Lompat ke isi

Bambang Haryanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bambang Haryanto
Pangdivif 2/Kostrad
Masa jabatan
19 Mei 2014 – 18 Agustus 2015
Sebelum
Pendahulu
Mayjen TNI Agus Kriswanto
Pengganti
Mayjen TNI Ganip Warsito
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Oktober 1959 (umur 65)
Karanganyar, Jawa Tengah
Suami/istriWiwik Valda Ariani
Anak3
AlmamaterAkademi Militer (1984)[1]
PekerjaanPurnawirawan TNI AD
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1984 – 2018[1][2]
Pangkat Mayor Jenderal TNI
NRP29946
SatuanInfanteri (Kostrad)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Bambang Haryanto, S.Sos., M.M. (lahir 8 Oktober 1959) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Bambang Haryanto merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1984 dan berasal dari kecabangan infanteri.[3] Ia pernah menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad[4] yang bermarkas di Singosari, Malang dari tanggal 19 Mei 2014 hingga 18 Agustus 2015.[5]

Lahir di Kabupaten Karanganyar, 8 Oktober 1959, namun setelah dewasa kehidupannya dihabiskan di Desa Sidokerto, Kabupaten Pati. Ia anak ke 2 dari 9 bersaudara, ayahnya adalah seorang Bintara Polri berpangkat Pembantu Letnan Satu, ibunya bernama Istini yang hidupnya hanya bergantung dari uang pensiun.

Kondisi kehidupan keluarganya dimasa lalu boleh dibilang miskin dan serba kekurangan, hidup keluarganya selalu berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain di daerah Pati karena tidak memiliki rumah tinggal. Dari Kota Pati inilah Bambang memulai perjalanan kehidupannya, pada tahun 1980 setelah lulus SMA ia mendaftarkan diri masuk ke AKABRI dan lulus murni tanpa biaya apapun, dari sinilah nasib kehidupannya mulai membaik.

Dikalangan orang yang dekat dengannya, Bambang dikenal orang yang sangat gigih, percaya diri, rajin dan tidak pernah minder akan kondisi kemiskinan keluarganya, bahkan semua itu justru ia jadikan sebagai pemacu motivasi untuk bangkit dari kemiskinan. Walaupun kini ia telah menjadi seorang Jenderal penampilan pribadinya tetap tidak pernah berubah dan cukup sederhana, karakter pribadinya tetap masih rendah hati, suka bergaul dengan siapapun, pembawaannya tenang dan ramah.

Motto hidupnya sangat sederhana “TIDAK ADA KEBERHASILAN TANPA PENGORBANAN”, Ia berpendapat bila ingin sukses, maka seseorang harus terus menerus befikir dan berpikir dengan banyak belajar, mengorbankan semua kesenangan diri pribadi demi cita-cita, harus mau mencurahkan segenap tenaganya untuk meraih cita-cita, dan tidak boleh minder atau malu sekalipun hanya orang kecil dan miskin, inilah kiat yang digunakannya dan berhasil berhasil mengantarkan dirinya menjadi seorang Jenderal.

Riwayat Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Umum :

[sunting | sunting sumber]
  • Sarjana Sosial STIA YAPPAN Jakarta (2010)
  • Magister Manajemen STIE ISM (2012)
    Wisuda STIE ISM Bambang Haryanto

Pendidikan Militer :

[sunting | sunting sumber]
  • Akabri Darat (1984) (The Big Ten)
  • Sussarcabif (1984)
  • Susarpara (1984)
  • Susjurpatihif (1986) (Lulusan Terbaik)
  • Kursus Perwira Teritorial (1991) (Lulusan Terbaik)
  • Suslapa-I dan II infanteri (1988 & 1993) (The Big Ten)
  • Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XXXIV 1997)
  • Kursus Anti Teror (1999) (Lulusan Terbaik)
  • Sesko TNI (2004) (The Big Ten)
  • Kursus Komandan Brigade Infanteri (2005) (The Big Ten)
  • Lemhannas RI (2012) (Lulus dengan predikat Andalan)

Riwayat Jabatan

[sunting | sunting sumber]
Letnan Dua s/d Kapten
  • Danton-1 KI-B Yonif-753 Rem 173/PVB Kodam XVII Cenderawasih (1984)
  • Kasi-1/Lidik Yonif-753 (1986)
  • Dankipan-D Yonif-753 Rem 173/PVB Kodam XVII Cenderawasih (1989)
  • Pasi Ops Kodim 1708/Teluk Cend (1991)
  • Pama Kodim 1708/Teluk Cend (1993)
  • Wadan Yonif-321 Kostrad (1994)
Mayor
  • Kasi-2 Brigif-13 Kostrad (1995)
  • Dansusarcabif Pusdikif (1998)
  • Danyonif 201/Jaya Yudha /PAM Kodam Jaya (1998)
Letnan Kolonel
  • Dandim 0502/Jakarta Utara (2000)
  • Wadan Rindam Jaya (2002)
Kolonel
  • Asops Kasdam II/Sriwijaya (2007)
  • Sekretaris Pussenif (2010)
  • Direktur Pembinaan Pendidikan Seskoad (2011)
  • Pamen Denma Mabesad (Untuk Dik Lemhannas TA. 2012)
Brigadir Jenderal
  • Direktur Pemantapan Semangat Bela Negara Lemhannas RI (2012)
  • Danrem 174/ATW Kodam XVII/ Cenderawasih (2013)
Mayor Jenderal
  • Pangdivif-2/Kostrad (2014)
  • Komandan PPRC TNI (2014)
  • Staf Khusus Kasad (2015)
  • Koordinator Satgas Pertanian TNI-AD (2015)
  • Satgas Ketahanan Pangan RI (2015)

Bintang Jasa

[sunting | sunting sumber]

Mayjen TNI (Pur) Bambang Haryanto memiliki 14 (empat belas) bintang jasa, 4 bintang jasa diantaranya dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu:

  • Satya Lencana Raksaka Dharma (4 medali)
  • Satya Lencana Seroja (2 medali)
  • Satya Lencana Dharma Nusa
  • Satya Lencana Wira Nusa
  • Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun dan XXIV tahun
  • Satya Lencana Dwija Sistha (3 medali)
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)
  • Bintang Yudha Dharma Nararya (dianugerahkan oleh Presiden RI)
  • Bintang Yudha Dharma Pratama (dianugerahkan oleh Presiden RI)

Pengalaman Nasional dan Luar Negeri

[sunting | sunting sumber]
  • Penyelenggara dan peserta Seminar Nasional Lemhannas RI bidang ketahanan pangan dan pembangunan Nasional sebanyak 7 kali
  • Penatar Pemantapan Nilai-nilai kebangsaan tingkat Nasional
  • Study di Luar Negeri, antara lain
    1.  Singapore
    2.  RRC
    3.  New Zealand
  • Latihan bersama dengan Militer Luar Negeri, diantaranya:
    1. Safkar - Indopura: Latihan Militer antara TNI Angkatan Darat dengan Militer Singapura (tahun 1993, 1994 dan 2014)
    2. Joccit: Indonesia - Australia tahun 1997
    3. Latihan Garuda Shield: Latihan Militer antara TNI Angkatan Darat dengan Militer Amerika Serikat (tahun 2015)
    4. Berbagai Latihan Tempur Gabungan TNI (Armada Jaya, Operasi Darat Gabungan, Latihan Gabungan TNI, PPRC TNI)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kostrad Connection Republika, 7 Maret 2016
  2. ^ PDI Perjuangan Yakin Pensiunan TNI Mampu Memenangkan Jokowi Diarsipkan 2018-08-01 di Wayback Machine. Metro TV News, 1 Agustus 2018
  3. ^ ALUMNI - 1984. Lihat bagian Infanteri nomor 7 Akmil.ac.id, diakses 1 Agustus 2018
  4. ^ "Bambang Hariyanto Jabat Pangdivif 2 Kostrad"[pranala nonaktif permanen] Website pikiran-rakyat.com
  5. ^ "Mutasi Jabatan 52 Perwira TNI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-21. Diakses tanggal 2015-08-20.