Lompat ke isi

Persija Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Persija Jakarta
Logo Persija
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Jakarta
JulukanMacan Kemayoran
Berdiri28 November 1928 sebagai VIJ Jacatra
StadionStadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
(Kapasitas: 78,127)
Ketua UmumIndonesia Gede Widiade
PelatihIvan Kolev
LigaLiga 1
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterThe Jakmania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga 1. Persija merupakan klub sepakbola paling sukses di sejarah sepakbola Indonesia dengan torehan 11 kali juara liga domestik hingga sejauh ini.

Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania. Saat ini Persija juga mendapatkan perhatian dari Gubernur Anies Baswedan yang berjanji untuk membuatkan stadion untuk Persija.

Sejarah

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.

Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi

Nasional

Perserikatan

Divisi utama Liga Indonesia

Liga 1

Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Piala Presiden

Internasional

Prestasi

Liga Nasional

Piala Nasional

  • Piala Presiden Soeharto
  • Runner-Up (3): 1972, 1974, 1976
  • Piala Fatahillah
  • Juara (1): 1978
  • Bang Ali Cup
  • Juara (1): 1977
  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (1): 2005

Turnamen Nasional

Internasional

  • Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
  • Juara (1): 1973
  • Brunei Invitation Cup
  • Juara (2): 2000, 2001
  • Boost Fix Super Cup
  • Juara (1): 2018

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2008-2009 ISL 34 15 8 11 61 48 53 7 IndonesiaBambang Pamungkas 19
2009-2010 ISL 34 14 10 10 41 36 52 5 IndonesiaBambang Pamungkas 14
2010-2011 ISL 28 15 7 6 52 28 52 3 NigeriaGreg Nwokolo 13
2011-12 ISL 34 14 10 10 53 36 52 5 Bambang, Pedro 16
2013 ISL 34 12 6 16 46 45 42 11 Kamerun Emmanuel Kenmogne 14
2014 ISL 20 9 7 4 27 15 34 5 (b) Indonesia Ramdani Lestaluhu 8
2015 QNB League
2016 ISC A 34 8 11 15 25 42 35 14 Kamerun Emmanuel Kenmogne 6
2017 Liga 1 34 17 10 7 48 24 61 4 Brasil Bruno Lopes 10
2018 Liga 1 34 18 8 8 53 36 62 1 Kroasia Marko Simic 18


Skuat 2017-2018

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
5 DF Brasil BRA Jaimerson
6 DF Indonesia IDN Maman Abdurahman
41 DF Indonesia IDN Anan Lestaluhu
7 MF Indonesia IDN Ramdani Lestaluhu
9 FW Kroasia CRO Marko Šimić
10 FW Indonesia IDN Rudi Widodo
11 MF Indonesia IDN Novri Setiawan
13 DF Indonesia IDN Gunawan Dwi Cahyo
14 DF Indonesia IDN Ismed Sofyan (kapten)
16 MF Indonesia IDN Asri Akbar
20 FW Indonesia IDN Bambang Pamungkas (wakil kapten)
23 MF Indonesia IDN Nugroho Fatchurahman
24 MF Indonesia IDN Yan Pieter Nasadit
25 MF Indonesia IDN Riko Simanjuntak
26 GK Indonesia IDN Andritany Ardhiyasa
27 MF Indonesia IDN Fitra Ridwan
28 DF Indonesia IDN Rezaldi Hehanusa
29 MF Indonesia IDN Sandi Darma Sutte
30 GK Indonesia IDN Rizky Darmawan
32 MF Nepal   NEP Rohit Chand
34 GK Indonesia IDN Daryono
70 MF Brasil BRA Renan Silva
79 FW Indonesia IDN Osas Marvelous Saha Ikpefua
81 DF Indonesia IDN Vava Mario Yagalo
85 FW Indonesia IDN Michael Yansen Orah
89 MF Indonesia IDN Septinus Alua
88 GK Indonesia IDN Sahar Ginajar (dipinjamkan dari PSM Makasar)
99 FW Indonesia IDN Ahmad Syaifullah


Mantan Pemain Terkenal

LOKAL

ASIA

AFRIKA

EROPA

AMERIKA LATIN


Transfer 2017/2018

Susunan Pelatih dan Official 2019 -

Posisi Nama
Pelatih Bulgaria Ivan Venkov Kolev
Asisten pelatih Indonesia Mustaqim
Pelatih fisik Brasil Antonio Claudio
Pelatih kiper Indonesia Ahmad Fauzi
Dokter tim Indonesia Donny Kurniawan
Fisioterapis Indonesia Yunizar Lubis

Mantan Pelatih

Tahun Nama
1962-1966 Indonesia Endang Witarsa
1972-1975 Indonesia Sinyo Aliandoe
1977-1979 Polandia Marek Janota
1985 Indonesia Yuswardi
1985-1995 Indonesia Sugih Hendarto
1994- Indonesia Risdianto
1999-2000 Bulgaria Ivan Venkov Kolev
2000- Putaran Pertama Indonesia Andi Lala
2000-2003 Indonesia Sofyan Hadi
2003-Putaran Pertama Indonesia Herry Kiswanto
2003-2004 Bulgaria Atanas Giorgiev
2004-2005 Argentina Carlos Garcia Cambon
2005-2006 Moldova Arcan Iurie
2006-2007 Indonesia Rahmad Darmawan
2007-2008 Moldova Serghei Dubrovin
2008-2009 Indonesia Danurwindo
2009-2010 Indonesia Benny Dollo
2010-2011 Indonesia Rahmad Darmawan
2011-2013 Indonesia Iwan Setiawan
2013-2014 Indonesia Benny Dollo
2015- 3 Bulan (Piala Presiden) Indonesia Rahmad Darmawan
2015- 3 Bulan (Piala Jendral Sudirman) Indonesia Bambang Nurdiansyah
2016-Putaran Pertama Brasil Paulo Camargo
2016-Putaran Kedua Indonesia Muhamad Zein Al Hadad
2017-2018 Brasil Stefano Cugurra Teco
2019- Bulgaria Ivan Venkov Kolev

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996 Jerman Adidas
1998-2000 Inggris Reebok
2000-2003 Amerika Serikat Nike
2004-2007 Indonesia Specs
2007-2009 Italia Diadora
2009-2017 Indonesia League
2017- Indonesia Specs

Pendukung

Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.

Persija Fans Club ialah kelompok kecil supporter Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.

Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepak bola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepak bola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepak bola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

Referensi

  1. ^ Tentang Persija di situs web resmi Persija pranala yang tidak lagi berfungsi

Pranala luar