Bunguran Selatan, Natuna
Bunguran Selatan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Riau | ||||
Kabupaten | Natuna | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Erwenadi Sejak 30 Desember 2016 | ||||
Populasi | |||||
• Total | 2,999 jiwa (2.017)[1] jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 21.03.18 | ||||
Kode BPS | 2103053 | ||||
Luas | 228,27 km² | ||||
Kepadatan | 14 jiwa/km² (2017)[1] | ||||
Desa/kelurahan | 4 / 0 | ||||
|
Bunguran Selatan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Ibukotanya terletak di Cemaga. Kecamatan ini memiliki 8 pulau yang kesemuanya belum dihuni.
Kecamatan ini merupakan salah satu produsen rumput laut, kacang tanah, dan karet di Kabupaten Natuna dengan produksi pada tahun 2017 sebanyak 0,03 ton rumput laut, 0,22 ton kacang tanah, dan 05 ton karet.[2] Topografi wilayahnya sebagian besar adalah dataran rendah.[1]
Batas Wilayah
Utara | Kecamatan Bunguran Timur |
Selatan | Kecamatan Pulau Tiga |
Barat | Kecamatan Bunguran Barat |
Timur | Laut Natuna |
Wilayah Pemerintahan
Bunguran Selatan terbagi atas 4 desa, 6 dusun, 9 RW, dan 26 RT. Desa Cemaga Selatan merupakan desa terluas, sedangkan Desa Cemaga merupakan desa terkecil. Sementara itu, Desa Cemaga Utara menjadi desa terjauh dari ibukota kecamatan. Berikut adalah statustik wilayah pemerintahan Kecamatan Bunguran Selatan:[1]
Desa | Luas (km²) |
Jumlah Dusun |
Jumlah RW |
Jumlah RT |
---|---|---|---|---|
Cemaga | 49,00 | 1 | 2 | 7 |
Cemaga Utara | 18,19 | 2 | 2 | 6 |
Cemaga Selatan | 101,58 | 2 | 3 | 8 |
Cemaga Tengah | 59,50 | 1 | 2 | 5 |
Total | 228,27 | 6 | 9 | 26 |
Penduduk
Pada tahun 2017, Bunguran Selatan memiliki jumlah penduduk sebesar 2.999 jiwa yang terdiri dari 1.560 laki-laki dan 1.439 perempuan. Kepadatan penduduknya berada diangka 14 jiwa/km². Berikut ini adalah statistik kependudukan Kecamatan Bunguran Selatan:[1]
Desa | Luas (km²) |
Jumlah Penduduk |
Jumlah KK |
Kepadatan Penduduk |
---|---|---|---|---|
Cemaga | 49,00 | 906 | 270 | 19 |
Cemaga Utara | 18,19 | 794 | 240 | 44 |
Cemaga Selatan | 101,58 | 799 | 210 | 8 |
Cemaga Tengah | 59,50 | 500 | 149 | 9 |
Total | 74,24 | 2.999 | 869 | 14 |
Pendidikan
Bunguran Selatan memiliki 7 PAUD, 4 TK, 6 SD/Sederajat, 2 SMP/Sederajat, dan 1 SMA/Sederajat. Berikut adalah statistik kependidikan di Bunguran Selatan:[1]
Jenjang Pendidikan | Jumlah Institusi |
Jumlah Guru |
Jumlah Murid/Siswa | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Negeri | Swasta | Negeri | Swasta | Negeri | Swasta | |
PAUD | - | 7 | - | 27 | - | 19* |
TK | 1 | 3 | 5 | 12 | 35 | 23 |
SD | 6 | - | 59 | - | 422 | - |
SMP | 1 | - | 13 | - | 113 | - |
MTs | - | 1 | - | 13 | - | 59 |
SMA/SMK | 1 | - | 16 | - | 139 | - |
*Data murid hanya tersedia pada 1 sekolah. |
Kesehatan
Bunguran Selatan memiliki 1 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, 7 posyandu, dan 2 poskesdes. Jumlah tenaga medis yang ada adalah 1 dokter, 10 bidan, 8 perawat, dan 6 dukun bayi. Pada tahun 2017, sebanyak 224 dari 541 pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi yang didominasi oleh suntikan sebanyak 153 pasangan.[1]
Agama
Sebagian besar penduduk Bunguran Selatan beragama Islam. Terdapat 7 masjid dan 11 mushola di Bunguran Selatan. Berikut statistik keagamaan di Bunguran Selatan:[1]
Agama | Jumlah Penganut |
---|---|
Islam | 2.990 |
Kristen | 9 |
Perekonomian
Di Bunguran Selatan terdapat 2 lembaga keuangan yang terdiri dari 2 bank. Selain itu, terdapat pula 4 rumah makan, 36 warung, dan 3 bengkel. Pada tahun 2017, terdapat 5 industri rumah tangga dimana 1 buah bergerak dibidang pembuatan makanan/minuman dan 4 buah bergerak dibidang pembuatan kerajinan.[1]
Pertanian
Bunguran Selatan memiliki 77,50 Ha lahan sawah yang seluruhnya masuk kategori nonirigasi. Bunguran Selatan tidak memiliki lahan sawah. Lahan yang ada digunakan untuk tegal/kebun sebanyak 80 Ha dan ladang/huma sebanyak 1.000 Ha. Berikut adalah statistik pertanian di Bunguran Selatan:[2]
Nama Komoditas | Luas Lahan (hektare) |
Produksi (ton) |
---|---|---|
Komoditas Makanan Pokok | ||
Jagung | 2,00 | 5,25 |
Ubi Kayu | 5,00 | 50,00 |
Ubi Jalar | 0,10 | 2,40 |
Kacang Tanah | 0,01 | 0,22 |
Komoditas Sayur-Mayur | ||
Kangkung | 0,40 | 1,30 |
Cabe Rawit | 1,90 | 26,40 |
Ketimun | 0,20 | 9,20 |
Kacang Panjang | 0,30 | 4,00 |
Semangka | 1,60 | 88,50 |
Komoditas Perkebunan | ||
Karet | 706,00 | 105,00 |
Kelapa | 1.050,00 | 568,00 |
Cengkeh | 1.375,00 |
Peternakan
Populasi sapi ditahun 2017 sebanyak 1.459 ekor, sedangkan kambing 12 ekor, ayam kampung 7.478 ekor, ayam pedaging 213.695 ekor, dan itik 45 ekor. Produksi peternakan Bunguran Selatan terdiri dari 1.296 kg daging sapi, 15 kg daging kambing, dan 468 kg telur.[2]
Perikanan
Bunguran Selatan menyumbangkan 3.438,27 ton dari sektor perikanan laut dan 0,03 ton dari sektor budidaya rumput laut.[2]