Takhta Tuhan
Tampilan
Takhta Allah adalah pusat kekuasaan Allah dalam agama-agama Abrahamik: terutama Yudaisme, Kristen dan Islam. Takhta tersebut dikatakan oleh berbagai kitab suci berada di luar Surga Ketujuh dan disebut Araboth dalam Yudaisme,[1] dan al-'Arsh dalam Islam. Kebanyakan penganut Kristen menganggap takhta seremonial melambangkan atau mewakili kiasan dari Takhta suci Allah.
Daftar pustaka
- Catatan
- Referensi
- Arnold, Edwin (1998). Pearls of the Faith (edisi ke-1998). Kessinger Publishing. ISBN 0-7661-0243-2. - Total pages: 340
- Bowker, John (2005). The concise Oxford dictionary of world religions (edisi ke-2005). Oxford University Press. ISBN 0-19-861053-X. - Total pages: 702
- Kittel, Gerhard (1966). Theological Dictionary of the New Testament, Volumes 3-4 (edisi ke-1966). Wm. B. Eerdmans Publishing. ISBN 0-8028-2245-2. - Total pages: 1116
- O'Shaughnessy, Thomas J. (December 1973). "God's Throne and the Biblical Symbolism of the Qur'ān". Numen. BRILL. 20 (3): 202–221. doi:10.1163/156852773x00376. JSTOR 3269642.
- Pickthalll, Marmaduke; Hanauer, James Edward (1935). Folk-lore of the Holy Land: Moslem, Christian and Jewish (edisi ke-1935). Forgotten Books. ISBN 1-60506-065-8. - Total pages: 280
Pranala luar
Wikiversity memiliki bahan belajar tentang Seven Heavens