Berdoa dan bekerja
Dalam mistisisme Kristen, frasa berdoa dan bekerja (atau "berdoa dan kerja tangan", dalam bahasa Latin ora et labora) mengacu pada praktik monastik berdoa dan bekerja, umumnya terkait dengan penggunaannya dalam Peraturan Santo Benediktus.[1]
St. Benediktus memandang doa dan kerja sebagai para mitranya, serta percaya akan perlunya memadukan kontemplasi dengan tindakan.[2] Frasa ini mengungkapkan kebutuhan untuk menyeimbangkan doa dan kerja dalam aturan-aturan monastik, serta telah digunakan dalam banyak komunitas keagamaan sejak Abad Pertengahan hingga saat ini.
Beberapa tarekat atau ordo (misalnya Sistersian) menerapkan konsep ini secara langsung dalam pekerjaan di bidang pertanian, serta menjadi suatu elemen dalam gerakan untuk melakukan reklamasi tanah dari ancaman pembusukan dan pembangunan pertanian di Eropa Barat. Tarekat lainnya seperti Humiliati menerapkan konsep ini dalam produksi kain wol dengan menggunakan roda berputar pada periode sebelum Revolusi Industri.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) Anselm Grün, Linda M. Maloney (2006). Benedict of Nursia 2006 ISBN 0-8146-2910-5 page 30
- ^ (Inggris) Lonni Collins Pratt, Daniel Homan (2001). Benedict's Way: An Ancient Monk's Insights for a Balanced Life ISBN 0-8294-1787-7 page 47
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Ora et labora: prayer and action as cooperation with God by Robert Field, University of the South, 1993