Ganes TH
Ganes TH. (1935-1995) adalah seorang komikus Indonesia terkenal. Ia merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Kisah dalam komik-komiknya begitu memikat hati pembaca komik Indonesia di era tahun 1970 sampai 1980-an.
Ganes TH menciptakan tokoh “Si Buta Dari Gua Hantu” yang menjadi trade mark-nya dan merupakan tokoh komik lokal yang paling populer sepanjang masa. Komik Si Buta Dari Gua Hantu adalah komik silat Indonesia pertama. Terbitan perdananya langsung "meledak" sehingga komik Indonesia seperti dilanda demam silat sehingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan Si Buta. Kabarnya komik seri ini dicetak hingga ratusan ribu ekslempar.
Serial Si Buta dari Gua Hantu karya ciptaannya tidak akan pernah dilupakan orang. Petualangan Si Buta mulai dari Jawa Barat sampai ke Bali, Flores, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah menunjukkan pengetahuannya yang luas dan kecintaan pada tanah air yang begitu dalam.
Ganes TH dengan "Si Buta Dari Gua Hantu" bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa merupakan salah satu ikon puncak sejak Kho Wan Gie, R.A. Kosasih, Zam Nuldyn, dan Taguan Hardjo. Sejarah panjang komik Indonesia mencatat nama Ganes TH sebagai salah satu legenda komikus Indonesia.
Karya Ganes TH
- Si Buta dari Gua Hantu
- Si Buta dari Gua Hantu: “Misteri di Borobudur“
- Si Buta dari Gua Hantu: “Kabut Tinombala”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Iblis Pulau Rakata”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Banjir Darah di Pantai Sanur”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Bangkitnya Si Mata Malaikat”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Badai Teluk Bone”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Tragedi Larantuka”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Sorga yang Hilang”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Manusia Serigala dari Gunung Tambora”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Prahara di Donggala”
- Si Buta dari Gua Hantu: “Perjalanan ke Neraka”
- Djampang Jago Betawi
- Api di Langit Kulon
- Zomba
- Taufan
- Cobra
- Petualang
- Tjisadane (1968-1969)
- Krakatau (1970)
- Tuan Tanah Kedawung (1970)
- Nilam dan Kesumah (1970)
- Kunjungan di Tengah Malam