Neurologi
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Neurologi adalah cabang dari ilmu kedokteran yang menangani kelainan pada sistem saraf. Dokter yang mengkhususkan dirinya pada bidang neurologi disebut neurolog dan memiliki kemampuan untuk mendiagnosis, merawat, dan memanejemen pasien dan kelainan saraf. Kebanyakan para neurolog dilatih untuk menangani pasien dewasa. Untuk anak-anak dilakukan oleh neurolog pediatrik, yang merupakan cabang dari pediatri atau ilmu kesehatan anak. Di Indonesia, dokter dengan spesialisasi neurologi diberi gelar Sp.S. atau Spesialis Saraf.
Bidang kerja
Para neurolog menangani kelainan pada sistem saraf, termasuk pada sistem saraf pusat (otak, batang otak, dan otak kecil), sistem saraf tepi (misalnya saraf otak), dan sistem saraf otonom. Neurolog juga dapat mendiagnosa dan memeriksa beberapa kasus pada sistem otot dan tulang (muskuloskeletal).
Kondisi mayor termasuk:
- sakit kepala seperti migrain
- epilepsi
- kelainan saraf yang degeneratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, ataksia
- penyakit sistem peredaran darah di otak atau serebrovaskular seperti stroke
- kesulitan tidur
- palsi otak kecil
- infeksi otak seperti ensefalitis, meningitis, mielitis pada sum-sum tulang belakang
- kanker atau tumor di otak dan selaputnya, sistem saraf
- kelainan pergerakan seperti tremor pada penyakit Parkinson, khorea
- penyakit demielinasi pada sistem saraf pusat seperti sklerosis ganda, dan pada sistem saraf tepi seperti sindrom Guillain-Barré
- kelainan pada sum-sum tulang belakang
- kelainan sistem saraf tepi
- cedera traumatik
- status mental seperti koma
- kesulitan berbicara dan berbahasa
Pendidikan
Di Indonesia, seseorang dapat menjalani pendidikan spesialisasi saraf setelah mendapat gelar profesi dokternya. Pendidikan spesialiasi dapat diikuti di universitas yang membuka program tersebut.
Pemeriksaan
Selama pemeriksaan, neurolog meninjau riwayat kesehatan pasien dengan perhatian khusus pada kondisi saat ini. Pasien akan menjalani berbagai pemeriksaan klinis seperti pemeriksaan penglihatan, kekuatan, koordinasi, refleks, dan rangsangan. Informasi tersebut akan membantu neurolog untuk memastikan penyakit tersebut berhubungan pada sistem saraf. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien.
Tugas klinis
Kasus umum
Para neurolog bertanggung jawab pada diagnosis, perawatan, manajemen kondisi pasiennya. Bila diperlukan tindakan pembedahan, neurolog harus merujuk pasiennya pada dokter spesialisasi bedah saraf dan neuroradiolog. Di beberapa negara, neurolog diperlukan untuk menegakkan keputusan mati batang otak.
Neurolog juga bertanggung jawab untuk beberapa tindakan medis seperti fungsi lumbal. Namun bila neurolog tidak hadir, dokter umum yang berkemampuan dapat melakukan fungsi lumbal tersebut.
Bidang kerja dengan spesialiasi lain
Setiap negara memiliki cabang kedokteran spesialis yang berbeda dan pada penerapan tugasnya. faktanya, banyak pasien stroke yang dirujuk ke dokter penyakit dalam, padahal hal ini dapat ditangani oleh neurolog. Pasien yang mengalami kesulitan tidur dapat pula dirujuk ke ahli pulmunologi. Sakit kepala yang ringan dapat dirujuk ke dokter umum.
Neurologi dan psikiatri
Walau penyakit jiwa diyakini terdapat kelainan pada sistem saraf, namun hal ini ditangani oleh psikater atau ahli penyakit jiwa. Terdapat indikasi kuat bahwa mekanisme neuro-kimiawi berperan penting dalam penyakit jiwa seperti skizofrenia. Kelainan saraf sering pula memiliki manifestasi penyakit jiwa seperti depresi pasca stroke, kepikunan yang dihubungkan pada penyakit Parkinson, disfungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer.
Tidak ada pembedaan yang terlalu besar antara neurologi dan psikiatri. Pembedaan ini hanyalah alasan praktis dan akar sejarah.
Pranala luar
- American Academy of Neurology
- National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS)
- brainblog: berita mengenai otak dan perilaku.
- Neurology Journals: daftar jurnal neurologi.
- On Line Neurology Journal Club (via JournalReview.org)
- Fast-MAG The Field Administration of Stroke Therapy – Magnesium Phase 3 Clinical Trial
- Journal of The American Stroke Association
- neurology official website: Situs Web resmi band metal, Bekasi, Neurology.