Stasiun Rancaekek

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 181
	Jl. Rancaekek-Majalaya
	Bangunan baru
	+ skybridge

Stasiun Rancaekek
Stasiun Rancaekek
	Tampak depan Stasiun Rancaekek sebelah utara.
Lokasi	Rancaekek Wetan, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat 40394; Indonesia;
Koordinat	6°58′6″S 107°45′27″E / 6.96833°S 107.75750°E
Ketinggian	+668 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi II Bandung; ; ;
Letak	km 172+977 lintas Bogor–Bandung–; Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta
Jumlah peron	4 (dua peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Lokal Bandung Raya, Lokal Cibatu/Simandra (arah Cibatu), dan Galunggung
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	RCK; 1603;
Klasifikasi	I
Operasi layanan
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	JPL 181
	Jl. Rancaekek-Majalaya
	Bangunan baru
	+ skybridge
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Rancaekek (RCK) (Aksara Sunda Baku: ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮛᮔ᮪ᮎᮆᮊᮦᮊ᮪, Stasion Rancaékék) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Rancaekek Wetan, Rancaekek, Bandung, tepatnya terletak tak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Rancaekek-Majalaya, dekat dengan Perumahan Rancaekek Kencana dan Perumahan Griya Utama Rancaekek. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Angka ketinggian pada papan nama stasiun di bagian luar dan kedua ujung emplasemen tertulis +668 m (ketinggian yang sesungguhnya), sedangkan bagian dalamnya baik di bangunan baru maupun lama tertulis +672 m.

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Sejarah

Bangunan stasiun ini sudah ada sejak zaman Staatsspoorwegen mulai mengembangkan jalur kereta apinya pada tahun 1884.

Pada tanggal 13 Februari 1921, telah selesai pembangunan jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.^[3]

Jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun 1942 karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang.^[4] Walaupun demikian sebagian dari jejak-jejak jalur tersebut masih ada, seperti Jembatan Cincin Cikuda, Jembatan Citeureup, Viaduk Jatinangor, dan Stasiun Tanjungsari.^[5]

Semula, konfigurasi jalur kereta api ini memiliki tiga jalur utama. Terdapat satu sepur badug yang mengarah ke gudang. Sepur badug itu menyambung ke jalur 1, namun kini sepur badug itu dinonaktifkan dan rata dengan tanah. Di atas sebagian dari tanah tempat jalur itu kini dibangun toilet dan musala.

Dengan bertumbuhnya Rancaekek sebagai kawasan perumahan di wilayah pinggiran Bandung (perumahan pertama yang diketahui adalah Bumi Rancekek Kencana), maka dibangunlah bangunan baru di sisi utara stasiun, yang kini menjadi pintu keberangkatan utama. Kini stasiun ini memiliki dua bangunan. Bangunan lama yang merupakan peninggalan SS tetap dipertahankan.

Layanan kereta api

Penumpang lokal/komuter ekonomi AC

Lokal Bandung Raya, tujuan Padalarang-Purwakarta dan tujuan Cicalengka-Cibatu
Lokal Cibatu/Simandra, tujuan Cibatu
Galunggung, tujuan Tasikmalaya dan tujuan Bandung Kiaracondong

Persilangan dan persusulan

KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 352) bersilang dengan KA Turangga tujuan Bandung Hall (KA 49) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 353) bersilang dengan KA Pasundan tujuan Surabaya (KA 180) yang melintas langsung
KA Galunggung tujuan Tasikmalaya (KLB 12492) bersilang dengan KA Lodaya Tambahan tujuan Bandung Hall (PLB 7019) yang berhenti luar biasa/BLB
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 360) disusul KA Lodaya tujuan Solo (KA 80) dan kemudian bersilang dengan KA Mutiara Selatan tujuan Bandung Hall (KA 114/111) yang keduanya melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 371) bersilang dengan KA Lodaya tujuan Solo (KA 80) yang melintas langsung
KA Pangandaran tujuan Banjar (KLB 12410) bersilang dengan KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 373). Keduanya sama-sama berhenti, namun KLB 12410 tidak melayani naik turun penumpang.
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 346) disusul KA Serayu tujuan Kroya bersambung Purwokerto (KA 216/217) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 363) bersilang dengan KA Serayu tujuan Kroya bersambung Purwokerto (KA 216/217) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 374) bersilang dengan KA Lodaya tujuan Bandung Hall (KA 79) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 349A) disusul KA Argo Wilis tujuan Bandung Hall (KA 5) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 358) bersilang dengan KA Argo Wilis tujuan Bandung Hall (KA 5) yang melintas langsung
KA Lokal Cibatu/Simandra tujuan Cibatu (KA 396) disusul KA Lodaya tujuan Solo (KA 82) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cicalengka (KA 384) disusul KA Turangga tujuan Surabaya (KA 50) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Cibatu (KA 350A) disusul KA Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo (KA 204A) yang melintas langsung
KA Lokal Bandung Raya tujuan Padalarang (KA 385) bersilang dengan KA Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo (KA 204A) yang melintas langsung

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Rancaekek per Januari 2019 (revisi Gapeka 2017).

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
342	Lokal Bandung Raya	Cicalengka (CCL)	Lokal Ekonomi AC	03.57	03.59
352		Cicalengka (CCL)		04.37	04.50
343		Padalarang (PDL)		05.07	05.09
353		Padalarang (PDL)		05.40	05.51
12492	Galunggung	Tasikmalaya (TSM)		06.14	06.16
370	Lokal Bandung Raya	Cicalengka (CCL)		06.41	06.47
379	Lokal Bandung Raya (Cibatu-Padalarang)	Padalarang (PDL)		06.45	06.49
360	Lokal Bandung Raya (Purwakarta-Cicalengka)	Cicalengka (CCL)		07.43	08.09
371	Lokal Bandung Raya	Padalarang (PDL)		07.46	07.52
344A		Cicalengka (CCL)		08.30	08.33
354		Cicalengka (CCL)		09.13	09.19
361A		Padalarang (PDL)		09.21	09.25
345		Padalarang (PDL)		09.42	09.56
380		Cicalengka (CCL)		09.54	09.58
355		Padalarang (PDL)		10.23	10.25
372		Cicalengka (CCL)		10.48	11.02
381		Padalarang (PDL)		11.00	11.04
373		Padalarang (PDL)		12.05	12.08
362		Cicalengka (CCL)		12.22	12.24
346		Cicalengka (CCL)		13.15	13.30
363		Padalarang (PDL)		13.20	13.28
356		Cicalengka (CCL)		13.45	13.47
12445	Galunggung	Bandung Kiaracondong (KAC)		13.50	13.54
382	Lokal Bandung Raya	Cicalengka (CCL)		14.12	14.14
347		Padalarang (PDL)		14.30	14.32
357		Padalarang (PDL)		14.50	14.52
374		Cicalengka (CCL)		15.14	15.25
383		Padalarang (PDL)		15.41	15.43
375A		Padalarang (PDL)		16.38	16.51
364		Cicalengka (CCL)		16.49	16.53
348A		Cicalengka (CCL)		17.31	17.33
365		Padalarang (PDL)		17.45	17.47
349A		Padalarang (PDL)		18.36	18.53
358		Cicalengka (CCL)		18.39	18.48
396	Lokal Cibatu/Simandra	Cibatu (CB)		19.08	19.34
384	Lokal Bandung Raya	Cicalengka (CCL)		19.41	20.04
359	Lokal Bandung Raya (Cicalengka-Purwakarta)	Purwakarta (PWK)		20.02	20.06
376	Lokal Bandung Raya	Cicalengka (CCL)		20.20	20.22
350A	Lokal Bandung Raya (Padalarang-Cibatu)	Cibatu (CB)		20.58	21.19
385	Lokal Bandung Raya	Padalarang (PDL)		21.06	21.16
377		Padalarang (PDL)		21.45	21.47
366		Cicalengka (CCL)		22.29	22.31
367		Padalarang (PDL)		23.21	23.23

Antarmoda pendukung


Jenis angkutan umum	Tujuan
Angkot	Gedebage–Majalaya via Sayang^[6]
Angkot	Majalaya–Cileunyi^[7]

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria.
^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
^ "Sulitnya Mencari Jejak Rel yang Hilang". Metrum. 27 Oktober 2018. Diakses tanggal 8 November 2018.
^ "Gede Bage - Majalaya via Sayang". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019.
^ "CIleunyi - Majalaya". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019.

Stasiun sebelumnya		Lintas Kereta Api Indonesia		Stasiun berikutnya
Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations
Terminus		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations

6°57′54″S 107°45′21″E / 6.9649376°S 107.755875°E / -6.9649376; 107.755875{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria.

[4] Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.

[5] "Sulitnya Mencari Jejak Rel yang Hilang". Metrum. 27 Oktober 2018. Diakses tanggal 8 November 2018.

[6] "Gede Bage - Majalaya via Sayang". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019.

[7] "CIleunyi - Majalaya". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]