Stasiun Tumpang
Stasiun Tumpang
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 8°11′43″S 113°38′47″E / 8.19528°S 113.64639°E | |
Operator | ||
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Ditutup | sekitar 1970-an | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Tumpang (TMP) adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di Tumpang, Tumpang, Malang. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun paling ujung di Jalur kereta api Blimbing-Tumpang. Pada masa Hindia Belanda hingga dekade 1970-an, stasiun yang dibangun oleh sebuah perusahaan swasta bernama Malang Stoomtram Maatschappij (MSM) ini melayani penumpang yang hendak pergi ke kota-kota besar seperti Malang dan Surabaya. Selain itu, stasiun dan jalur ini juga melayani kereta angkutan barang yang hendak pergi ke Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya untuk diangkut ke luar negeri.
Pada dekade 1970-an, aktifitas Stasiun Tumpang menurun karena para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lainya yang cepat seperti bis dan mobil pribadi yang saat itu semakin berkembang. Penumpang yang menggunakan jasa kereta api semakin menurun karena prasarna yang sudah usur juga karena kecepatan kereta api yang tergolong lambat karena rel kereta api persis disebelah jalan raya. Karena terus merugi, Stasiun Tumpang dan Jalur kereta api Blimbing-Tumpang ditutup. Bekas Stasiun Tumpang kini menjadi sebuah toko. Sedangkan bekas rel, sinyal dan wesel masih kelihatan sedikit, namun semakin hari semakin menghilang.
Galat Lua: unknown error.
8°11′28″S 113°38′54″E / 8.1909742°S 113.6483127°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.