Rida Farida

Rida Farida
Informasi latar belakang
Lahir	9 Oktober 1971
Asal	Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Genre	Pop
Pekerjaan	Penyanyi, Presenter

Rida Farida lebih dikenal sebagai Rida RSD (lahir 9 Oktober 1971) adalah mantan anggota grup vokal Rida Sita Dewi. Setelah RSD bubar, Rida tetap aktif menyanyi juga menjadi presenter acara "Perempuan dan Dokter" yang tayang di stasiun TV lokal STV Bandung, serta guru vokal.

Biografi

Putri pasangan Entin Sutinah dan Ahmad Subardjah ini sejak kecil telah suka bernyanyi sambil lenggak-lenggok centil. Untuk mengasah bakatnya, Rida berlatih vokal di Elfas's Music Studio. Berkat kegigihannya, Rida kerap mendapat pengalaman dalam bidang menyanyi, hingga mengantarkannya menjadi penyanyi profesional.

Rida menikah dengan Jackie Zakaria Yusuf pada tanggal 5 September 1998 di Masjid ABRI, Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak, Rifki Eldrida Muhammad Jackie (lahir 7 Juli 1999).

Rida bergabung bersama Dewi Lestari dan Indah Sita Nursanti membentuk trio vokal Rida Sita Dewi sekitar bulan Mei 1994 atas prakarsa Ajie Soetama dan Adi Adrian. Setelah merilis 3 album, yaitu "Antara Kita" (1995), "Bertiga" (1997), dan "Satu" (1999) serta "The Best of Rida Sita Dewi" (2002), mereka memutuskan untuk membubarkan diri pada tahun 2003.

Setelah RSD bubar, Rida lebih konsentrasi pada rumah tangganya serta menyanyi solo. Setelah RSD bubar, Rida tak terdengar kiprahnya di dunia musik Indonesia. Namun, setelah 7 tahun vakum, ia kembali merilis album, kali ini adalah debut solo album. Ia merilis album SELAMANYA pada 2009, dan telah terjual sebanyak 3000 keping.Selain kembali bernyanyi, Rida juga menjadi seorang pengajar olah vokal di sekolah musik Purwacaraka Cimahi Bandung.

Pada pertengahan tahun 2005, Rida ingin mengenakan jilbab. Sampai akhirnya pada tanggal 10 Januari 2006, saat Idul Adha, Rida mulai berketetapan untuk mengenakan jilbab, apa pun risikonya, termasuk kehilangan pekerjaannya sebagai penyanyi. Namun bukannya kehilangan pekerjaan, Rida justru kebanjiran job. Rida menjadi presenter di STV, dan MQTV, pada acara "Perempuan dan Dokter" serta "Buka Mata Buka Hati". Selain itu, Rida juga menjadi guru vokal pada sebuah sekolah musik di Cimahi yang lokasinya dekat dengan rumah.

Rida mengungkapkan setelah menutup aurat, dia menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Ibadah salat tak lagi dipandang sebagai kewajiban tetapi lebih pada kebutuhan. Suami dan anak pun senang dengan keputusan tersebut.

Walaupun Jackie tidak pernah memaksanya agar tampil cantik, namun Rida selalu mengupayakan agar jilbab yang dikenakannya tetap menarik. Saya masih terus bereksperimen dengan gaya jilbab yang pas untuk saya. Saya tidak mau suami malu kalau jalan berdua, meski suami saya tidak pernah mengeluh masalah itu, ungkapnya saat interview sama Republika (....http://republika.co.id:8080/berita/48018/Rida_RSD_Diingatkan_Lewat_Sinetron...)

Teman-temannya juga lebih menghargainya setelah berjilbab. Rida mengaku tetap bergaul dengan siapa saja tanpa memandang siapa orang tersebut. Saya juga kan manusia. Manusia itu semua sama di mata Allah, jadi saya tidak merasa beda dengan yang lain. Yang penting saya harus terus meningkatkan hubungan dengan Yang Mahakuasa, jelas pengajar vokal di sekolah musik Purwacaraka ini.

Ia bersyukur, beberapa teman akhirnya mengenakan jilbab setelah mendengar ceritanya. Saya sangat bersyukur jika saya bisa menjadi inspirasi untuk orang lain. Meski begitu saya tidak mau takabur dan terus belajar untuk memperdalam agama, tutur anak ketujuh dari delapan bersaudara itu.

Meski mendapat dukungan penuh keluarga, ada juga kerabat dan teman yang khawatir rezekinya berkurang. Rida mengakui pasrah mengenai hal itu, karena menurutnya rezeki sudah ada yang mengatur. Ternyata kepasrahannya membuahkan hasil karena siapa sangka setelah berjilbab anak pasangan Ahmad Subardjah dan Entin Sutinah itu malah kebanjiran tawaran menjadi presenter di beberapa televisi lokal.

Selain menjadi pengajar vokal privat, Rida juga ditunjuk sebagai duta Dompet Dhuafa. Mantan vokalis RSD ini mempunyai satu cita-cita yang lama terpendam: membuat sebuah album religi. Kini tidak terasa sekian tahun berjalan dirinya berhijrah.

Diskografi

Bersama RSD

1. 1995 - Antara Kita
2. 1997 - Ber-Tiga
3. 1999 - I
4. 2002 - The Best Of

Solo

1. 2009 - Selamanya
2. 2012 - Dengan Menyebut Nama Allah

Pranala luar

• (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
• Profil di Pikiran-rakyat.co.id