Lompat ke isi

Sejarah Filipina (1521–1898)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 November 2018 13.37 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+Ekspedisi dan kolonisasi Spanyol)

Sejarah Filipina dari tahun 1521 hingga 1898, juga dikenal sebagai periode kolonial Spanyol, sebuah periode dengan jangka waktu selama Kapten Jenderal Filipina yang terletak di gugusan Kepulauan di Asia Tenggara dijajah oleh Spanyol yang dikenal sebagai "Las Islas Filipinas", di bawah Spanyol Baru hingga kemerdekaan Meksiko yang mengakibatkan penguasaan langsung Madrid atas daerah tersebut. Daerah ini juga dikenal sebagai Hindia Timur Spanyol bagi penjajah. Dimulai dengan kedatangan penjelajah Eropa Ferdinand Magellan tahun 1521 yang berlayar untuk Spanyol, yang menandai periode ini ketika Filipina menjadi koloni Kekaisaran Spanyol, dan diakhiri dengan pecahnya Revolusi Filipina pada tahun 1898, yang menandai awal era kolonial Amerika dalam sejarah Filipina.

Ekspedisi dan kolonisasi Spanyol

Ferdinand Magellan tiba di Filipina pada 16 Maret 1521.

Magellan

Although the archipelago may have been visited before by the Portuguese (who conquered Malacca City in 1511 and reached Maluku Islands in 1512), the earliest documented European expedition to the Philippines was that led by Ferdinand Magellan, in the service of the king of Spain. But before they go to Samar and Leyte they went to Cebu but they did not pass,sighted the mountains of Samar at dawn on the 16th March 1521, making landfall the following day at the small, uninhabited island of Homonhon at the mouth of the Leyte Gulf.[1] On Easter Sunday, 31 March 1521, at Mazaua (today believed to be Limasawa island in Southern Leyte) as is stated in Antonio Pigafetta's Primo Viaggio Intorno El Mondo (First Voyage Around the World), Magellan solemnly planted a cross on the summit of a hill overlooking the sea and claimed for the king of Spain possession of the islands he had seen, naming them Archipelago of Saint Lazarus.[2]

Referensi

  1. ^ Zaide 2006, hlm. 78
  2. ^ Zaide 2006, hlm. 80–81

Citations

Pranala luar