Rajanti Fitriani
Drh. Rajanti Fitrian (lahir di [[Bogor, Jawa Barat]], 21 Desember 1968) adalah sseorang dokter hewan yang dimintai bantuan mencari tahu sebab kematian dari beberapa rusa yang dikirim dari Istana Bogor ke Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, tempat penyelenggaraan Asian Games 2018. Bersama dengan anggota Tim Mind Power lainnya Drh. Chika dan Drh. Caroline,awalnya telah siap untuk berangkat ke Palembang. Rusa yang merupakan hewan hibah ini adalah jenis rusa totol ("Axis axis") yang bukan binatang asli Indonesia. Hewan ini didatangkan oleh Sir Thomas Standford Raffles dari India ke Istana Bogor tahun 1814.[1] Rusa yang hidup liar di alam merupakan daya tarik yang disiapkan oleh pemerintah daerah setempat. Hewan ini memiliki tingkat stress yang tinggi[2].
Penangan yang diambil oleh Drh. Rajanti Fitriani dan kawan kawannya adalah dengan menggunakan metode Mind Power, yang memanfaatkan gelombang otak Alpha. Anggota tim kemudian mengajak hwan ini 'bercakap cakap' mencari tahu penyebab dari kematian yang ada. Gelombang alpha dalam yang berada di otak kanan menyimpan informasi yang murni. Informasi ini tersimpan di dalam otak kanan dan dapat diperoleh selama masih hidup.
Mempelajari tingkah laku hewan melalui body talk Drh. Rajanti Fitriani mengetahui sebab sebab kenapa seekor hewan tidak mau makan sementara secara fisik hewan tersebut sehat.Ia kemudian mempertajam kemampuannya dengan menggunakan metode Da Silva. Ia kemudian memperlajari juga metode " Energetic" sebuah metode yang mirip dengan chiropractic,
Keluarga
Referensi
- ^ "Rusa Totol Bukan Asli Indonesia". Almaendah's Blog. Diakses tanggal 16 September 2018.
- ^ TRIYATNA, STEFANUS OSA TRIYATNA (1 Agustus 2018). › DRH RAJANTI FITRIANI MENDENGARKAN “CURHAT”... "Drh Rajanti Fitriani Mendengarkan "Curhat" Hewan" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Diakses tanggal 16 September 2018. line feed character di|title=
pada posisi 34 (bantuan)