jayakarta Premium dari Pasar Senen tujuan Surabaya Gubeng (Ekonomi AC Premium Plus)
- Mataram Premium dari Pasar Senen tujuan Lempuyangan (Ekonomi AC Premium Plus)
- Tawang Jaya Premium dari Pasar Senen tujuan Semarang Tawang (Ekonomi AC Premium Plus)
- Bogowonto dari Pasar Senen tujuan Lempuyangan (Ekonomi AC Plus)
- Gajah Wong dari Pasar Senen tujuan Lempuyangan (Ekonomi AC Plus)
- Jaka Tingkir dari Pasar Senen tujuan Purwosari (Ekonomi AC Plus)
- Jayabaya dari Pasar Senen tujuan Malang (Ekonomi AC Plus)
- Majapahit dari Pasar Senen tujuan Malang (Ekonomi AC Plus)
- Menoreh dari Pasar Senen tujuan Semarang Tawang (Ekonomi AC Plus New Image)
- Singasari dari Pasar Senen tujuan Blitar (Ekonomi AC Plus)
- Bengawan dari Pasar Senen tujuan Purwosari (Ekonomi AC non PSO)
- Brantas dari Pasar Senen tujuan Blitar (Ekonomi AC PSO)
- Gaya Baru Malam dari Pasar Senen tujuan Surabaya Gubeng (Ekonomi AC Plus PSO)
- Kertajaya dari Pasar Senen tujuan Surabaya Pasarturi (Ekonomi AC non PSO)
- Kutojaya Utara tujuan Pasar Senen dan Kutoarjo (Ekonomi AC Plus non PSO)
- Matarmaja dari Pasar Senen tujuan Malang (Ekonomi AC PSO)
- Progo dari Pasar Senen tujuan Lempuyangan (Ekonomi AC non PSO)
- Serayu dari Pasar Senen tujuan Purwokerto (Ekonomi AC PSO)
- Tawang Jaya dari Pasar Senen tujuan Semarang Poncol (Ekonomi AC non PSO)
- Tegal Ekspres dari Pasar Senen tujuan Tegal (Ekonomi AC PSO)
- Jatiluhur Ekspres dari Tanjung Priok tujuan Cikampek (Ekonomi AC Lokal)
- Walahar Ekspres dari Tanjung Priok tujuan Purwakarta (Ekonomi AC Lokal)
Kereta api bandara
- KRL Airport Railink Services tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Bekasi (Eksekutif Plus Komuter Bandara)
KRL CommuterLine Jabodetabek
- KRL Yellow Line tujuan Bogor dan Jatinegara (Eksekutif)
KRL Blue Line tujuan Jakarta Kota dan Cikarang (Eksekutif)
Barang
- Angkutan peti kemas Gedebage
- Angkutan peti kemas Kalimas
Daftar stasiun
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 3 Batavia–Jatinegara–Cikampek Segmen Rajawali–Kedunggedeh |
Diresmikan pada tanggal 1887 oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij, diambil alih oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen pada tahun 1898[2] Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta | ||||||
0461 | Gunung Sahari | GNS | km 2+200 | Tidak beroperasi | |||
Pisangbatu | PIB | Tidak beroperasi | |||||
0459 | Rajawali | RJW | Jalan Industri No. 1, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat | km 2+779 | +5 m | Beroperasi | Berkas:Stasiunrajawali.jpg |
0462 | Kemayoran | KMO | Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat | km 4+709 | +4 m | Beroperasi | ![]() |
0470 | Pasar Senen | PSE | Jalan Stasiun Senen No. 14, Senen, Senen, Jakarta Pusat | km 6+145 | +4,7 m | Beroperasi | ![]() |
0471 | Gang Sentiong | GST | Johar Baru, Johar Baru, Jakarta Pusat | km 7+713 | +5 m | Beroperasi | |
0473 | Kramat | KMT | Jalan Percetakan Negara III, Paseban, Senen, Jakarta Pusat | km 8+685 | +5 m | Beroperasi | |
0474 | Pondok Jati | POK | Pal Meriam, Matraman, Jakarta Timur | km 10+514 | Beroperasi | Berkas:Pondokjati.JPG | |
0450 | Jatinegara | JNG | Jalan Bekasi Barat Raya, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur | km 11+750 lintas Jakarta Kota-Cikampek-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kroya km 2+662 lintas Manggarai-Jatinegara |
+16 m | Beroperasi | ![]() |
0451 | Cipinang | CPN | Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur | km 13+381 | +16 m | Tidak beroperasi | Berkas:Cipinang004.JPG |
0501 | Klender | KLD | Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur | km 15+145 | +15 m | Beroperasi | ![]() |
Buaran | BUA | Jalan I Gusti Ngurah Rai, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur | +11 m | Beroperasi | ![]() | ||
Klender Baru | KLDB | Jalan I Gusti Ngurah Rai, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur | km 19 | +11 m | Beroperasi | Berkas:Klenderbaru.JPG | |
0502 | Cakung | CUK | Jalan Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur | km 20+932 | +11 m | Beroperasi | ![]() |
Rawabebek | RWB | Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji, Kota Baru, Bekasi Barat, Bekasi | +2 m | Tidak beroperasi | Berkas:DSC00988.JPG | ||
0503 | Kranji | KRI | Kranji, Bekasi Barat, Bekasi | km 24+032 | Beroperasi | Berkas:St-Kranji.jpg | |
0504 | Bekasi | BKS | ![]() |
km 26+552 | +19 m | Beroperasi | Berkas:Bangunan Stasiun Bekasi.jpg |
Bekasi Timur | BKST | ![]() |
Beroperasi | ![]() | |||
0505 | Tambun | TB | Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi | km 33+359 | +19 m | Beroperasi | Berkas:KRL Tokyo Metro 6000, 6131-6031 Tambun - Cikarang Line.jpg |
Cibitung | CIT | Wanasari, Cibitung, Bekasi | Beroperasi | Berkas:Cibitung Station.jpg | |||
Telaga Murni | Telagamurni, Cikarang Barat, Bekasi | Tidak beroperasi | |||||
0507 | Cikarang | CKR | Jalan Stasiun Cikarang, Karangasih, Cikarang Utara, Bekasi | km 43+289 | +18 m | Beroperasi | ![]() |
0508 | Lemahabang | LMB | ![]() |
km 47+639 | +16 m | Beroperasi | ![]() |
0509 | Rengasbandung | RGB | km 52+948 | Tidak beroperasi | |||
0511 | Kedunggedeh | KDH | Bojongsari, Kedungwaringin, Bekasi | km 56+621 | +14 m | Beroperasi | ![]() |
Segmen Kedunggedeh–Karawang |
Diresmikan pada tanggal 20 Maret 1898 | ||||||
0520 | Karawang | KW | ![]() |
km 62+710 | +16 m | Beroperasi | |
Segmen Karawang–Cikampek |
Diresmikan pada tanggal 27 Desember 1902 | ||||||
0521 | Warungbambu | WBB | km 66+892 | Tidak beroperasi | |||
0522 | Klari | KLI | Gintungkerta, Klari, Karawang | km 68+684 | +15 m | Beroperasi | ![]() |
0523 | Kosambi | KOS | Duren, Klari, Karawang | km 73+774 | +25 m | Beroperasi | ![]() |
0524 | Dawuan | DWN | Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang | km 80+811 | Beroperasi | Berkas:DSC00285.JPG | |
0530 | Cikampek | CKP | Jalan Stasiun Cikampek, Cikampek Kota, Cikampek, Karawang | km 84+007 | +46 m | Beroperasi | ![]() |
Keterangan:
|
Referensi
- ^ Studiegroep ZWP: Haltestempels Nederlands Indië 1883 - 1891/1950. Spoorweg Trajecten SS-WL. Diakses 02/I/2016.
- ^ Dickinson, Rob. "Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij". Diakses tanggal 25 Agustus 2017.
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Perusahaan Jawatan Kereta Api. Stasiun KA, Singkatan dan Jarak.
- ^ Wieringa, A. (1916). Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch-Indie. 's Gravenhage.