Lompat ke isi

2 Raja-raja 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2 Raja-raja 3
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Raja-raja
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
12
pasal 2
pasal 4

2 Raja-raja 3 (atau II Raja-raja 3, disingkat 2Raj 3) adalah pasal ketiga Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat nabi Elisa serta peperangan antara pasukan gabungan Yoram (raja Israel), Yosafat (raja Yehuda) dan raja Edom melawan Mesa, raja Moab.[2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar setelah tahun 850 SM.

Struktur

Ayat 1

Yoram, anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya.[3]

Yoram menjadi raja menggantikan Ahazia, saudara laki-lakinya, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.[4] Menurut pasal 1 Yoram bin Ahab naik tahta di Kerajaan Israel Utara dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, yang rupanya memerintah bersama ayahnya, Yosafat, yang saat itu sudah memerintah 18 tahun, sebagai persiapan pergantian tahta.[4]

Ayat 4

Mesa, raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan. (TB)[5]

Mesa dikenal dalam sejarah karena meninggalkan sebuah prasasti yang sekarang dinamai "Batu Moab" atau "Prasasti Mesa". Dalam prasasti itu tercantum nama Allah, YHWH, dan raja Omri, kakek Yoram (raja Israel), serta kisah pemberontakan Mesa atas Kerajaan Israel Utara sebagaimana yang dinyatakan dalam 2 Raja-raja 1:1 dan 2 Raja-raja 3:5.[6]

Ayat 5

Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel. (TB)[7]

Ayat 15

[Berkatalah Elisa:] "Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia (Elisa).[8]

Musik sebuah kecapi menutupi gangguan dari luar dan ketidakpercayaan di sekelilingnya, sehingga keadaan mental dan roh Elisa siap untuk menerima wahyu Allah.[9]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Raja–raja 3:1
  4. ^ a b 2 Raja–raja 1:17
  5. ^ 2 Raja–raja 3:4 - Sabda.org
  6. ^ 2 Raja–raja 1:1; 2 Raja–raja 3:5 - Sabda.org
  7. ^ 2 Raja–raja 3:5 - Sabda.org
  8. ^ 2 Raja–raja 3:15
  9. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar