Bambang Haryanto
Bambang Haryanto | |
---|---|
Pangdivif 2/Kostrad | |
Masa jabatan 19 Mei 2014 – 18 Agustus 2015 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Oktober 1959 Karanganyar, Jawa Tengah |
Partai politik | PDI Perjuangan[1] |
Suami/istri | Ny. Wiwik Valda Ariani |
Anak | 1.Raditya Wisnu Murti 2. Karina Wisnu Wardani 3. Dimas Rynald Hadian Putra |
Almamater | Akademi Militer (1984)[2] |
Pekerjaan | Purnawirawan TNI AD |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1984–2018[2][3] |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Bambang Haryanto (lahir 8 Oktober 1959 adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Bambang merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1984 dan berasal dari kecabangan infanteri.[4]. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad[5] yang bermarkas di Singosari, Malang dari tanggal 19 Mei 2014 hingga 18 Agustus 2015.[6].
Biografi
Lahir di Karanganyar Solo, 8 Oktober 1959, namun setelah dewasa kehidupannya dihabiskan di Desa Sidokerto Kota Pati. Ia anak ke 2 dari 9 bersaudara, ayahnya adalah seorang Bintara Polri berpangkat Pembantu Letnan Satu, ibunya bernama Istini yang hidupnya hanya bergantung dari uang pensiun.
Kondisi kehidupan keluarganya dimasa lalu boleh dibilang miskin dan serba kekurangan, hidup keluarganya selalu berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain di daerah Pati karena tidak memiliki rumah tinggal. Dari Kota Pati inilah Bambang memulai perjalanan kehidupannya, pada tahun 1980 setelah lulus SMA ia mendaftarkan diri masuk ke AKABRI dan lulus murni tanpa biaya apapun, dari sinilah nasib kehidupannya mulai membaik.
Dikalangan orang yang dekat dengannya, Bambang dikenal orang yang sangat gigih, percaya diri, rajin dan tidak pernah minder akan kondisi kemiskinan keluarganya, bahkan semua itu justru ia jadikan sebagai pemacu motivasi untuk bangkit dari kemiskinan. Walaupun kini ia telah menjadi seorang Jenderal penampilan pribadinya tetap tidak pernah berubah dan cukup sederhana, karakter pribadinya tetap masih rendah hati, suka bergaul dengan siapapun, pembawaannya tenang dan ramah.
Motto hidupnya sangat sederhana “TIDAK ADA KEBERHASILAN TANPA PENGORBANAN”, Ia berpendapat bila ingin sukses, maka seseorang harus terus menerus befikir dan berfikir dengan banyak belajar, mengorbankan semua kesenangan diri pribadi demi cita-cita, harus mau mencurahkan segenap tenaganya untuk meraih cita-cita, dan tidak boleh minder atau malu sekalipun hanya orang kecil dan miskin, inilah kiat yang digunakannya dan berhasil berhasil mengantarkan dirinya menjadi seorang Jenderal.
Riwayat Pendidikan
- Akabri Darat lulus tahun 1984 (The Big Ten)
- Susjurpatihif lulus tahun 1986 (Lulusan Terbaik)
- Kursus Perwira Teritorial tahun 1991 (Lulusan Terbaik)
- Suslapa-I dan II infanteri tahun 1988 dan 1993 (The Big Ten)
- Seskoad tahun 1997 (Lulusan Terbaik)
- Kursus Anti Teror tahun 1999 (Lulusan Terbaik)
- Sesko TNI tahun 2004 (The Big Ten)
- Kursus Komandan Brigade Infanteri 2005 (The Big Ten)
- Lemhannas RI tahun 2012 (Lulus dengan predikat Andalan)
Riwayat Pendidikan Sipil
- Sarjana S-1 (Sarjana Sosial/S.Sos.) YAPPAN Jakarta 2010
- Sarjana S-2 (Magister Manajemen/MM.) STIE ISM 2012
Riwayat Jabatan
- Wakil Komandan Batalyon Infanteri 321/Brigif-13/Kostrad (1993)
- Kepala Seksi Operasi Brigif-13/Kostrad (1994)
- Komandan Satuan Pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira II-Infanteri (1997)
- Komandan Batalyon Infanteri 201/Brigif-I/Pengaman Ibukota Kodam Jaya (1998)
- Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara (2000)
- Asisten Operasi Kasdam II/Sriwijaya (2007)
- Sekretaris Pussenif (2010)
- Direktur Pembinaan Pendidikan Seskoad (2011)
- Pamen Denma Mabesad (Untuk Dik Lemhannas TA. 2012)
- Direktur Pemantapan Semangat Bela Negara Lemhannas RI (2012)
- Komandan Korem 174/Atw Kodam XVII/ Cenderawasih (2013)
- Panglima Divisi Infanteri-II/Kostrad (2014)
- Komandan PPRC TNI (2014)
- Staf Khusus Kasad (2015)
- Koordinator Satgas Pertanian TNI-AD (2015)
- Satgas Ketahanan Pangan RI (2015)
Bintang Jasa
Mayjen TNI (Pur) Bambang Haryanto memiliki 14 (empat belas) bintang jasa, 4 bintang jasa diantaranya dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu :
- Satya Lencana Raksaka Dharma (4 medali)
- Satya Lencana Seroja (2 medali)
- Satya Lencana Dharma Nusa
- Satya Lencana Wira Nusa
- Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun dan XXIV tahun
- Satya Lencana Dwija Sistha (3 medali)
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)
- Bintang Yudha Dharma Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
- Bintang Yudha Dharma Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)
Pengalaman Nasional dan Luar Negeri
- Penyelenggara dan peserta Seminar Nasional Lemhannas RI, dibidang ketahanan pangan dan pembangunan Nasional sebanyak 7 kali
- Penatar Pemantapan Nilai-nilai kebangsaan tingkat Nasional
- Study di Luar Negeri, antara lain
- Singapura
- China
- New Zealand
- Latihan bersama dengan Militer Luar Negeri, diantaranya :
- Safkar - Indopura : Latihan Militer antara TNI Angkatan Darat dengan Militer Singapura (tahun 1993, 1994 dan 2014)
- Joccit : Indonesia - Australia tahun 1997
- Latihan Garuda Shield : Latihan Militer antara TNI Angkatan Darat dengan Militer Amerika Serikat (tahun 2015)
- Berbagai Latihan Tempur Gabungan TNI (Armada Jaya, Operasi Darat Gabungan, Latihan Gabungan TNI, PPRC TNI)
Referensi
- ^ Alasan Mantan Perwira TNI Lebih Sreg Jadi Caleg Lewat PDIP JPNN, 1 Agsutus 2018
- ^ a b Kostrad Connection Republika, 7 Maret 2016
- ^ PDI Perjuangan Yakin Pensiunan TNI Mampu Memenangkan Jokowi Metro TV News, 1 Agustus 2018
- ^ ALUMNI - 1984. Lihat bagian Infanteri nomor 7 Akmil.ac.id, diakses 1 Agustus 2018
- ^ "Bambang Hariyanto Jabat Pangdivif 2 Kostrad" Website pikiran-rakyat.com
- ^ Mutasi Jabatan 52 Perwira TNI