Lompat ke isi

Tim nasional sepak bola Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 31 Januari 2019 14.21 oleh Ali Zaenal (bicara | kontrib) (Format penulisan sesuai kaidah EYD.)
Jerman
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanNationalmannschaft (tim nasional), Nationalelf (kesebelasan nasional) atau DFB-Elf (DFB sebelas); Der Panzer (Panser); Die Adler (Elang);
Die Mannschaft (Tim) digunakan terutama oleh media berbahasa non Jerman
AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Jerman
(Deutscher Fußball-Bund – DFB)
KonfederasiUEFA (Eropa)
PelatihJoachim Löw
KaptenManuel Neuer
Penampilan terbanyakLothar Matthäus (150)
Pencetak gol terbanyakMiroslav Klose (71)
Kode FIFAGER
Peringkat FIFA
Terkini14 Penurunan 2 (25 Oktober 2018)
Tertinggi1[1] (Desember 1992 – Agustus 1993, Desember 1993 – Maret 1994, Juni 1994, Juli 2014 – Juni 2015, Juli 2017, September 2017 – Juni 2018)
Terendah22[1] (Maret 2006)
Peringkat Elo
Terkini9 Penurunan 8 (16 Oktober 2018)
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
  Swiss 5–3 Jerman Jerman
(Basel, Swiss; 5 April 1908)[2]
Kemenangan terbesar
Jerman Jerman 16–0 Rusia 
(Stockholm, Swedia; 1 Juli 1912)[3]
Kekalahan terbesar
Britania Raya Inggris 9–0 Jerman Jerman
(Oxford, Inggris; 13 Maret 1909)[4][5]
Piala Dunia
Penampilan19 (Pertama kali pada [[Piala Dunia FIFA 1934|1934]])
Hasil terbaikPemenang (1954, 1974, 1990, 2014)
Kejuaraan Eropa
Penampilan12 (Pertama kali pada 1972)
Hasil terbaikPemenang (1972, 1980, 1996)
Piala Konfederasi
Penampilan3 (Pertama kali pada 1999)
Hasil terbaikPemenang (2017)

Tim nasional sepak bola Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Fußballnationalmannschaft) adalah tim yang mewakili Jerman dalam kejuaraan sepak bola internasional Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 4 kali juara dunia, hanya dikalahkan tim Brasil. Selain itu tim nasional sepak bola Jerman Timur juga pernah memenangkan Olimpiade.

Pelatih tim Jerman sekarang ini adalah Joachim Loew. Loew, yang menggantikan Juergen Klinsmann yang mengundurkan diri setelah kegagalan di Piala Dunia 2006 di Jerman, memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm, Lukas Podolski, Mesut Ozil atau Bastian Schweinsteiger.

Spesialis turnamen

Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering dijuluki mesin diesel, yang lambat panasnya.

Selain itu, tim Jerman dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu mengejar ketertinggalannya. Final 1986, di Meksiko, mereka tertinggal lebih dulu dari Argentina 0-2. Dengan semangat pantang menyerah mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Walaupun akhirnya mereka kalah 2-3 karena terkena serangan balik. Pernah di 1994, di Amerika Serikat, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.

Piala Dunia

Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950.

Jerman sudah tampil di putaran final 19 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, dan 2018. Di 2006, Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014. Jerman juga sempat maju ke babak final pada 1966 (dikalahkan Inggris 2-4), 1982 (dikalahkan Italia 1-3), 1986 (dikalahkan Argentina 2-3), dan 2002 (ditundukkan Brasil 0-2).

Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934, 1970, 2006, dan 2010. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Sedangkan pada tahun 2006, Jerman kembali meraih juara ketiga setelah mengalahkan Portugal 3-1. Kemudian di 2010, Jerman kembali juara ketiga setelah mengalahkan Uruguay 3-2.

Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi tersebut diperoleh setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia.

Pada tahun 1938 dan 2018, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.

1954

Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hongaria di babak final pada tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala Jerman masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn. Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hongaria 3-2.

1974

Gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih pada 1974 di Jerman. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang "Kaisar" Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan Total Football-nya dengan pemain bintang Johan Cruyff, Arie Haan, dan Johan Neeskens. Di kandang sendiri, Jerman menang 2-1 atas Belanda.Kala itu singa kotak penalti Gerd Muller yang dijuluki "Der Bomber" tampil sebagai top skorer dengan 11 golnya, dan hanya kalah jumlah dari top skorer asal Perancis Just Fontaine (13 gol, tahun 1958).

1990

Gelar ketiga pada 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus dengan sejumlah bintang yang menjadi anggota skuat "Der Panzer"; Klaus Augenthaler, Guido Buchwald, Jurgen Kohler, Olaf Thon, Thomas Haessler, Andreas Moller, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann, Rudi Voeller, dan kiper Bodo Ilgner ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.

2002

Pada 2002 di Jepang dan Korea, Jerman ditangani Rudi Völler. Menjadi juara kedua setelah dikalahkan Brasil, 0-2, di final. Pada kesempatan ini dua gelar diraih oleh kiper sekaligus Kapten "Der Panzer" Oliver Kahn yaitu pemain terbaik dan kiper terbaik Piala Dunia 2002, gelar pemain terbaik kedua yang diraih oleh seorang kiper sepanjang Piala Dunia setelah Dino Zoff (1982) di Spanyol.

2006

Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final 2006. Sungguh suatu prestasi menjadi Juara ke-3, karena di pertandingan uji coba Jerman sangat tidak meyakinkan untuk tampil sebagi tim yang layak tampil di Piala Dunia.

2010

Pada edisi Piala Dunia FIFA 2010, Jerman kembali menjadi Juara ke-3 setelah mengalahkan Uruguay dengan skor 3-2 di pertandingan perebutan tempat ketiga. Sebelumnya di babak semi final, Jerman dikalahkan Spanyol 1-0. Satu gol tersebut dicetak oleh Carles Puyol.

2014

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Jerman finis di posisi pertama Kualifikasi Grup C Zona Eropa dan lolos otomatis ke Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2014, Jerman berada di Grup G bersama Portugal, Ghana dan Amerika Serikat. Mereka mengalahkan Portugal dengan 4-0, tiga gol di antaranya dicetak oleh Thomas Müller. Dalam pertandingan melawan Ghana, mereka memimpin pertandingan dengan gol Götze, tetapi kemudian Ghana membalikan keadaan lewat dua gol berturut-turut sebelum turun minum. Pada menit ke-71, Klose mencetak gol, membantu Jerman untuk bermain imbang 2-2 dengan Ghana. Dengan gol itu, Klose juga mencetak gol ke-15 Piala Dunia, menyamai rekor mantan striker Brasil, Ronaldo, di puncak pencetak gol Piala Dunia sepanjang sejarah. Jerman juga mengalahkan tim Amerika Serikat 1-0, mengamankan mereka tempat di babak enam belas besar melawan Aljazair yang tetap tanpa gol setelah 90 menit. Di menit 92 pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit, André Schurrle berhasil memecah kebuntuan berkat umpan dari Müller, sementara Özil mencetak gol lagi di menit ke-120, mengamankan Jerman tempat di perempat final, meskipun Aljazair berhasil mencetak satu gol di injury time. Pada pertandingan perempat final melawan Perancis, Mats Hummels mencetak gol di menit ke-13 saat mereka menang 1-0 untuk maju ke rekor berturut-turut semifinal keempat.

Di semi-final melawan Brasil, Jerman menjadi tim pertama dalam sejarah yang mencetak 5 gol dalam 18 menit selama 45 menit. Miroslav Klose juga mencetak gol di Piala Dunia ke-16 di menit ke-23 untuk mengamankan tempatnya dalam sejarah sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia yang telah diikutinya. Jerman kemudian mencetak dua gol di babak kedua dari permainan, untuk memecahkan rekor gol terbanyak mencetak gol melawan Brasil dalam satu pertandingan. Jerman menang 7-1.

DI final, akhirnya Jerman menjadi juara setelah pada pertandingan final yang digelar di stadion Maracana mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 melalui gol semata wayang pemain muda Mario Gotze di menit ke 112 babak perpanjangan waktu.

2018

Meskipun Jerman memenangkan semua pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfederasi FIFA pada tahun sebelumnya, Jerman memulai pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 dengan kekalahan mengejutkan dari Meksiko. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya bahwa Jerman kalah pada pertandingan pertama sejak Piala Dunia FIFA 1982.[6] Pada pertandingan kedua Jerman berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2–1 berkat gol pada tambahan waktu yang dicetak oleh Toni Kroos, setelah itu Jerman tereliminasi setelah secara mengejutkan setelah kalah 2–0 atas Korea Selatan. Hal ini merupakan kegagalan mereka untuk pertama kalinya di babak pertama sejak Piala Dunia FIFA 1938 dan gugur di babak grup untuk pertama kalinya sejak format ini digunakan.[7][8]

Jadwal dan hasil pertandingan

Berikut ini jadwal pertandingan dan hasil berdasarkan situs web DFB,[9] UEFA[10] dan FIFA[11].

2018

Rekor kompetisi

Piala Dunia

Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK
Uruguay 1930 Tidak ikut
Italia 1934 Peringkat ketiga 3 4 3 0 1 11 8
Prancis 1938 Putaran 1 10 2 0 1 1 3 5
Brasil 1950 Dilarang
Swiss 1954 Juara 1 6 5 0 1 25 14
Swedia 1958 Peringkat keempat 4 6 2 2 2 12 14
Chili 1962 Perempat-Final 7 4 2 1 1 4 2
Inggris 1966 Runner-up 2 6 4 1 1 15 6
Meksiko 1970 Peringkat ketiga 3 6 5 0 1 17 10
Jerman Barat 1974 Juara 1 7 6 0 1 13 4
Argentina 1978 Grup Putaran 2 6 6 1 4 1 10 5
Spanyol 1982 Runner-up 2 7 3 2 2 12 10
Meksiko 1986 Runner-up 2 7 3 2 2 8 7
Italia 1990 Juara 1 7 5 2 0 15 5
Amerika Serikat 1994 Perempat-Final 5 5 3 1 1 9 7
Prancis 1998 Perempat-Final 7 5 3 1 1 8 6
Korea SelatanJepang 2002 Runner-up 2 7 5 1 1 14 3
Jerman 2006 Peringkat ketiga 3 7 5 1 1 14 6
Afrika Selatan 2010 Peringkat ketiga 3 7 5 0 2 16 5
Brasil 2014 Juara 1 7 6 1 0 18 4
Rusia 2018 Babak grup 22 3 1 0 2 2 4
Qatar 2022 Akan ditentukan
KanadaMeksikoAmerika Serikat 2026 Akan ditentukan
Total 4 Gelar 19/21 109 67 20 22 226 125
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Piala Konfederasi

Tuan Rumah / Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK
Arab Saudi 1992 Tidak ikut 1
Arab Saudi 1995 Tidak lolos
Arab Saudi 1997 Tidak ikut 2
Meksiko 1999 Babak grup 5 3 1 0 2 2 6
Korea SelatanJepang 2001 Tidak lolos
Prancis 2003 Tidak ikut 3
Jerman 2005 Peringkat ketiga 3 5 3 1 1 15 11
Afrika Selatan 2009 Tidak lolos
Brasil 2013
Rusia 2017 Juara 1 5 4 1 0 12 5
2021 Akan ditentukan
Total 1 Gelar 3/10 13 8 2 3 29 22

Catatan:

Piala Eropa

Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni pada tahun 1972, 1980, dan 1996.

Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM GK
Prancis 1960 Tidak ikut
Spanyol 1964
Italia 1968 Tidak lolos
Belgia 1972 Juara 1 2 2 0 0 5 1
Yugoslavia 1976 Runner-up 2 2 1 1 0 6 4
Italia 1980 Juara 1 4 3 1 0 6 3
Prancis 1984 Babak grup 5 3 1 1 1 2 2
Jerman Barat 1988 Semi-Final 3 4 2 1 1 6 3
Swedia 1992 Runner-up 2 5 2 1 2 7 8
Inggris 1996 Juara 1 6 4 2 0 10 3
BelgiaBelanda 2000 Babak grup 15 3 0 1 2 1 5
Portugal 2004 Babak grup 12 3 0 2 1 2 3
AustriaSwiss 2008 Runner-up 2 5 4 0 2 10 6
PolandiaUkraina 2012 Semi-Final 3 5 4 0 1 10 6
Prancis 2016 Semi-Final 3 6 3 2 1 7 3
Uni Eropa 2020 Akan ditentukan
Jerman 2024 Lolos sebagai tuan rumah
Total 3 Gelar 12/15 49 26 12 11 72 48
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Liga Negara UEFA

Tahun Divisi Babak Pos Mn M S* K GM GK
2018–19 A Babak grup 3 4 0 2 2 3 7
2020–21 B Akan ditentukan
Total 1/1 4 0 2 2 3 7
*Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan dengan adu penalti.
**Warna emas menunjukkan pemenang pada turnamen tersebut. Kotak berwarna merah menunjukkan tuan rumah ketika turnamen.

Pemain

Skuat terkini

Pemain berikut dipilih untuk pertandingan persahabatan melawan Rusia dan pertandingan UEFA Nations League 2018–19 melawan Belanda pada tanggal 15 dan 19 November 2018.[12]
Pertandingan dan gol diperbarui pada: 19 November 2018, setelah pertandingan melawan Belanda.[13]

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Manuel Neuer Kapten 27 Maret 1986 (umur 38) 84 0 Jerman Bayern Munich
12 1GK Bernd Leno 4 Maret 1992 (umur 32) 6 0 Inggris Arsenal
22 1GK Kevin Trapp 8 Juli 1990 (umur 34) 3 0 Jerman Eintracht Frankfurt

2 2DF Thilo Kehrer 21 September 1996 (umur 28) 4 0 Prancis Paris Saint-Germain
3 2DF Jonas Hector 27 Mei 1990 (umur 34) 42 3 Jerman 1. FC Köln
4 2DF Matthias Ginter 19 Januari 1994 (umur 30) 23 0 Jerman Borussia Mönchengladbach
5 2DF Mats Hummels 16 Desember 1988 (umur 35) 70 5 Jerman Bayern Munich
14 2DF Nico Schulz 1 April 1993 (umur 31) 4 1 Jerman 1899 Hoffenheim
15 2DF Niklas Süle 3 September 1995 (umur 29) 16 1 Jerman Bayern Munich
16 2DF Antonio Rüdiger 3 Maret 1993 (umur 31) 29 1 Inggris Chelsea
17 2DF Jonathan Tah 11 Februari 1996 (umur 28) 4 0 Jerman Bayer Leverkusen

6 3MF Leon Goretzka 06 Februari 1995 (umur 29) 19 6 Jerman Bayern Munich
8 3MF Toni Kroos (wakil kapten) 4 Januari 1990 (umur 34) 91 14 Spanyol Real Madrid
10 3MF Julian Brandt 2 Mei 1996 (umur 28) 23 2 Jerman Bayer Leverkusen
11 3MF Marco Reus 31 Mei 1989 (umur 35) 37 10 Jerman Borussia Dortmund
18 3MF Joshua Kimmich 8 Februari 1995 (umur 29) 38 3 Jerman Bayern Munich
19 3MF Leroy Sané 11 Januari 1996 (umur 28) 17 2 Inggris Manchester City
20 3MF Serge Gnabry 14 Juli 1995 (umur 29) 5 4 Jerman Bayern Munich
21 3MF Sebastian Rudy 28 Februari 1990 (umur 34) 27 1 Jerman Schalke 04
23 3MF Kai Havertz 11 Juni 1999 (umur 25) 2 0 Jerman Bayer Leverkusen

9 4FW Timo Werner 6 Maret 1996 (umur 28) 23 9 Jerman RB Leipzig
13 4FW Thomas Müller 13 September 1989 (umur 35) 100 38 Jerman Bayern Munich

Pemain yang Dipanggil

Para pemain berikut juga telah dipanggil ke skuat Jerman dalam 12 bulan terakhir dan masih tersedia untuk seleksi.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Marc-André ter Stegen 30 April 1992 (umur 32) 21 0 Spanyol Barcelona v.  Prancis, 16 Oktober 2018

DF Jérôme Boateng 3 September 1988 (umur 36) 76 1 Jerman Bayern Munich v.  Prancis, 16 Oktober 2018 INJ
DF Marvin Plattenhardt 26 Januari 1992 (umur 32) 7 0 Jerman Hertha BSC Piala Dunia FIFA 2018

MF Julian Draxler 20 September 1993 (umur 31) 49 6 Prancis Paris Saint-Germain v.  Rusia, 15 November 2018
MF Emre Can 12 Januari 1994 (umur 30) 21 1 Italia Juventus v.  Prancis, 16 Oktober 2018
MF İlkay Gündoğan 24 Oktober 1990 (umur 34) 29 4 Inggris Manchester City v.  Peru, 9 September 2018
MF Sami Khedira 4 April 1987 (umur 37) 77 7 Italia Juventus Piala Dunia FIFA 2018

FW Mark Uth 24 Agustus 1991 (umur 33) 1 0 Jerman Schalke 04 v.  Rusia, 15 November 2018
FW Nils Petersen 6 Desember 1988 (umur 35) 2 0 Jerman SC Freiburg v.  Peru, 9 September 2018
FW Lars Stindl 26 Agustus 1988 (umur 36) 11 4 Jerman Borussia Mönchengladbach v. Brasil, 27 Maret 2018

Tim Sebelumnya

Pemain Terkenal

Kapten

Nama Periode Catatan
Fritz Szepan 1934–1939
Paul Janes 1939–1942
Fritz Walter 1951–1956 Kapten resmi pertama tim sepak bola nasional Jerman Barat
Kapten tim pemenang Piala Dunia (1954)
Hans Schäfer 1956–1958
Helmut Rahn 1958–1959
Herbert Erhardt 1959–1962
Hans Schäfer 1962
Uwe Seeler 1962–1970
Wolfgang Overath 1970–1972
Franz Beckenbauer 1972–1977 Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1972)
Kapten tim pemenang Piala Dunia (1974)
Berti Vogts 1977–1978
Sepp Maier 1978–1979
Bernard Dietz 1979–1981 Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1980)
Karl-Heinz Rummenigge 1981–1986
Harald Schumacher 1986
Klaus Allofs 1986–1987
Lothar Matthäus 1988–1994 Kapten tim pemenang Piala Dunia (1990)
Kapten pertama tim sepak bola nasional Jerman unifikasi
Jürgen Klinsmann 1994–1998 Kapten tim pemenang Kejuaraan Eropa (1996)
Oliver Bierhoff 1998–2001
Oliver Kahn 2001–2004
Michael Ballack 2004–2010
Philipp Lahm 2010–2014 Kapten tim pemenang Piala Dunia (2014)
Bastian Schweinsteiger 2014–2016
Manuel Neuer 2016–2017
Julian Draxler 2017 Kapten tim pemenang Piala Konfederasi (2017)
Manuel Neuer 2017–

Pemain Terbaik per Tahun

Kepelatihan

Staf saat ini

Position Name
Pelatih kepala Jerman Joachim Löw
Asisten pelatih Jerman Marcus Sorg
Pelatih kebugaran Jerman Yann-Benjamin Kugel
Pelatih kiper Jerman Andreas Köpke
Dokter tim Jerman Hans-Wilhelm Müller-Wohlfahrt
Manajer bisnis Jerman Oliver Bierhoff
Direktur olahraga Jerman Hans-Dieter Flick

Rekor

Pemain dengan penampilan terbanyak

Di bawah ini adalah daftar dari 10 pemain yang paling sering tampil bagi Jerman, tertanggal 22 Maret 2017. Pemain yang pernah bermain untuk Jerman Timur (dalam hal ini Joachim Streich, 102) tidak ditampilkan dalam daftar.

# Pemain Karier pemain Penampilan Gol
1 Lothar Matthäus 1980-2000 150 23
2 Miroslav Klose 2001-2014 137 71
3 Lukas Podolski 2004-2017 130 49
4 Bastian Schweinsteiger 2004-2016 121 24
5 Philipp Lahm 2004-2014 113 5
6 Jürgen Klinsmann 1987-1998 108 47
7 Jürgen Kohler 1986-1998 105 2
8 Per Mertesacker 2004-2014 104 4
9 Franz Beckenbauer 1965-1977 103 14
10 Thomas Häßler 1988-2000 101 11

Pencetak Gol Terbanyak

Di bawah ini adalah daftar 10 Pencetak Gol Terbanyak bagi Jerman, per tanggal 27 Juni 2018. Mantan pemain Jerman Timur Joachim Streich, yang mencetak 55 gol, tidak ditampilkan dalam daftar. Nama pemain yang diformat tebal masih tersedia untuk seleksi.

# Pemain Karier pemain Gol Penampilan Rata-rata
1 Miroslav Klose 2001–2014 71 137 0,52
2 Gerd Müller 1966–1974 68 62 1,10
3 Lukas Podolski 2004–2017 49 130 0,38
4 Jürgen Klinsmann 1987–1998 47 108 0,44
4 Rudi Völler 1982–1994 47 90 0,52
6 Karl-Heinz Rummenigge 1976–1986 45 95 0,47
7 Uwe Seeler 1954–1970 43 72 0,60
8 Michael Ballack 1999–2010 42 98 0,43
9 Thomas Müller 2010– 38 100 0,38
10 Oliver Bierhoff 1996–2002 37 70 0,53

Rekor Turnamen

Referensi

  1. ^ a b "Germany: FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. Diakses tanggal 12 September 2013. 
  2. ^ "All matches of The National Team in 1908". DFB. Diakses tanggal 1 August 2008. 
  3. ^ "All matches of The National Team in 1912". DFB. Diakses tanggal 1 August 2008. 
  4. ^ "All matches of The National Team in 1909". DFB. Diakses tanggal 1 August 2008. 
  5. ^ Note that this match is not considered to be a full international by the English FA, and does not appear in the records of the England team
  6. ^ "World Cup, Group F, Germany v Mexico as it happened: World Champions stunned by Lozano and Co". Scroll.in (dalam bahasa Inggris). 17 Juni 2018. Diakses tanggal 12 September 2018. 
  7. ^ "Holders Germany crash out of World Cup after losing 2–0 to South Korea". Sky News (dalam bahasa Inggris). 27 Juni 2018. Diakses tanggal 12 September 2018. 
  8. ^ Emons, Michael (27 Juni 2018). "Germany knocked out of 2018 World Cup". BBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 September 2018. 
  9. ^ "Schedule of the "Mannschaft"" (dalam bahasa Inggris). DFB (German Football Association). Diakses tanggal 16 Juni 2016. 
  10. ^ "UEFA EURO 2016 – Germany – Matches" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. Diakses tanggal 13 Juni 2016. 
  11. ^ "Live Scores – Germany – Matches" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. Diakses tanggal 13 Juni 2016. 
  12. ^ "Zum Jahresabschluss wieder mit Reus" (dalam bahasa Jerman). DFB. 9 November 2018. Diakses tanggal 9 November 2018. 
  13. ^ "Team" (dalam bahasa Jerman). DFB. 9 November 2018. Diakses tanggal 9 November 2018. 
  14. ^ a b c d e f "Arsenal playmaker Mesut Ozil wins Germany player of the year award". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 14 Januari 2016. Diakses tanggal 17 Maret 2016. 
  15. ^ "Mesut Ozil: Arsenal midfielder wins Germany's Player of the Year for fifth time". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 15 Januari 2017. Diakses tanggal 17 Januari 2017. 
  16. ^ "Joshua Kimmich named Germany's 2017 Player of the Year". Bundesliga (dalam bahasa Inggris). 19 Januari 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2018. 

Lihat pula

Pranala luar