Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Penjarahan Amorion

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penjarahan Amorion

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Dalam diskusi

Peristiwa tentang bagaimana Gereja Ortodoks meninggalkan budaya Ikonoklasme karena Kaisar yang mencanangkannya kehilangan kota Amorion. --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2019 11.20 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Status: Gambar jam selesai membaca, menunggu tanggapan. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 18.35 (UTC)[balas]

Aku lihat artikelnya kualitasnya lumayan memadai, sumbernya juga bagus dan telah ditinjau melalui proses AP Bahasa Inggris. Namun masih ketemu beberapa bagian yang bisa diperbaiki, aku komentar di bawah ya.

Pembuka
  • Kaisar Teofilos sangat mendukung ikonoklasme : menurutku, istilah "ikonoklasme" tidak banyak dimengerti. Untuk mempermudah, bagaimana kalau ditambahkan keterangan dalam tanda kurung atau dengan kata "atau", misalnya: sangat mendukung ikonoklasme (penolakan gambar-gambar dalam beragama)
Latar belakang
  • ketika kaisar muda Teofilos naik : bagaimana kalau "kaisar muda Teofilos (lahir 813) naik" atau "kaisar Teofilos naik takhta pada umur 16 tahun" agar pembaca tahu seberapa muda?
  • "pemuliaan ikon-ikon": ikonnya pranala disambiguasi tuh
  • " Sementara itu, di sebelah barat, penaklukan Sisilia oleh Muslim berlangsung secara bertahap sejak tahun 827": menurutku, di kalimat ini perlu tambahan beberapa kata untuk menerangkan kalau Sisilia ditaklukan dari tangan Bizantium
  • Untuk mendapatkan rahmat Allah dan membalas persekongkolan kaum ikonofil: Bagaimana kalau, "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil dijelaskan dengan tanda kurung, dan rahmat diganti dengan kata yang lebih cocok. Kalau menurut KBBI, rahmat artinya "belas kasih" atau "karunia", sepertinya agak beda dengan arti yang diinginkan disini.
  • "Bidaah": menurut KBBI, yang benar adalah bidah. Selain itu, semua definisi yang dimuat KBBI berkaitan dengan Islam. Boleh tau sumber definisi bidah yang dipakai di kalimat ini?
    • Bidah saya ganti jadi sesat. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)[balas]
      • Buku-buku Kristen lebih sering menggunakan bentuk nonbaku "bidaah" atau "bidat" sebagai padanan istilah hairesis dan heterodoksos (doktrin yang dianggap baru, lain, berbeda, menyimpang, atau bertentangan jika dibandingkan dengan doktrin yang dianggap pakem, kurang lebih tercover dengan arti pertama kata bidah di KBBI), sementara buku-buku Islam sering lebih sering menggunakan bentuk "bid'ah". KBBI punya lema "heresi" yang menggunakan istilah bidah dalam konteks agama Kristen, hanya saja istilah "heresi" jarang sekali (saya pribadi tidak pernah dapati) dipakai dalam buku-buku atau karya-karya tulis Kristen di Indonesia.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.35 (UTC)[balas]
  • Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun, serta menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos: kalimat terlalu panjang, tolong dipotong. Seperti kusebutkan beberapa kali, kalimat bahasa Inggris mudah mengakomodasi kalimat panjang karena tata bahasanya yang ketat tetapi ketika jadi bahasa Indonesia sering jadi membingungkan, jadi sebaiknya dipecah saja.
    • Saya perpendek jadi "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk meraih berbagai kemenangan, serta meraih sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang masuk Kristen dan diberi nama Teofobos" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.08 (UTC)[balas]
      • Aku ubah lagi jadi begini ya, supaya rincian soal menambahkan jumlah pasukan yang tidak terhapus: "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun. Selain itu, ia juga dapat menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr. Nasr sendiri kemudian dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos."  Mimihitam  2 Februari 2019 07.07 (UTC)[balas]
  • al-Tabari: ath-Thabari
  • Afshin: Afsyin. Kalau bisa artikel ybs juga diganti namanya. Bukan cuma di bagian ini tapi juga seterusnya.
  • menurut catatan sejarah yang paling terandalkan: "paling terandalkan" cukup aneh disini.. diandalkan apa/buat apa? Reliabel ada di KBBI dan menurutku bisa dipakai
Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan Ankira

Baru baca sampai sini. Bersambung. HaEr48 (bicara) 2 Februari 2019 04.46 (UTC)[balas]

Intermezo: "Pasukan Arab"

Sepengalamanku, dalam teks sejarah Islam berbahasa Indonesia, pihak kekhalifahan awal (seperti Abbasiyah) jarang dideskripsikan dengan nama "Arab", seperti "pasukan Arab", "serangan Arab" dan sebagainya, walaupun ini cukup umum dakam teks Bahasa Inggris. Ini pun tidak akurat mengingat tentara Abbasiyah sebenarnya multibangsa (misalnya, dua panglima utama dalam artikel ini, Afsyin dan Asyinas, keduanya bukan bangsa Arab. Yang satu Turki dan yang satu Persia/Iran), dan pasukan yang mereka pimpin pun banyak dari bangsa-bangsa itu. Saranku, diganti jadi misalnya "pasukan kekhalifahan", atau "pasukan Abbasiyah", atau bahkan "pasukan Muslimin".

Pengepungan dan kejatuhan Amorion
  • Beberapa copyedit kecil [1], silakan diperiksa jika ada yang tidak setuju
  • Menurut beberapa tulisan Islami yang aku temukan (bukan Wikipedia:Sumber tepercaya sih, misal [2] atau [3] ), peristiwa ini terjadi dalam bulan Ramadan (tepatnya pengepungan dimulai pada 6 Ramadan). Jika fakta ini ditemukan di sumber tepercaya yang dipakai di artikel ini, menurutku cukup pantas untuk ditambahkan. Blog yang aku tautkan sebelumnya, tentu bukan Sumber Tepercaya dan jangan dipakai langsung.
    • HaEr48 apakah judulnya perlu diganti jadi "Penaklukan Ammuriyah"? Sepertinya istilah ini lebih sering dipakai oleh orang Indonesia. Soal kejadiannya pada bulan Ramadan, nanti coba aku bantu carikan, tapi kalau nggak ketemu harap maklum ya, peran saya di sini cuma sebagai pemeriksa terjemahan artikelnya hehehe.  Mimihitam  3 Februari 2019 19.24 (UTC)[balas]
    • @HaEr48 Kalau pengepungan aku kurang setuju juga karena jadi menghilangkan informasi kalau kota ini juga dijarah sampai-sampai tidak bisa bangkit lagi seperti sebelumnya. Kalau begitu jalan tengahnya dibiarkan seperti sekarang saja.  Mimihitam  3 Februari 2019 19.43 (UTC)[balas]
    • HaEr48 atau mungkin mau diganti jadi "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" atau "Penghancuran Amorion"? Soal "Pengepungan Baghdad", aku lihat versi Jermannya malah pakai kata Eroberung, "penaklukan". Kalau gini mungkin lebih baik mengikuti istilah yang dipakai oleh sumber yang dipakai, "Sack of Amorium" --> Penjarahan/Penghancuran Amorion.  Mimihitam  3 Februari 2019 20.02 (UTC)[balas]
      • @Mimihitam: "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" boleh juga. Atau "Serangan terhadap Amorion" (lebih umum tapi ringkas). Bukan menghilangkan informasi "penjarahan" sih, tapi lebih merepresentasikan rentetan peristiwa yang terjadi (kampanye militer, pengepungan kota, perebutan dan akhirnya berpuncak pada penjarahan). Selain itu, seperti kusebut sebelumya,4 menamakan peristiwa dengan "Penjarahan X" nampaknya tidak umum dalam teks Indonesia, sekalipun kota tersebut dijarah habis-habisan seperti Baghdad. Berbeda dengan "sack of" yang sudah umum di bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 20.42 (UTC)[balas]
Dampak langsung
Tinggalan sejarah
  • sedikit copyedit, silakan diperiksa
  • Aku tambahkan nama alternatif kota ini yaitu Ammuriyah (1x di bagian pembuka dan 1x di tubuh artikel) [5], karena aku lihat tulisan Islami biasanya menggunakan nama ini (mungkin menterjemahkan teks penulis Arab/Muslim, misal [6]). Dengan begini kalau ada yang misalnya mencari nama itu melalui mesin pencari, juga bisa ketemu.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)[balas]
  • Bagaimana kalau Syair Pujian tentang Penaklukan Amorion, diganti jadi 'Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah? Cuma untuk judul puisi ini saja, karena ini adalah terjemahan dari bahasa Arab
  • Terjemahan bait puisinya aku ubah sedikit [7], kebetulan di Arberry ada teks aslinya Arabnya, jadi bisa langsung dibandingkan. Silakan diperiksa.
  • Dari sudut pandang Abbasiyah, kesuksesan serangan ini juga dianggap sebagai pembalasan terhadap kekejaman Bizantium yang terjadi di Zibatra/Sozopetra (peristiwa Sozopetra sudah disebutkan di bagian latar belakang), misalnya disebutkan di Kennedy p.25. Menurutku, ini pantas juga disebutkan di bagian Tinggalan sejarah, di bagian yang membahas reaksi di pihak Abbasiyah.
  • Btw, bagaimana kalau Sozopatra ditulis sebagai Zibathra? Karena termasuk bagian kekhalifahan, mungkin lebih cocok dipakai nama Arabnya dibanding nama Yunaninya. Beberapa referensi artikel ini (seperti Arberry dan Kennedy) juga menggunakan nama Zibathra) Tentu, ketika disebutkan pertama bisa saja ditulis "Zibatra (Sozopatra)".
Tinjauan sumber
  • Sumber-sumber yang digunakan sudah akademis semua. Aku cek beberapa teks sumber yang digunakan, memang artikel ini sudah kurang lebih akurat sesuai sumber-sumber ini. Aku ada beberapa tambahan/pertanyaan
    • Salah satu catatan kaki (saat ini nomor 44) muncul sebagai "& Vasiliev 1935", tanpa ada nama sesoerang didepan tanda '&'. Hendaknya diperbaiki.
    • Salah satu hal menarik yang kutemukan adalah kisah bahwa dalam peristiwa Zibathra (yang jadi pemicu serangan Abbasiyah), seorang wanita yang ditawan Bizantium berteriak "Wa-Mu'tasimah" (Wahai Mu'tasim!) dan seruan ini konon menggerakkan sang Khalifah untuk memulai serangan ini. Disebutkan di Arberry p.58 (catatan kaki 46) dan ketika dicari di sumber akademik lain pun banyak disebutkan. Bagaimana kalau kisah ini juga ditambahkan ke artikel?
Gambar
  • Status hak cipta gambar sudah oke semua, dan pemasangan semua gambar aku nilai sudah pantas.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)[balas]
  • Istilah Madrid Skylitzes yang dicantumkan di beberapa caption gambar menurutku terlalu keinggrisan (misal strukturnya yang M-D), padahal tidak ada hubungannya dengan Inggris atau negara berbahasa Inggris. Bagaimana kalau Skylitzes Matritensis (mirip dengan es.wp) atau Kronik Skylitzes di Madrid (a la de.wp atau fr.wp) atau Kronik Madrid Sylitzed (a la nl.wp)
Bagian pembuka

(Kembali ke bagian pembuka setelah selesai membaca). Menurutku, dampak peristiwa ini untuk pihak Abbasiyah perlu juga disebutkan di bagian pembuka, misalnya digunakan Al-Mu'tashim untuk melegitimasi kekuasaannya dan menginspirasi sebuah puisi terkenal oleh Abu Tammam.

Penutup

Sekian dulu. Dari segi kriteria AP, menurutku sudah ditulis dengan baik, lumayan komprehensif, didukung sumber-sumber akademik. Diterjemahkan dari artikel yang sudah ditinjau dan berstatus FA, dan penerjemahannya pun secara garis besar sudah bagus. Terima kasih sudah mengusulkan artikel ini. Tinggal ditanggapi saran-saranku di atas. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 18.34 (UTC)[balas]

@Glorious Engine terima kasih banyak buat GE karena sudah menemukan buku pintar ini.  Mimihitam  4 Februari 2019 08.33 (UTC)[balas]

Komentar Japra

Kesimpulan
Sepertinya terjemahan dan susunan artikel sudah cukup baik. Kalau pun ada yang perlu diperbaiki, sepertinya sudah diborong habis sama Mas Mimi dan Bung HaEr48. Saya pribadi anggap oke dan cukup jelas.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.01 (UTC)[balas]