Kereta api Sriwijaya
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:New Papan Nama KA Sriwijaya khas Divre 4.png | |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api Ekspres Malam |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Divisi Regional IV Tanjungkarang |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.460 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Tanjungkarang |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Kertapati |
Jarak tempuh | 389 km |
Waktu tempuh rerata | 9 Jam 10 menit (rata-rata normal) |
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif Plus, Premium Plus dan Bisnis AC |
Pengaturan tempat duduk |
|
Pengaturan tempat tidur | Ada di Kereta Makan (khusus Kru) |
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. |
Fasilitas observasi | Kaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas bagasi | Diatas kursi penumpang. |
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Elektrifikasi | - |
Kecepatan operasional | 60 s.d. 120 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | S1-S2 |
Kereta api Sriwijaya (atau disebut pula KA Limited Express (Limex) Sriwijaya) adalah kereta api penumpang kelas campuran Eksekutif, Ekonomi Premium dan Bisnis AC yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di bawah naungan Divisi Regional IV Tanjungkarang yang Melayani Rute Tanjungkarang-Kertapati dan sebaliknya.
Kereta ini diberangkatkan dari Stasiun Kertapati (untuk tujuan Tanjungkarang) pukul 21.00 WIB dan tiba di Stasiun Tanjungkarang pukul 06.10 WIB. Sedangkan perjalanan sebaliknya dari Stasiun Tanjungkarang (untuk tujuan Palembang) berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba di Stasiun Kertapati pukul 06.15 WIB. Dalam satu rangkaiannya, kereta api Sriwijaya membawa kereta pembangkit (P), 2 kereta eksekutif (K1), kereta makan (M1), dan 7 kereta ekonomi AC premium (K3), dengan rangkaian stainless steel terbaru dari PT INKA ditambah dengan 2/1 kereta bisnis (K2).
Asal-usul nama
Nama kereta api Sriwijaya diambil dari nama kerajaan besar, Kerajaan Sriwijaya, yang berpusat di Sumatera Selatan.
Sejarah
Kereta api Sriwijaya awalnya beroperasi sejak tahun 1974, sebagai kereta kelas bisnis (K2). Sejak tahun 1997, kereta ini ditambah dengan layanan kelas eksekutif (K1), sehingga menjadi kereta kelas campuran. Sebelumnya, kereta api ini pada pagi dan siang hari dioperasikan juga sebagai kereta api Fajar Utama, namun dikarenakan seringnya terjadinya keterlambatan karena kepadatan lintas oleh kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang), maka kereta api Fajar Utama ini dihapus pada tahun 2007.[1]
Awalnya kereta api ini biasa ditarik lokomotif andalan jenis CC 201, CC 202, dan BB 203. Tetapi dewasa ini, KA Sriwijaya lebih sering ditarik lokomotif jenis CC 204, karena BB203 dan beberapa unit lokomotif CC201 telah dimutasi ke Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Pada akhir tahun 2014 sampai kira-kira akhir tahun 2016, CC 204 sempat dialihkan fungsinya menjadi lokomotif khusus pengangkut kereta api barang batu bara dan peti kemas, sehingga kereta api ini mengandalkan lokomotif CC 201 untuk sementara.
Setelah CC 201 banyak dimutasi ke Sumatra Utara dan Sumatra Barat, serta hadirnya CC 206 di Divre III Palembang sebagai lokomotif khusus penarik KA batubara, pada akhirnya membuat lok CC 204 kembali menjadi lokomotif penarik reguler KA Sriwijaya sampai sampai saat ini. Jadwal kereta ini dibuat menjadi ekspres malam karena perjalanan siang hari dilayani oleh Kereta api Rajabasa.
Rangkaian
Berikut ini Rangkaian Kereta api Sriwijaya:
- Tanjungkarang-Kertapati
- 1 Lokomotif CC204 (KPT)
- 1 Kereta Pembangkit (P 2019 TNK)
- 2 Kereta Eksekutif Plus (K1 2019 TNK)
- 1 Kereta Makan (M1 2019 TNK)
- 7 Kereta Ekonomi Premium Plus (K3 2019 TNK)
- Kertapati-Tanjungkarang
- 1 Lokomotif CC204 (KPT)
- 7 Kereta Ekonomi Premium Plus (K3 2019 TNK)
- 1 Kereta Makan (M1 2019 TNK)
- 2 Kereta Eksekutif Plus (K1 2019 TNK)
- 1 Kereta Pembangkit (P 2019 TNK)
Keterangan:
- Mulai 26 Mei 2019, Kereta api Sriwijaya sudah mendapatkan Rangkaian terbaru dari PT INKA Madiun buatan tahun 2019 yaitu Kereta api stainless steel campuran eksekutif plus dan premium plus.
Tarif dan penambahan kereta
Pada saat mudik Lebaran atau hari libur nasional, kereta api ini dapat dilakukan penambahan 1 kereta Eksekutif dan 1 kereta ekonomi premium batch 2017. Tarif kereta api ini untuk kelas eksekutif adalah Rp 170.000-Rp 240.000 sedangkan untuk kelas premium Rp 150.000-Rp 200.000 tergantung jarak dan subkelas.
Integrasi Antar Moda
KA Sriwijaya juga dipakai sebagai moda transportasi penghubung dari Palembang ke Jakarta. Setiba di Tanjung Karang, penumpang dapat langsung meneruskan perjalanan ke Jakarta (Stasiun Gambir) menggunakan dengan bus kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan Damri dengan satu tiket yang juga terintegrasi. [2][3]
Stasiun yang disinggahi
- Stasiun Rejosari
- Stasiun Bekri
- Stasiun Sulusuban
- Stasiun Kotabumi
- Stasiun Ketapang
- Stasiun Tulungbuyut
- Stasiun Blambangan Umpu
- Stasiun Waytuba
- Stasiun Martapura
- Stasiun Baturaja
- Stasiun Tigagajah
- Stasiun Peninjawan
- Stasiun Prabumulih
Jadwal perjalanan (Gapeka 2017)
KA S1 Limex Sriwijaya (Kertapati-Tanjung Karang) | KA S2 Limex Sriwijaya (Tanjung Karang-Kertapati) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Datang | Berangkat | Stasiun | Datang | Berangkat |
Kertapati | - | 21.00 | Tanjung Karang | - | 21.00 |
Prabumulih | 22.25 | 22.35 | Rejosari | 21.19 | 21.24 |
Peninjawan | 23.29 | 23.32 | Bekri | 21.52 | 21.55 |
Tigagajah | 00.09 | 00.23 | Sulusuban | 22.13 | 22.15 |
Baturaja | 00.27 | 00.32 | Kotabumi | 22.45 | 22.50 |
Martapura | 01.11 | 01.16 | Ketapang | 23.17 | 23.32 |
Waytuba | 01.33 | 01.43 | Tulungbuyut | 23.58 | 00.00 |
Blambangan Umpu | 02.09 | 02.13 | Blambangan Umpu | 00.33 | 00.36 |
Tulungbuyut | 02.47 | 02.50 | Waytuba | 01.11 | 01.13 |
Ketapang | 03.16 | 03.33 | Martapura | 01.38 | 01.46 |
Kotabumi | 03.52 | 04.01 | Baturaja | 02.25 | 02.30 |
Sulusuban | 04.34 | 04.37 | Tigagajah | 02.35 | 02.50 |
Bekri | 04.59 | 05.06 | Peninjawan | 03.29 | 03.34 |
Rejosari | 05.38 | 05.48 | Prabumulih | 04.36 | 04.51 |
Tanjung Karang | 06.10 | 08.00 | Kertapati | 06.15 | - |
Gambir (integrasi dengan bus) | 15.00 | - |
Galeri
-
KA Limex Sriwijaya semasa masih ditarik BB203 tiba di Stasiun Kertapati
-
Kereta api Sriwijaya dengan lokomotif CC 204 17 (CC 204 09 04) melintas langsung di Stasiun Branti.
-
KA Limeks Sriwijaya ketika membawa tambahan Kelas Premium tiba di Stasiun Kertapati
-
KA Limex Sriwijaya saat masih menggunakan rangkaian berbodi Mild Steel bersiap berangkat dari Stasiun Tanjungkarang
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta api