Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Trus Karyo Tataning Bumi (dari Bahasa Jawa yang artinya "Terus bekerja keras membangun daerah") | |
Koordinat: 6°32′00″S 110°40′00″E / 6.5333°S 110.6667°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Jepara |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Hendro Martoyo (2001-...) |
Luas | |
• Total | 1,004,16 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 1,037,000 (2.003) |
• Kepadatan | 1,033/km2 (2,680/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0291 (daratan), 0297 (Karimunjawa) |
Kode Kemendagri | 33.20 |
DAU | Rp. 276.946.000.000 |
Situs web | http://www.jeparakab.go.id/ |
Kabupaten Jepara, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Jepara. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.
Geografi
Kabupaten Jepara terletak di pantura timur Jawa Tengah, dimana bagian barat dan utara dibatasi oleh laut. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan.
Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa. Penyeberangan ke kepulauan ini dilayani oleh kapal ferry yang bertolak dari Pelabuhan Jepara. Karimunjawa juga terdapat lapangan terbang perintis yang didarati pesawat berjenis kecil dari Semarang.
Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah, 2004
(sumber: Folder Hasil Pembangunan Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2004)
Keterangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pendapatan Asli Daerah | 50.760.672,00 |
Dana Perimbangan | 301.844.757,00 |
Lain-lain (Bantuan dana penyeimbang pemerintah) | 15.971.387,00 |
Total Pendapatan | 368.576.816.000,00 |
Sumber Pendapatan Asli Daerah | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pajak Daerah | 9.756.500.000,00 |
Retribusi Daerah | 23.798.979.000,00 |
Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah | 875.404.000,00 |
Lain-lain | 16.329.789.000,00 |
Sumber Dana Perimbangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Dana Alokasi Umum | 17.426.268.000,00 |
Dana Alokasi Khusus | 258.970.000.000,00 |
Bagi Hasil Pajak & Bantuan Propinsi | 6.500.000.000,00 |
Pariwisata
- Air Terjun Songgolangit
- Goa Tritis
- Museum R.A. Kartini di Jepara
- Pantai Kartini di Jepara
- Benteng Portugis di banyumanis
- Pantai Tirto Samudro (Pantai Bandengan)
- Pulau Panjang
- Pulau karimunjawa dan gugusannya
- Pusat Tenun Ikat Troso di Ds. Troso Kec. Pecangaan
- Pusat Kerajinan Monel Kriyan di Ds. Kriyan Kec. Kalinyamat
- Pantai Balong
- Masjid Mantingan di Mantingan
Rupa-rupa
Makanan
- Adon-adon Coro = minuman jahe santan dengan irisan kelapa bakar, yang disajikan hangat.
- Es Gempol = minuman santan dan gempol (bola dari tepung beras), biasa disajikan manis, asin, hangat ataupun dingin.
- Es Pleret = minuman santan dan pleret (tepung beras yang dimakan sedikit kenyal) hampir mirip dengan gempol.
- Dawet Jepara (Es Cendhol / Cendol) = terbuat dari bahan-bahan tepung sagu, gula merah asli, santan kelapa.
- Rondo Royal = tape goreng yang dibungkus tepung.
- Klenyem = ketela parut goreng isi gula merah.
- Kenyol = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi gula merah, cara masak dikukus.
- Nogosari = tepung dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus.
- Moto Belong = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus, dan disajikan dengan cara dipotong-potong agak miring menyerupai bola mata dan dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
- Poci = tepung dari ketan yang dibungkus daun pisang dan dibentuk kerucut diisi campuran kelapa parut dan gula merah.
- Kuluban = urap-urap dengan nangka muda, kacang panjang dan daun mudanya, tauge mentah, dan buah petai, disajikan mentahan.
- Pecel Ikan Laut Panggang = ikan laut bakar dengan bumbu sambal santan kelapa.
- Horok-horok = makanan yang sangat langka dan hanya ditemukan di jepara ini dibuat dengan bahan baku sagu. dengan cara pembuatan yang cukup aneh yaitu menggunakan sisir rambut. bentuknya seperti busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit asin. biasanya dimakan sebagai campuran bakso,gado-gado, ataupun lainnya.
- Bontosan = adonan krupuk ikan tenggiri dalam bentuk gelondongan dan sudah dikukus.
- Sate Udang.
- Terasi Jepara.
- Durian Petruk.
- Gereh Iwak Teri = Ikan teri yang dijadikan semacam ikan asin, kebanyakan dari pulau karimunjawa.
- Latuh/Lato = sejenis rumput laut, enak dimakan dalam keadaan segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.
- Tempong (blenyik) = ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.
Kerajinan
Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena terdapat sentra kerajinan ukiran kayu ketenarannya hingga ke luar negeri. Kerajinan mebel dan ukir ini tersebar merata hampir di seluruh kecamatan dengan keahlian masing-masing. Namun sentra perdagangannya terlekat di wilayah Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda. Selain itu, Jepara merupakan kota kelahiran pahlawan wanita Indonesia R.A. Kartini.
- Mebel & Ukiran Jepara
- Tenun Ikat Troso (sarung, sprei, korden, bahan baju terbuat deri sutra dan katun)
- Kerajinan Monel
- Kec. Tahunan salah satu dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara,memiliki penduduk yang sebagian besar bekerja pada sektor mebeler baik dalam sekala besar maupun kecil dan menengah. Pusat pemerintahan berada di Desa Tahunan yang berjarak 6 Km dari puat pemerintahan Kabupaten