Lompat ke isi

Bambang Supriadi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 November 2018 00.14 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Film Indonesia menggunakan HotCat)

Templat:Infobox artis indonesiaBambang Supriadi adalah seorang sinematografer terkemuka di Indonesia. Ia juga merupakan sutradara, produser, dan dosen senior di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta. Ia sempat mengenyam pendidikan audio visual di negeri kincir angin, Belanda. Dari segi prestasi, Bambang pernah beberapa kali tercatat sebagai Penata Kamera Terbaik Festival Sinetron Indonesia. Selain itu, pada tahun 2006 ia terdaftar sebagai nominasi Penata Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia dalam film Detik Terakhir. Lalu pada tahun 2012, ia dinominasikan sebagai Penata Kamera Terpuji Festival Film Bandung dalam film Hafalan Shalat Delisa.

Pendidikan dan Karier

Bambang mengeyam pendidikan seni pertamanya di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung sebelum akhirnya menyelesaikan studinya di Institut Kesenian Jakarta. Setelah lulus, ia mendapat beasiswa dari Nuffic untuk mengikuti program study comparative mengenai audio visual di Universiteit Leiden, Belanda. Sepulang ke Indonesia, ia mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di almamaternya Institut Kesenian Jakarta hingga saat ini. Di sanalah ia bertemu dengan istrinya Lies Yanti yang juga merupakan produser film. Selain itu, Bambang juga pernah mengajar di berbagai perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Indonesia, Universitas Tarumanagara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Bakrie, The Next Academy, dan lain-lain.

Bambang merupakan murid dari sinematografer legendaris Indonesia Soetomo Gandasoebrata yang juga merupakan salah satu pendiri Institut Kesenian Jakarta. Bambang pernah terlibat di berbagai project bersama sutradara-sutradara legendaris Indonesia seperti, Teguh Karya, Eross Djarot, dan Slamet Rahardjo, diantaranya dalam mini seri Suro Buldog, film Kantata Takwa, FTV Kado Istimewa, dan FTV Pernikahan Siti Zubaidah.

Hingga kini Bambang telah terlibat di berbagai proyek film bioskop, film televisi (FTV), sinetron, video clip, acara televisi, hingga iklan. Diantaranya, film Kantata Takwa, Detik Terakhir, Hafalan Shalat Delisa, Tentang Cinta, Tali Pocong Perawan, Cahaya Kecil, Kamis Ke-300, Pontien : Pontianak Untold Story, Kupu-Kupu Ungu, Ada Apa Dengan Cinta the series, Jalan Sesama, iklan KidZania Jakarta, Silet (acara televisi), dan masih banyak lagi.

Selain terlibat di berbagai proyek tersebut, Bambang juga berkecimpung di berbagai seminar dan workshop tentang perfilman sebagai pembicara maupun pengajar. Di samping itu, Bambang pernah beberapa kali menjadi bagian dari dewan juri Festival Film Indonesia dalam kategori film pendek dan film dokumenter, serta berbagai festival film lainnya di Indonesia seperti LA Lights Indie Movie dan Panasonic Kid Witness News, hingga festival film berkelas internasional seperti Balinale Film Festival dan The Cilect Prize. Di sela-sela kesibukannya, Bambang juga seringkali menjadi kontributor artikel di beberapa majalah bertema kesenian seperti majalah Gong, Behind The Screen magazine, dan lain-lain. Selain itu, Bambang juga pernah menulis buku tentang tata kamera dalam rangka kerja sama antara Institut Kesenian Jakarta dan Pemerintah DKI Jakarta.

Filmografi

Keterlibatan di Festival, Workshop, dan Kompetisi

Penghargaan

Pranala luar